Within The Sound of Swallows/ Yan Zi Sheng Sheng Li (燕子声声里)

Chapter 61 - 62

Chapter 61 : Racun Jahat

Gu Chaobei mengangkat kepalanya, melihat kotak makanan di tangan wanita itu, matanya bersinar: "Aku baru saja ingin pergi makan bersama rekan-rekan, tidak menyangka istriku datang."

Shen Guiyan tersenyum dan masuk, meletakkan kotak makanan di atas meja.

Di wilayah enam departemen, wanita tidak boleh terlalu lama tinggal, jadi Shen Guiyan tentu tidak berniat untuk makan bersamanya. Dia hanya mengeluarkan satu per satu hidangan: "Akhir-akhir ini, kakak selalu mengurung diri, dan kakak ipar sibuk dengan urusan ujian. Apakah suamiku mendengar kabar apa pun?"

Gu Chaobei awalnya tersenyum melihat hidangan di meja, tetapi mendengar pertanyaannya, senyumnya memudar setengah, dan dia menatap Shen Guiyan: "Kenapa kau bertanya tentang itu?"

"Ya, hanya bertanya." Shen Guiyan akhirnya mengeluarkan sup darah bebek: "Suasana di kediaman terasa aneh, orang-orang juga aneh."

Kakak berada di halaman timur, bagaimana bisa mempengaruhi seluruh kediaman? Gu Chaobei merasa kesal, tidak bisa menahan pikiran kecilnya, jangan-jangan Yan'er peduli pada kakaknya, jadi dia datang untuk mengantarkan makanan?

Tidak bisa disalahkan jika dia berpikir demikian, siapa yang menyangka Yan'er sangat menyukai Gu Chaodong sebelumnya. Meskipun sekarang dia sudah menikah dengannya dan bertindak sangat sopan, dia masih tidak bisa menahan diri untuk berpikir...

Apakah di dalam hatinya selalu ada penyesalan? Penyesalan karena tidak bisa menikahi orang yang dicintainya, tetapi menikah dengannya.

"Aku tidak mendengar kabar apa pun. Kakak sangat berbakat, meskipun ada beberapa kesalahan, pasti masih dalam peringkat tiga besar." Gu Chaobei menundukkan pandangannya: "Bolehkah aku mulai makan?"

"Tidak boleh."

Shen Guiyan sama sekali tidak memberinya sumpit.

Gu Chaobei sedikit mengernyit, menatapnya, tetapi melihat wajahnya yang serius: "Ada masalah dengan makanan."

Ada masalah? Gu Chaobei terkejut, Shen Guiyan sudah mencabut peniti perak dari kepalanya, dan dengan lembut mencobanya di beberapa piring, jarum perak setengah hitam. Kemudian dia berbalik dan mencelupkan ujung perak ke dalam sup darah bebek, dan ketika diangkat, ujung perak itu sepenuhnya hitam.

"Apa maksudmu, istriku?" Gu Chaobei mengangkat alis: "Apakah kau ingin mencelakai suamimu?"

Shen Guiyan menekan bibirnya: "Jika aku ingin mencelakaimu, untuk apa aku membuang satu peniti perak? Semua hidangan ini aku buat sendiri di dapur, selain aku dan Bibi Lin, tidak ada orang lain yang terlibat."

"Ketika mencuci sayuran, aku melihat dia menyembunyikan sesuatu di lengan bajunya, karena penasaran aku tidak mengatakan apa-apa. Dia membantuku mencuci sayuran dan meletakkannya, tetapi saat mengangkat sup, dia malah menaburkan garam ke dalamnya."

Shen Guiyan menunjuk matanya: "Apakah dia mengira aku buta? Benarkah dia berpikir aku akan ceroboh sampai tidak menyadari ada orang yang berbuat curang di depan mataku?"

Gu Chaobei mendengarnya sedikit tertegun.

Yan'er selalu sangat observatif dan memiliki ingatan yang baik. Ini mungkin bukan karena Bibi Lin menganggap orang bodoh, tetapi dia menganggapnya sebagai orang biasa yang melakukan beberapa tindakan kecil, siapa yang tahu semua itu akan terlihat oleh Yan'er?

"Aku bertanya tentang kakakmu karena Bibi Lin juga pernah membantu di halaman timur, bukan?" Shen Guiyan berkata dengan suara rendah: "Sekarang dia memasukkan barang-barang beracun ini ke dalam makananmu, apa maksudnya?"