MY HOME

HY HOME

MY HOME

(13) Hidup

.

.

.

Jiwoong duduk di barisan bangku yang terjajar rapi di sudut lapangan, pandangan menatap lurus kedepan dimana Gunwook tampak asik ber pose untuk pengambilan gambar yang kini tengah ia lakukan, ia tersenyum kecil sambil sesekali menghela nafas.

"Hyung, minum ini," ucap Gyuvin yang baru saja kembali setelah berburu kuliner yang jaraknya tak begitu jauh dari tempatnya kini.

Jiwoong menatap Gyuvin bingung dan bertanya

"Kau tidak takut padaku?"

Gyuvin menatapnya bingung lalu menggeleng kecil dengan meminum minumannya, ia tersenyum menatap Jiwoong dan menunjukkan beberapa bungkus cemilan yang baru saja ia beli.

" Wah, ini enak, Hyung cobalah," pinta Gyuvin namun Jiwoong hanya menatapnya aneh dan menghela nafas lelah.

"Aku juga sering berpikir sepertimu, Hyung kau tau sebenarnya... aku adalah keturunan spider-man," ucap Gyuvin dengan tatapan serius yang lantas kembali membuat Jiwoong menghela nafas lelah.

"Ah-Hyung aku serius.... Ayahku sering berbicara dengan laba-laba, bahkan dengan sekawanan semut dan kucing bahkan dia sering mengajak ngobrol eumpapa," ucap Gyuvin menarik tangan Jiwoong untuk menarik perhatiannya.

"Entahlah, terserah kau saja," jawab Jiwoong dengan malas dan Gyuvin pun menanggapinya dengan tersenyum kecil.

"Tapi... kenapa harus mengajaknya juga?" tanya Jiwoong yang lantas membuat Gyuvin berbalik dan menatap Yujin yang kini tampak menyeruput minumannya menatap lurus ke depan dan sesekali mengunyah cemilan yang berada di dekapan nya.

"Lebih banyak orang lebih baik lagipula... tak ada lagi yang akan keluar dan sepertinya Yujin terlihat bosan," jawab Gyuvin seadanya namun sejujurnya ia berharap kedua orang yang berada di sampingnya saat ini bisa kembali akrab seperti dulu.

"Hyung...," panggil Gunwook berlari menghampiri ketiga orang yang kini menemaninya.

"Sudah selesai?" tanya Jiwoong memberikan sebotol minuman padanya

Gunwook tersenyum dan duduk disamping Jiwoong, memerhatikan yang tertua yang kini memberikan perhatian untuknya.

"Makasih Hyung," seru Gunwook yang lantas membuat Gyuvin menyirit geli

"Dasar manja," ujar Gyuvin yang lantas membuat Gunwook menatap tajam padanya

"Apa kau bilang?" tanya Gunwook namun hanya di jawab kekehan kecil dari Gyuvin yang tampak senang telah berhasil membuatnya kesal.

"Sikap seperti itu tak cocok untuk ukuran tubuhmu Gunwook-ssi," jawab Gyuvin yang lagi-lagi membuat Gunwook memanas

"Sudahlah, apakah kalian berencana bertengkar di setiap tempat?"tanya Jiwoong yang akhirnya di balas senyuman kecil dari keduanya dan Yujin yang masih menatap tajam padanya.

"Gunwook-ah cobalah, ini sangat enak," pinta Gyuvin menyerahkan cemilan yang ia beli sebelumnya.

"Sungguh?" tanya Gunwook dengan antusias mencobanya dan kemudian mengangguk setuju dengan pendapat Gyuvin sebelumnya.

"Dimana kau beli?" tanya Gunwook antusias

"Di taman di sebrang sekolah ini...," jawab Gyuvin yang akhirnya terpotong oleh teriakan para siswa di dalam kelas seni, semua orang tampak berbondong-bondong menghampiri dan teriakan baru mulai terdengar.