HAPPY READING!!
Saran : play song Langit Dan Laut by Banda Neira
Kini Erine sudah pulang ke rumahnya, dan ujian sekolah telah berakhir, libur sekolah kenaikan kelas juga telah tiba, selanjutnya tinggal mengetahui apa isi dari kotak pemberian Oline yang masih tersimpan rapih di atas mejanya.
Erine perlahan mendekat ke arah meja di mana kotak itu berada, ia mengambil kotak tersebut yang sedikit berdebu, kemudian mengusap dan membersihkan debu-debu itu dengan telapak tangannya. Dengan rasa penasaran, takut, sedih, semua yang menjadi satu, Erine meyakinkan diri nya sendiri, ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya, perlahan membuka kotak yang membuatnya penasaran selama ini.
Erine mendapati beberapa benda-benda di dalam kotak tersebut, ia melihat sebuah bunga-bunga kering, foto-foto polaroid dirinya bersama Oline, SD card, dan sebuah amplop surat yang bertuliskan "Untuk Erine"
Yang pertama kali Erine lakukan adalah, mengambil foto-foto polaroidnya bersama Oline, ia tersenyum sesekali tertawa saat melihat satu-persatu foto-foto itu, bahkan tak pernah terpikirkan oleh Erine bahwa Oline akan mencetak foto-foto mereka.
Selanjutnya, Erine mengambil sebuah SD card berwarna hitam, ia memasukkan SD card tersebut ke laptop nya, saat di buka terdapat sebuah file bertuliskan "All About Erine" Ia membuka file tersebut dan mendapati banyak sekali foto-foto juga video momen antara mereka berdua, yang bahkan Erine juga tidak tau bahwa seorang Oline telah mengabadikan diri nya di dalam SD card kecil ini.
Dengan senyum yang tak pudar ia mengambil benda terakhir yang ada dalam kotak tersebut, yaitu sebuah amplop surat. Erine membuka amplop tersebut secara perlahan dan mengambil dan membuka secarik surat yang ada di dalamnya."Haii, selamat ulang tahun cantik. Aku ga tau harus nulis apa, tapi Aku berdo'a ke Tuhan supaya hal baik selalu menyertai Kamu, dan semoga Kamu di beri umur yang panjang. Aku selalu bilang ke Tuhan kalau di antara kita berdua harus ada yang pergi duluan, Aku harap itu adalah Aku.
Aku menyiapkan ini jauh sebelum Kamu berulang tahun, Aku takut kalau Aku ga bisa terus bersama Kamu ketika hari ulangtahun Kamu tiba. Ini adalah alternatif kalau itu emang terjadi hehe.
Aku manusia yang sulit mengungkapkan sesuatu, tapi asal Kamu tau, Aku sangat sangat sayang sama Kamu, semoga dengan hadiah kecil ini Kamu bisa tau akan hal itu.
Terimakasih sudah hadir di hidupku ya, Aku ga tau harus bilang makasih dengan cara seeprti apa lagi, karena Kamu adalah satu-satunya manusia yang tidak pergi setelah mengenal Aku. Aku bersyukur Tuhan hadirkan sosok Erine di kehidupanku, Aku minta maaf kalau Kamu ga merasakan hal yang sama, maaf juga kalau hadirnya Aku justru bikin Kamu kesusahan.
Sekali lagi selamat ulang tahun Erine, I love you.
Salam hangat Oline.Erine melipat kembali surat tersebut dan memasukkannya ke dalam amplop yang tadi, ia meletakkan kembali surat itu ke dalam kotak, dan menyimpan rapih kotak itu ke tempat semula.
Tidak ia tak menangis kali ini. Ada rasa sakit yang menyayat hatinya, namun ia tetap tersenyum membaca tiap kalimat yang Oline tuliskan. Ia ingin menepati janjinya pada Oline untuk hidup dengan baik.
Ya, jika diingat memang kala itu Oline pergi sebelum Erine sempat berulang tahun. Padahal jika bisa berulang tahun bersama Oline rasanya pasti akan sangat menyenangkan.
"Tuhan mendengar do'a Kamu ya? Sekarang kamu pergi lebih dulu daripada Aku, Senang mengnal Kamu Oline i'm so proud of you, terimakasih sudah hadir di hidupku.
Manusia yang tak banyak bicara namun banyak dalam bertindak.
Tunggu Aku ya?""Erine, kita mau jalan-jalan sekalian makan di luar, kamu ikut ya?"
Erine sontak menoleh ke samping dan mendapati Papa yang berdiri di sana dengan senyum yang terukir di wajahnya. Sebenarnya Papa sudah berdiri di sana sejak tadi, namun ia tidak ingin mengganggu putrinya saat itu, ia memilih menunggu hingga putrinya selesai dengan apa yang dia lakukan.
"Sama Mama dan Kimmy?" Tanya Erine sambil berjalan mendekat ke Papa nya
Papa mengangguk sambil merentangkan tangan untuk menerima pelukan dari putrinya.
"Oh ya sama Regie juga, adek Kamu minta ajakin Regie"
Erine terkekeh di dalam pelukan Papanya mendengar ucapan yang keluar dari mulutnya.
Erine selalu berdo'a pada Tuhan untuk memberikan yang terbaik pada Kimmy, dan ia tidak ingin kejadian serupa terjadi pada Kimmy.
Mereka berdua pun keluar dari kamar Erine dan berjalan berdampingan sambil saling bergandengan tangan sebagai orang tua dan anak nya.
***
Dikitt lagii🤏
Nanti aku jelaskan sesuatu tentang semuanya di chapter ending yaaa.
Btw chapter ini lumayan pendek ya ehehe.
Terimakasih yang sudah membaca, vote, dan berkomentar, see you next chapter!!👋

KAMU SEDANG MEMBACA
After Losing You
Fiksi RemajaMenceritakan kehidupan Erine setelah kehilangan Oline, bagaimanakah kehidupannya kedepan tanpa Oline? cerita ini berhubungan dengan cerita pertamaku yang berjudul "You Are Not Alone" jadi bagi yang belum baca silahkan baca terlebih dahulu sebelum me...