Within The Sound of Swallows/ Yan Zi Sheng Sheng Li (燕子声声里)

Chapter 39 - 40

Chapter 39 : Suami yang Beruntung - Tambahan untuk Kereta Stroberi

Shen Guiyan melihat Gu Chaobei dengan sedikit terkejut, jarang sekali dia menunjukkan sikap yang begitu serius, membuatnya merasa tidak biasa. Namun, melihat dia bisa bersuara sama dengan dirinya, hatinya merasa lebih tenang.

"Tuan Gu, para pengungsi bersalah terlebih dahulu, bagaimana bisa kau memintaku untuk memaafkan mereka?" Kepala Pengadilan Jingzhao berkata dengan putus asa.

(*Xing Bu dan Dali Si menurutku agak mirip-mirip ternyata beda

Perbedaan terletak tingkat kewenangan dan jenis kasus yang mereka tangani

Xing Bu lebih fokus pada penegakan hukum dan kasus kriminal

Dali Si berfungsi sebagai pengadilan tertinggi untuk kasus-kasus yang lebih serius)

"Yang Tuan katakan benar." Nyonya Shen mengangkat dagunya dan berkata: "Masalah ini jelas ada yang sengaja menyulitkan, berpura-pura membela pengungsi, tetapi sebenarnya ingin melawan kekuasaan dan menggangguku, niatnya benar-benar patut dicela!"

"Melawan kekuasaan?" Shen Guiyan berkata dengan tegas: "Pengungsi hanya mengutuk dengan kata-kata, tidak melukai Nyonya sedikit pun, mengapa mereka harus dipenjara? Bukankah Nyonya juga pernah menghina mereka dengan kata-kata?"

"Nyonya memiliki status yang berbeda, tentu saja mereka yang berani menghina harus dimasukkan ke penjara!" Xiu Rong yang berdiri di belakang melangkah maju dan berkata: "Jika orang biasa saling menghina, itu tidak masalah, tetapi jika rakyat menghina keluarga pejabat, bukankah mereka seharusnya dipenjara?"

"Pejabat dan rakyat, apa bedanya?" Shen Guiyan menarik napas dalam-dalam dan berkata: "Kaisar juga pernah mengatakan bahwa pejabat dan rakyat harus diperlakukan sama."

Bao Shilan mendengus: "Apa yang kau katakan sangat tidak masuk akal. Silakan Tuan memutuskan kasus ini, segel jabatan suamiku ada di sini, lihat apakah Tuan ingin menjaga wajah pejabat atau melindungi nyawa rakyat yang hina!"

"Tuan di atas langit, tentu harus adil dan tidak memihak." Shen Guiyan menatap Kepala Pengadilan Jingzhao: "Tolong putuskan dengan bijak!"

Kepala Pengadilan Jingzhao sangat bingung, melihat segel jabatan di tangan Nyonya Shen, setelah ragu sejenak, akhirnya dia berkata: "Pengungsi yang bersalah terlebih dahulu, maka kami akan memotong lidah pengungsi yang menghina Nyonya, dan mengampuni nyawanya, bagaimana?"

Shen Guiyan terbelalak: "Memotong lidah? Hanya karena mengutuk keluarga pejabat, mereka harus dipotong lidahnya? Jika demikian, siapa lagi yang berani berbicara kebenaran di dunia ini? Tuan, yang kau potong bukan hanya lidah seorang pengungsi, tetapi juga memutuskan keberanian rakyat untuk berbicara!"

"Nyonya Muda Gu, jangan berbicara terlalu banyak." Kepala Pengadilan Jingzhao mengetuk meja: "Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Nyonya, silakan kembali."

"Bagaimana bisa tidak ada hubungannya?" Gu Chaobei berkata dengan tenang: "Kami berdua meminta keadilan untuk rakyat, apakah itu tidak bisa?"

Kepala Pengadilan Jingzhao tertegun, melihat Gu Chaobei seolah mendengar lelucon besar, dia tertawa dalam hati untuk waktu yang lama.

Anak muda yang boros dan suka bersenang-senang ini mengatakan ingin meminta keadilan untuk rakyat, jika berita ini sampai ke tempat hiburan, pasti akan membuat orang tertawa terbahak-bahak!

Bao Shilan juga mendengus, melirik dengan sinis: "Jika kau bisa meminta keadilan untuk rakyat, air Sungai Kuning pun akan mengalir mundur tiga ratus li. Hari ini, masalah ini sudah membuat kedua keluarga terlihat buruk, setelah kembali ke kediaman Perdana Menteri, kalian tidak akan mendapatkan hasil yang baik, lebih baik tenang saja!"