Within The Sound of Swallows/ Yan Zi Sheng Sheng Li (燕子声声里)

Chapter 175 - 176

Chapter 175 : Kuizinkan Kau Menjadi Permaisuri

Dengan gaun permaisuri yang megah, dihiasi dengan benang emas dan sulaman mutiara, rok yang berhiaskan burung phoenix, bahunya menyimpan gunung dan sungai, lengan bajunya mengandung langit dan bumi. Shen Guiyan turun dari kereta phoenix di depan gerbang istana, mendengarkan suara perintah kerajaan satu per satu, sambil mengangkat tangannya dan melangkah maju.

Ibu Suri berkata, "Kaisar telah berutang posisi permaisuri kepada Guiyan selama bertahun-tahun, dan sekarang akhirnya mengembalikannya kepadanya."

"Tidak." Yuwen Changqing berkata, "Daripada mengatakan bahwa Yang Mulia mengembalikan posisi itu kepada Permaisuri, lebih tepat untuk mengatakan bahwa itu adalah kemampuan Permaisuri sendiri. Dia tidak perlu bergantung pada ikatan pernikahan, dan tidak perlu mendengarkan kritik dari para pejabat, dengan kemampuannya sendiri, dia sepenuhnya bisa duduk di posisi permaisuri."

Tidak banyak wanita yang memiliki keberanian seperti itu, menjaga ibu kota untuk suaminya, dan selama bertahun-tahun tidak mengubah niat awalnya. Begitu kaisar kembali, dia pun mundur dengan sukses, tanpa ragu menyerahkan semua kekuasaan yang dimilikinya. Di bawah pengawasannya, ibu kota juga bersatu, meskipun awalnya diperkirakan akan ada beberapa konflik, tetapi Shen Guiyan benar-benar tidak memiliki alasan untuk berkompromi.

Tanpa perlu ditanya oleh kaisar, dia menyerahkan kekuasaan militer dan segel kerajaan, memperkenalkan para pejabat penting kepada kaisar, dan dirinya sendiri tidak pernah melangkah keluar dari istana, memutuskan semua kontak dengan para pejabat. Semua hal, termasuk kas negara, gudang senjata, dan kontrak tanah, semuanya diserahkan dengan baik kepada kaisar.

Keluarga Shen kini telah menjadi yang terkuat, di ibu kota, berkat Shen Guiyan dan Shen Guiwu, mereka cukup untuk disebut sebagai kerabat kerajaan, dengan kehormatan yang tiada tara. Namun, untuk mencegah kekuasaan dari kerabat luar, Shen Guiyan langsung memerintahkan Shen Shiqing untuk pensiun ke kampung halaman.

Dia cerdas, tahu bahwa untuk melanjutkan hidup bersama kaisar, dia tidak boleh mengulangi kesalahan Ibu Suri Wen.

Namun, tidak semua orang secerdas dia.

Keluarga Shen telah kaya selama bertahun-tahun, Shen Shiqing kini sudah gemuk dan nyaman dengan kenikmatan, apalagi Nyonya Shen. Meskipun penari yang diberikan kaisar kepadanya dulu kini telah menjadi selir, membuatnya tidak bisa tidur nyenyak, tetapi berurusan dengan orang-orang kecil adalah satu hal, tidak bisa hanya melihat kemewahan keluarga Shen menghilang begitu saja!

Nyonya Bao tidak setuju dengan pengunduran diri Tuan Besar Shen, bahkan menangis dan berteriak, berusaha menerobos istana, mengutuk Shen Guiyan sebagai orang yang tidak tahu terima kasih.

Selama bertahun-tahun, jika bukan karena kekuatan keluarga Shen, Shen Guiyan sudah lama dibuli. Sekarang, kaisar telah kembali, dia menjadi permaisuri, dan ingin menendang keluarga Shen? Untuk apa?

Dihentikan oleh para pengawal di depan gerbang istana, Nyonya Bao terus mengutuk tanpa henti. Gu Chaonan dan Xu Mengdie yang sedang dalam perjalanan masuk istana, melihat kekacauan ini.

"Perempuan dari keluarga Shen ini benar-benar..." Gu Chaonan tertawa ringan, "sangat menjengkelkan."

Xu Mengdie sudah resmi menjadi istri sah Gu Chaonan. Melihat ke luar dengan lembut, dia berkata, "Suamiku tidak perlu khawatir, orang ini tidak akan memiliki akhir yang baik."

Gu Chaonan menoleh melihatnya, "Istriku benar-benar seperti reinkarnasi dewa, aku percaya padamu, aku akan menunggu untuk melihat akhir orang itu."

Xu Mengdie tersenyum lembut, "Jika suamiku selalu percaya padaku, aku bisa berbagi kemewahan istana hari ini dengan suamiku."