HAPPY READING!
Saran : play song gala bunga matahari by sal priadi
*Flashback off & Erine POV
Aku Erine, gadis yang selalu berusaha mendekati Oline, Aku tau Dia sudah dari lama, mungkin sejak awal masuk sekolah? Tapi sepertinya Dia tidak pernah melihat sekitarnya, termasuk Aku.
Ini adalah tahun ke tiga aku berada di sekolah yang sama dengan Oline. Tepat tiga tahun di mana aku mengenal Oline, juga tepat setahun atas kepergiannya.
Kabarku sudah lebih baik sekarang, walau masih sering merindukan Oline. Aku sudah di sibukkan dengan bimbel untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Huh sulit sekali rasanya, andai saja ada Oline Dia pasti yang akan menolongku belajar ahaha.
Aku selalu memperhatikan Oline dari kejauhan, Aku tau Dia yang sering berada di kantin seorang diri, Dia yang yang selalu mendatangi ruang seni walau hanya sekedar menikmati kesendiriannya, bahkan Aku juga tau bahwa Dia sering ke danau dekat taman, hanya untuk sekedar menangis, karena Aku juga sering ke danau tersebut untuk melihat rembulan malam yang selalu indah, dimana juga selalu ada Dia yang sama indahnya.
Oline, gadis dingin, cuek, dan anti sosial, begitulah pandangan orang lain, tapi menurutku tidak, dibalik sikapnya itu, menurutku Dia sedang merindukan pelukan seseorang, Dia orang yang hebat, dan kuat, berdiri dengan kaki nya sendiri selama ini, tanpa bantuan orang lain. Sangat menakjubkan bukan?
Aku ingin sekali menolongnya, Aku ingin sekali bersama dengan Dia, Aku pikir tidak akan pernah bisa meski sekedar untuk berdiri berdampingan dengannya, hingga Kita berdua mengalami suatu kejadian tanpa sengaja. Detik demi detik, menit demi menit, waktu demi waktu terus berlalu, hari kian berganti, bersyukur sekali hingga saat terakhir Aku lah yang selalu berada di sampingnya, selalu.
Dia hangat, perhatian, memang sedikit bicara, namun banyak dalam bertindak. Dia baik, bahkan Mama, Papa, juga Kimmy rasanya lebih dekat dengan Oline daripada Aku?? Ahaha bercanda.
Aku pikir pelukanku yang paling nyaman dan hangat untuknya, namun ternyata Aku salah, sepertinya Dia lebih nyaman dalam pelukan Tuhan.
Sakit, tapi akan lebih sakit untuknya jika Dia terus berada di dunia yang kejam ini, dunia terlalu kejam untuk Oline yang membutuhkan pelukan hangat.
Mengenai Papi Oline, Papaku berhasil menyeretnya ke penjara dengan kasus kekerasan terhadap anak.
Gala Bunga Matahari, lagu milik Sal Priadi yang sempat ku mainkan menggunakan piano waktu awal-awal mengenal Oline, lagu itu sukses membuatnya terisak menangis. Kini lagu itu akan menjadi lagu favorit untukku.
Bagaimana keadaanmu sekarang? Tidakkah dingin tertidur di bawah sana? Tidakkah merindukan pelukan hangat milikku? Atau hanya aku yang merindukan pelukan milkmu? Mampirlah ke mimpiku sesekali untuk meredakan rasa rinduku padamu.
Oline sudah terbang bebas bersama ribuan bintang di atas sana. Indah, selalu indah. Ternyata sampai saat ini pun Aku masih belum bisa membersamai mu, Oline. Sekarang Dia berada di tempat yang lebih jauh, ke tempat yang bahkan tidak dapat Aku gapai sedikitpun.
Sudah cukup Kamu hidup di dunia yang kejam ini, sekarang berbahagialah bersama ribuan bintang di sana. Untuk saat ini, cara paling baik untuk mencintaimu adalah mengikhlaskan mu.
Kalimat yang pertama dan terakhir Oline ucapkan akan selalu membekas di hatiku "I love you more than you love me" Katanya ahaha. Kamu selalu disini Oline, di dalam hatiku.
Selamat tinggal dan selamat jalan, Oline. Selamat berkelana dengan kehidupan yang baru. Semoga di kehidupan selanjutnya kita bertemu kembali dengan kisah terbaik yang kita miliki.
***
Haiii gomen yaa lamaaa, tapi bentar masih ada 1 chapter lagiii.
Kalau kalian bertanya² bukannya ini chapter ending di cerita sebelumnya, jawabannya benarr, aku tulis ulang di sini. Kira² sudah paham belum? Kalau belum nanti di ending aku jelaskann hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
After Losing You
Fiksi RemajaMenceritakan kehidupan Erine setelah kehilangan Oline, bagaimanakah kehidupannya kedepan tanpa Oline? cerita ini berhubungan dengan cerita pertamaku yang berjudul "You Are Not Alone" jadi bagi yang belum baca silahkan baca terlebih dahulu sebelum me...