MY HOME
BERTENGKAR (9)
🥀
"Suuttt, dia tidur," Sebuah suara bisikan halus saling menyahut satu sama lain terdengar lebih dari dua orang, dan rasa penasaran itu berhasil membuat Hanbin terbangun menatap keempat pemuda yang tampak mengendap mendekati tempat tidurnya.
"Gyuvin-ah," ujar Hanbin dengan suara parau
Keempat pemuda itu menoleh, dan tersenyum canggung saat keberadaan mereka ternyata telah diketahui. Gyuvin, Gunwook, Taerea dan Ricky.
"Hyung sudah bangun? Maaf kami mengganggu...kami hanya ingin melihat bagaimana keadaanmu," ucap Taerea dengan senyuman malu lantas membuat Hanbin tertawa gemas.
"Kemari lah," pinta Hanbin yang lantas segera dilakukan oleh keempat pemuda itu dengan semangat.
"Bagaimana keadaan Hyung?" tanya Gyuvin yang kini berjongkok di samping tempat tidur Hanbin
"Apa masih sakit?" tanya Gunwook menatap Hanbin khawatir
"Apa Hyung masih merasa pusing?" tanya Ricky dengan sedikit salah tingkah, ia memiliki banyak pertanyaan di kepalanya namun ia tak tau bagaimana mengatakannya.
Hanbin tersenyum menanggapi perhatian keempat dongsaeng nya itu, ia kembali merasa tersentuh.
"Aku sudah merasa lebih baik," jawab Hanbin dengan senyum cerah andalan nya
"Syukurlah, Hyung tau... Hao Hyung dan Jiwoong Hyung bahkan terlihat seperti mayat hidup saat Hyung belum sadar, mereka tak mau meninggalkan Hyung walau hanya sebentar," ujar Gyuvin yang tampak antusias.
Hanbin terdiam sesaat dan kembali teringat bahwa hal pertama yang ia lihat ketika ia sadar adalah Jiwoong yang menatapnya khawatir.
"Disaat kami sudah sepakat bahwa orang paling ceroboh yang harus di waspadai adalah Jiwoong Hyung... Hyung malah tidak terima dan bertindak ceroboh... Haaah... kau adalah orang ceroboh ke dua Hyung," ujar Gunwook yang lantas membuat Hanbin meringis malu.
"Maaf..." ujar Hanbin di akhiri kekehan canggung
🥀
Jiwoong menata seluruh hidangan buatnya di atas meja, ia sedikit menghela nafas lega saat empat pengganggu kecil itu berhasil ia giring pergi setidaknya ia bisa mengerjakan banyak hal tanpa gangguan dari banyak tangan.
Jiwoong terdiam sesaat saat dilihatnya sang maknae yang datang melewatinya dengan menggenggam gelas kosong di tangannya.
"Apa...ada yang ingin Hyung katakan?" tanya Yujin yang lantas membuat Jiwoong gelagapan seketika.
"Anu... makanan sudah siap, apa kau lapar," tanya Jiwoong mencoba untuk menghindari tatapan aneh sang maknae.
"Aku belum lapar," jawab Yujin yang kembali berjalan mendekati Jiwoong.
Dan berhenti tepat di samping Jiwoong, Yujin menatap Jiwoong sesaat lalu mengambil pisau yang tergeletak di atas meja dan mengupas sebuah mangga yang tersedia di piring.
"Hyung... kau tau, sekarang aku mengerti kenapa orang itu menunda menghabisi ku dan Hyung ku, ternyata... melihat target yang kau lepas terlihat bersemangat seolah memiliki harapan dan memperlihatkan ekspresi ketakutan yang kentara... itu sangat menyenangkan," ujar Yujin dengan tersenyum manis menatap Jiwoong yang kini menatapnya dalam diam
"Namun... jika kau tak menangkap nya tepat waktu... dia mungkin saja lolos... seperti ku," ujar Yujin yang kembali menatap Jiwoong dengan ekspresi yang tak dapat di baca.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOME
Fanfictionkalian adalah rumah kedua bagiku, rumah di mana aku bisa tersenyum, tertawa dan merasa bebas namun juga tempat di mana aku bisa merasakan takut dan menangis