Within The Sound of Swallows/ Yan Zi Sheng Sheng Li (燕子声声里)

Chapter 1 - 2

Chapter 1 : Ada Wanita yang Menghalangi Pernikahan

"Aku tidak setuju!"

Di ruang tamu kediaman keluarga Shen, Shen Guiya menginjak-injak kakinya sambil menunjuk seorang wanita di sampingnya dan berteriak, "Dia hanya seorang putri tidak sah, mengapa dia bisa menikah lebih baik daripada Kakak Guirong? Dalam hal status, aku adalah gadis paling terhormat di kediaman ini. Mengapa pernikahan yang begitu baik dari kediaman perdana menteri harus diberikan kepadanya? Aku tidak setuju!"

Di dalam ruangan, duduklah Tuan dan Nyonya Shen, beberapa selir, beberapa saudara perempuan yang belum menikah, dan seorang pemuda. Wanita yang ditunjuk oleh Shen Guiya hanya menunduk dan tidak bersuara.

Hari ini adalah hari ketika kediaman perdana menteri datang untuk menanyakan nama dan melamar, dan yang akan dinikahi adalah putri ketiga keluarga Shen, yaitu Shen Guiyan, orang yang ditunjuk oleh Shen Guiya.

Meskipun keluarga Shen adalah keluarga pejabat, Tuan Besar Shen hanya menjabat sebagai pejabat tingkat empat, dan bisa menjalin hubungan dengan keluarga perdana menteri adalah suatu kehormatan yang tinggi. Oleh karena itu, pertunangan ini membuat Shen Guiya merasa cemburu.

"Tidak setuju itu ada gunanya?" Tuan Besar Shen membentak, "Berisik, tidak tahu aturan. Apakah kau pikir pintu kediaman perdana menteri bisa dimasuki oleh siapa saja? Pernikahan Yan'er adalah hasil usahanya sendiri, bukan sesuatu yang diperjuangkan oleh orang lain."

Shen Guiya sangat marah: "Jika ayah tidak memihak, dan hanya membawa Guiyan untuk mengunjungi kediaman perdana menteri, apakah hal baik ini bisa jatuh ke tangannya? Bukankah itu juga hasil perjuangan untuknya?"

"Berani sekali!" Tuan Besar Shen sangat marah, berdiri dan memukul meja sambil berteriak, "Apakah aku perlu kau ikut campur dalam urusan ini?"

Nyonya Shen terkejut dan segera berkata, "Ya'er, jangan membuat keributan lagi. Pernikahan Guiyan sudah ditentukan sejak lama, sekarang hanya mengikuti kesepakatan untuk menanyakan nama dan melamar, mengapa kau harus berteriak?"

Pernikahan Shen Guiyan dengan putra perdana menteri, Gu Chaodong, sudah ditentukan sejak mereka berusia delapan tahun, dan Shen Guiya juga tahu. Namun, sebelumnya dia belum pernah bertemu Gu Chaodong! Siapa yang tahu bahwa beberapa hari yang lalu, saat bertemu, pria itu sangat tampan dan menawan. Mengapa pria baik seperti itu harus diberikan kepada Shen Guiyan?

Dia paling membenci Shen Guiyan. Meskipun mereka lahir dari ayah yang sama, Shen Guiyan justru lebih cantik daripada semua saudara perempuannya. Cantik saja tidak cukup, dia juga seolah-olah diberi berkah dari Tuhan, pada usia lima tahun sudah bisa menghafal ribuan karakter, pada usia enam tahun bisa bermain musik sendiri, pada usia tujuh tahun sudah bisa menulis puisi saat membakar dupa, dan pada usia delapan tahun sudah dilirik oleh Perdana Menteri Gu dan dijadikan calon menantu.

Keberuntungan seperti itu, tidak ada alasan untuk tidak membuat orang merasa jengkel.

"Aku tetap tidak setuju!" Mengingat pesona Gu Chaodong, wajah Shen Guiya sedikit terdistorsi: "Menikahi anak budak ke kediaman perdana menteri, ayah juga tidak takut melawan perdana menteri!"

"Plak!" Tuan Besar Shen akhirnya berdiri dan menamparnya.

Shen Guiya terdiam, melihat orang di depannya dengan tidak percaya: "Ayah..."

"Tidak menyangka aku, Shen Shiqing, yang hidup dengan bersih, malah melahirkan anak sepertimu." Tuan Besar Shen marah hingga tubuhnya bergetar: "Guiyan adalah kakakmu, dan selama ini kau mengganggunya, ayah bisa memejamkan mata. Sekarang kakakmu dengan susah payah mendapatkan pernikahan yang baik, kau masih mau menghalangi?"

Air mata Shen Guiya cepat menggenang di matanya, dia menutupi wajahnya dan berkata, "Aku juga menyukai putra keluarga Gu, ayah! Bukankah ayah dan ibu biasanya sangat menyayangi Ya'er? Mengapa kali ini tidak bisa? Jika perlu, aku akan membiarkan dia menikah, tetapi aku ingin ikut menikah, aku ingin menjadi istri yang setara..."