14

351 52 10
                                    

HAPPY READING!!

Saran : play lagu Sorai by Nadin Amizah

Erine terbangun di atas rerumputan dengan dikelilingi banyak bunga-bunga indah, jika diingat ia seperti pernah melihatnya sebelumnya. Ia berjalan menyusuri jalanan yang di penuhi rerumputan ini, dengan dress sederhana berwarna putih bersih yang ia kenakan.

Saat ia sibuk menyusuri segala hal dengan mata indahnya, pandangannya terkunci pada gazebo yang terletak sedikit jauh di sana, ia kemudian secara perlahan Erine melangkahkan kaki mendekat ke arah gazebo itu. Saat sampai ia mendudukkan diri nya di gazebo tersebut, ia memejamkan mata menikmati hembusan angin yang membuat surai rambutnya berterbangan.

Selama Erine memejamkan matanya, ia tak sadar bahwa sedari tadi ada seorang gadis yang sedang berdiri tepat di depannya. Saat Erine membuka matanya ia mengetahui ada seseorang yang berdiri di hadapannya namun ia tak langsung melihat wajah gadis itu, tetapi secara perlahan ia mendongak ke atas untuk melihat siapakah yang ada di hadapannya sekarang ini.

Gadis itu tersenyum manis menampakkan gigi gingsulnya saat pandangan mereka saling bertemu, sedangkan Erine justru terdiam seribu bahasa tak mampu berkata apapun lagi. Tetesan demi tetesan air mata mulai turun membasahi pipinya. Erine spontan memeluk erat gadis yang ada di hadapannya sekarang, pelukan itu tentu di sambut hangat oleh gadis itu.

"Ini aku" Bisik gadis itu di telinga Erine, sembari mengelus punggung nya

"Oline.. Ini beneran kamu?" Ujar Erine di sela-sela isakan tangis nya

Oline tersenyum tipis, ia merenggangkan pelukan mereka berdua kemudian menatap wajah Erine dan mengusap sisa air mata yang ada di pipi nya.

"Heumm, Kamu mau nya gimana? Mau nya Aku beneran atau boongan?" Oline menaruh jari telunjuknya di dagunya seolah sedang berfikir

Erine kembali menangis dan memeluk Oline sekali lagi sembari memukul mukul pelan punggung Oline, sedangkan Oline menerimanya dan membiarkan kesayangannya ini menangis di pelukannya sembari menyisir surai rambut miliknya.

"Sssttt, udah ya? Duduk yuk" Oline kemudian menuntun Erine untuk duduk di gazebo yang tadi

Hening cukup lama tak ada percakapan di antara mereka berdua, Oline tau saat ini ada banyak hal yang ada dalam pikiran Erine, oleh karena itu ia membiarkan Erine menikmati ketenangannya.

"Kamu jarang mampir ya ke rumah Aku? Aku sedih tau" Ucap Oline memulai percakapan

Terlihat Erine yang hanya memalingkan wajahnya tanpa menjawab pertanyaan dari Oline.

"Kenapa?" Tanya Oline sekali lagi

"Aku ga bisa, Aku ga bisa Oline, Aku ga bisa tanpa Kamu, Aku ga bisa apa-apa sendiri, Aku masih butuh Kamu, semua nya berat kalau harus tanpa Kamu"

"Heum, oh yaaaa?"

"Kamu tau? Aku baru aja selesai ujian sekolah, dan habis ini Aku naik ke kelas 12. Aku belajar mati-matian biar bisa dapet hasil yang terbaik, tapi tetep aja Aku masih kesusahan di pelajaran berhitung, apalagi matematika, itu susah bangettt, soalnya sekarang gaada yang ajarin Aku kaya dulu, tapi gapapa Aku udah bisa nyelesain semua ujian selama lebih dari seminggu sampai selesaii, keren kann?"

"Wahh Erine nya Oline keren bangett, udah mau kelas 12 yaaa? Hebatt, Erine bisa belajar sendiri sekarang tanpa Aku, Erine bisa nyelesaiin ujian sampai hari terakhir, Kamu selalu hebat dan kerenn" Timpal Oline menanggapi kalimat panjang lembar yang Erine ucapkan

Erine menganggukkan kepala dengan semangat, namun itu tak bertahan lama, karena tiba-tiba ia kembali murung.

"Kenapa?" Tanya Oline

After Losing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang