Within The Sound of Swallows/ Yan Zi Sheng Sheng Li (燕子声声里)

Chapter 139 - 140

Chapter 139 : Kembang Api Tidak Seaman Anak

Dua orang ini sebelumnya selalu bersama, tetapi entah mengapa hari ini terlihat seperti mereka baru saja bertengkar, bahkan saat memasuki Istana Yonghe, mereka masih terus berdebat.

"Seberapa besar sikapmu sebagai selir? Aku bahkan tidak bisa bertanya padamu apa yang terjadi? Hal yang sudah disepakati saat masuk istana, kini kau lupakan begitu saja, dan sekarang malah menyalahkanku karena tidak memikirkan perasaan?" Suara Xi Fei nyaring, cukup keras sehingga Shen Guiyan yang berada di dalam istana belakang bisa mendengarnya.

Hua Fei tidak membalasnya, hanya melihat sekeliling dengan wajah datar dan berkata, "Xi Fei, aku sudah mengingatkanmu berkali-kali, ini adalah istana kekaisaran, bukan tempatmu yang dulu. Jika kau terus berbuat onar seperti ini, cepat atau lambat kau akan menderita."

"Apa yang akan kuderita? Aku tidak merasa bersalah!" Xi Fei berteriak.

Shen Guiyan masuk, dan Hua Fei segera menutup mulutnya, menarik Xi Fei ke samping dan membungkuk memberi hormat, "Mengganggu ketenangan Guifei."

"Ada apa ini?" Shen Guiyan melihat mereka dengan penasaran, "Biasanya kalian akur, apa yang membuat kalian marah sebesar ini?"

Xi Fei ingin maju untuk berbicara, tetapi dihentikan oleh Hua Fei.

"Aku salah bicara saat mengunjungi Istana Fuyin hari ini, membuat Xi Fei marah, dan sekarang dia meluapkan kemarahannya padaku."

Xi Fei yang berwatak langsung, sementara Hua Fei sulit dipahami. Keduanya adalah orang kepercayaan kaisar, dan Shen Guiyan tidak berniat berbicara lebih banyak, hanya duduk dengan senyuman, "Pertengkaran antara saudara perempuan adalah hal yang biasa."

Hua Fei melihat Shen Guiyan tidak berniat bertanya lebih lanjut, jadi dia merasa lega dan berkata, "Ya, aku dan Xi Fei sudah saling mengenal cukup lama, pasti ada saat-saat konflik. Hanya saja dia masih muda, sering kali suka membuat keributan, mohon pengertian dari Guifei."

Xi Fei mengerutkan kening, "Kau ini..."

"Malam ini masih ada jamuan negara, lebih baik Xi Fei kembali bersiap-siap denganku." Hua Fei berbalik dan tersenyum kepada Xi Fei, "Jika terlambat, itu tidak baik."

Xi Fei menoleh melihat Shen Guiyan, yang memegang cangkir teh dengan tenang berkata, "Hari ini aku tidak enak badan, jadi malam ini aku akan melihat bagaimana kalian berperforma di jamuan."

Setelah ragu-ragu beberapa saat, Xi Fei akhirnya menutup mulutnya, memberi hormat, dan pergi.

Hua Fei mengikuti dengan hormat.

Shen Guiyan melihat punggung mereka, melambaikan tangan memanggil Bao Shan, "Cari tahu apa yang terjadi pada mereka."

"Baik." Bao Shan dengan semangat pergi.

Saat berjalan di jalan istana, para pelayan dan kasim mengikuti dari jauh, Xi Fei masih terlihat marah. Hua Fei berkata pelan, "Aku tidak mengerti apa yang kau pikirkan? Di istana ini, siapa yang bisa bersinar sendiri? Dia memang disukai kaisar, tetapi itu tidak berarti kaisar tidak akan menyayangi orang lain."

"Aku tahu itu, kaisar tidak hanya menyayangi satu orang di Zui Huayin, di istana juga sama." Xi Fei marah, "Tetapi kau jelas-jelas berjanji kepada kaisar untuk tidak melakukan apa pun dan hanya ingin hidup tenang di istana, sekarang kenapa melakukan hal-hal yang tidak baik? Apa kau tidak takut kaisar menemukan dan mengusirmu dari istana?"

Hua Fei dengan wajah datar, benar-benar malas untuk menjelaskan padanya. Xi Fei keras kepala dan blak-blakan, tidak bisa menahan mulutnya, seharusnya dia tidak mencarinya hari ini, mencari orang lain saja sudah cukup.