HAPPY READING!!
Sesuai kesepakatan kemarin. Delynn, Regie, dan Erine kini berada di danau tempat yang biasa Erine kunjungi bersama Oline. Erine menunggu hal apa yang ingin mereka berdua sampaikan.
"Jadi ada apa? Kenapa sampe ngajakin ketemu di sini" Ujar Erine memulai percakapan
"Jadi Rin, kita berdua mau ngasih ini" Jawab Regie sembari mengulurkan sebuah kotak box berukuran sedang pada Erine
Erine menerima kotak tersebut dengan kedua tangannya, merasa penasaran kenapa mereka berdua memberikan kotak ini pada Erine.
"Ini apaan?"
"Kita juga ga tau Rin, ini.. Eum dari Oline" Jawab Delynn sedikit ragu
Tubuh Erine seketika mematung karena terkejut, apa maksud dari ucapan Delynn.
"Kamu inget waktu kita di rumah sakit? di mana saat itu Oline lagi di rawat. Dia emang ga ngasih kotak ini secara langsung ke kita, tapi Dia sempet ngasih tau kotak ini ada di kolong kasur nya Dia, dan Oline nyuruh kita buat ngambil dan ngasih ke Kamu suatu saat nanti" Ujar Regie menjelaskan
"Dan kita rasa, kita udah bisa ngasih ini ke Kamu sekarang" Timpal Delynn
"Kita ga nyuruh Kamu buat buka kotak itu sekarang, Kamu bebas mau buka kotak itu kapanpun kalau Kamu mau buka, yang terpenting kita udah memenuhi keinginan Oline untuk ngasih kotak itu ke Kamu. Kita juga ga tau apa yang ada di dalem kotak itu, karena itu milik Kamu dan itu hak Kamu, Erine" Lanjutnya
"Terimakasih ya" Erine tersenyum getir memandang kotak yang berada di tangannya, dan memeluknya erat
"Oline sayang banget sama Kamu Rin" Ucap Delynn sembari memegang pundang kanan Erine
Erine tersenyum memandang Delynn dan Regie "Me too"
Delynn dan Regie membalas senyuman Erine, dan Delynn mengelus pundaknya seakan berusaha menguatkan raga yang telah rapuh itu.
***
Kini Erine sudah berada di kediamannya. Usai bersih-bersih, ia menuju kasur dan membaringkan tubuh yang lelah itu. Ia kemudian menoleh ke meja di mana ia meletakkan kotak pemberian Oline, ia terduduk dan memandang kotak tersebut kemudian mengambilnya. Namun Erine tak berfikir untuk membukanya sekarang, mungkin suatu saat nanti jika ia sudah merasa siap untuk membukanya, setelah puas melihat kotak tersebut, ia kembali meletakkan kotak itu di atas meja nya.
"Erine Makan dulu yuk!" Seru Mama dari luar dengan sedikit berteriak agar suaranya daapt terdengar oleh Erine
"Iya Mama sebentar, Erine keluar"
Erine dan keluarganya pun melaksanakan makan malam bersama-sama. Di sela-sela makan mereka mengobrol dengan diselingi sedikit candaan.
"Gimana keadaan kamu sayang? Sekolahnya aman kan?" Tanya Papa pada Erine
"Baik Pa, sekolahnya juga lancar lancar aja.. Eum agak susah kalau pelajaran berhitung sih"
Suasana hening sejenak "Bentar lagi ujian ya? Ciee anak Papa udah mau naik kelas 12"
"Apaan dehh, ujian aja belum mulai"
"Kimmy gimana?" Kini Papa beralih bertanya pada sang Adik
"Aman Pa" Jawab Kimmy sembari mengacungkan jempolnya
"Dia mah aman aja, kan punya kakel tersayang, kalau kesusahan ya tinggal minta tolong dong" Shaut Erine dengan sedikit mengejek
"Biarin wleee, kenapa iri ya?"
"Dih engga yaa"
"Udah-udah, kok jadi ribut" Lerai Mama
"Pa besok anterin Erine ke toko bunga ya" Pinta Erine pada Papa nya
"Ngapain kak?" Tanya Kimmy sedikit penasaran
"Kakak mau beli bibit bunga matahari, mau nanem di depan rumah, kayaknya bagus deh" Jawab Erine yang dibalas anggukan oleh Kimmy
"Kimmy ikut yaaa hehe"
"Iya boleh, besok Papa anter okayy. Yuk sekarang pada istirahat ke kamar nya ya" Ujar Papa kepada anak-anaknya
"Ay ay captain!" Seru mereka secara bersamaan
Setelah melakukan rutinitas nya, Erine pun menuju kasurnya untuk segera mengistirahatkan tubuhnya, yang di mana sudah ada Kimmy di sana. Yap belakangan ini Kimmy sering tidur bersama Kakaknya.
Erine menatap langit-langit kamarnya, sedangkan Kimmy membelakangi tubuh Erine. Sudah beberapa jam berlalu namun Erine belum juga tertidur, memang selalu susah baginya untuk tertidur di malam hari, ia harus bertengkar telbeih dahulu dengan isi kepalanya.
"Tidur kak" Ucap Kimmy yang sepertinya juga belum tertidur
"Kamu juga, kenapa belum tidur?"
"Engga, gapapa"
Kimmy membalikkan tubuhnya dan menghadap pada Erine, begitupula dengan Erine, Ia mengubah posisinya menghadap pada Kimmy.
"Hug" Ucap Kimmy
Tanpa mengeluarkan kata-kata, Erine segera mendekap tubuh Kimmy.
"Yuk tidur" Ujar Erine sembari mengelus belakang kepala Kimmy.
"Hm, Kakak juga"
***
Haiii² letemu lagii
Aku tidak bisa tidur, jadi aku up ini saja hehe.
Selamat membacaaa, vote jika sukaa.
See you next chapter!
![](https://img.wattpad.com/cover/374803775-288-k317203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
After Losing You
Teen FictionMenceritakan kehidupan Erine setelah kehilangan Oline, bagaimanakah kehidupannya kedepan tanpa Oline? cerita ini berhubungan dengan cerita pertamaku yang berjudul "You Are Not Alone" jadi bagi yang belum baca silahkan baca terlebih dahulu sebelum me...