MY HOME

MY Home

(15) Bener selesai?

🥀

"Semua terjadi begitu cepat, saat pertama kali aku melihat Jiwoong Hyung... aku langsung mengenalnya, aku sudah mencari informasi tentangnya setahun sebelumnya," ucap Yujin menatap seluruh anggota yang tampak terkejut dengan pengakuannya.

FLASHBACK ON

"Apa anda yakin dia orangnya?" tanya Yujin pada seorang satpam yang kini berbincang dengannya.

Satpam itu mengangguk, dan tak ada lagi yang dapat Yujin ragukan setelahnya paman Lee adalah panggilan yang Yujin sematkan untuknya, ia adalah satpam yang dulu bekerja di rumah Yujin, ia juga yang menjadi orang pertama yang mendapatkan kabar tentang tragedi yang terjadi di rumah tuanya, walaupun saat itu ia pergi cuti untuk menghadiri acara wisuda anaknya, ia dengan segera mendatangi TKP dan mendapatkan informasi dari kepolisian.

Saat tiba di rumah sakit ia mendapati bahwa hanya tuan termuda nya lah yang berhasil selamat, rasa sakit dan menyesal mulai melekat di hatinya.

"Permisi, kau siapa?" tanya paman Lee mendapati seorang pemuda duduk si samping ranjang rumah sakit dan menggenggam tangan Yujin dengan erat.

Pemuda itu berbalik dan tampak begitu berantakan jangan lupakan baju pasien yang ia kenakan membuatnya tampak begitu memperhatikan.

"Hallo... apa anda keluarganya?" tanya pemuda itu dengan sopan, paman Lee terdiam sejenak lalu mengangguk kecil untuk menjawabnya

"Namaku Kim Jiwoong, aku... yang menemukannya," ucap Jiwoong yang lantas membuat paman Lee tampak terkejut, dia tampak masih begitu muda.

"Kau... saksi itu?" tanya paman Lee dan Jiwoong pun mengangguk, Keduanya sempat mengobrol beberapa saat lalu Jiwoong kembali ke dalam ruang rawatnya.

.

.

.

"Saat itu saya pikir kasus ini akan segera selesai setelah dia memberikan informasi tentang pelaku, namun... ia mencabut seluruh kesaksiannya dan pergi ke Jepang dengan alasan yang tidak saya ketahui... saya mencoba mencari nomor nya dan menghubungi nya namun... dia hanya bilang lupakan saja tolong jangan ganggu saya lagi," jelas paman Lee yang lantas membuat kedua tangan Yujin menggempal erat, matanya mulai memerah dan nafas nya semakin memburu satu hal yang saat ini ia pikirkan...

Selesaikan segalanya.

Satu tahun berlalu setelah pertemuan nya dengan paman Lee hingga akhirnya ia hanya mencoba untuk ikhlas dan mengubur ingatan itu lebih dalam, namun takdir seolah mempermainkan nya... mereka kembali bertemu di acara survival yang sebelumnya ia jadikan tempat untuk membuat mimpi baru yang akan mengakhiri masa kelam nya.

Yujin menatapnya tanpa beralih sedikitpun, ia mendengar berbagai pujian terlontar untuk orang yang membuatnya menggantung harapan, sungguh menjijikan, semakin hari rasa kesel dan kecewa yang ia pendam semakin berkembang menjadi rasa benci melihat bagaimana ia tertawa dan bagaimana peserta lain memperlakukan nya.

Hingga tanpa disadari ia mulai bertindak di luar kendali, ia berhasil debut dengan orang yang ia benci hingga akhirnya pikiran dan tangannya mulai berbuat nakal.

Di acara debut showcase tepat setelah ia berganti kostum ia melihat Jiwoong melepaskan in ear nya dan pergi entah kemana, Yujin memandang sekitar yang tampak sibuk dan dengan perlahan menghampiri in ear Jiwoong dan mengotak atik nya entah apa yang ia lakukan Yujin pun tak tahu.