MY HOME

MY HOME (3)

RAMALAN

Hari demi hari berlalu seperti biasa tak ada hal aneh dan tidak nyaman yang harus mereka hadapi, hanya setumpuk jadwal menumpuk yang memanti.

Semua bekerja keras termasuk Taerea dan Jiwoong yang saat ini masih menempati pencarian terbanyak di Internet  sejak tiga hari setelah keduanya keluar dari rumah sakit, kabar tentang kecelakaan yang menimpa mereka akhirnya menyebar, lewat beberapa saksi mata yang di wawancarai awak media bahkan beberapa tayangan berita yang menampilkan rekaman kamera dashboard mobil Taerea malam itu hingga semakin memperluas spekulasi publik tentang kondisi keduanya.

"Aku rasa beritanya terlihat semakin mengada-mgada, bukankah mereka sudah melihat sendiri kalian berdiri, menari dan menyayangi di atas panggung tapi... entah kenapa beritanya seperti di sebar seolah kalian koma atau lumpuh," ujar Hao yang tampak duduk di sofa dan matanya yang terpokuskan pada televisi di hadapannya.

"Hyung kau harus tau, akhiri-akhiri ini sangat jarang para selebriti yang terkena kasus atau berita miring yang bisa mereka bicarakan... dengan munculnya berita Taerea dan Jiwoong Hyung mungkin mereka bisa leluasa membiarkannya atau bahkan menjadi detektif dadakan untuk menebak siapa pelakunya, " jelas Gyuvin yang lantas mendapatkan jitakan halus dan Hanbin yang tampak tersenyum kecil di sampingnya.

"Apapun itu aku harap hal seperti itu tidak kembali terulang, aku harap di waktu kita yang tidak banyak kita bisa saling menjaga dan saling menyayangi, bukan hanya sebagai member tapi juga sebagai saudara," ujar Hanbin yang lantas membuat beberapa member lain mengerang prustasi,

"Ah-Hyung... kenapa harus di ingatkan soal waktu, kau benar-benar mengacaukan suasana," ujar Gyuvin yang lantas beranjak pergi dari sisi Hanbin dan segera duduk di kursi rias dimana Jiwoong dan Yujin tampak baru saja selesai di rias.

Hanbin tampak termenung sesaat dan langsung tertawa dengan diselingi kata maaf setelahnya, ia duduk di samping Gyuvin yang mulai berinteraksi dengan sang coordi tentang hal yang ingin ia tambahkan pada penampilannya kali ini.

"Hyung, apa yang kau makan?," tanya Hao saat Jiwoong menjatuhkan dirinya di samping Hao dengan sebuah tabung kecil di tangannya, Jiwoong tampak terus mengunyah dan sesekali menawarkan isi dari tabung kecil yang ia bawa.

"Jelly buah, ibu ku yang membuatnya dia bilang ini bisa menambah stamina saat tampil nanti," jelas Jiwoong yang kembali menawarkan jelly yang tah hentinya ia kunyah.

Hao tampak tergiyur dan mengambil dua jelly untuk dicoba, lalu tak lama ia tampak terkejut dan mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Woahh... Hyung ini benar-benar enak dan menyegarkan," ujar Hao terkagum-kagum dengan rasa manis dan segar yang meleleh di mulutnya.

"Sudah ku bilang kan," jawab Jiwoong dengan bangga hingga suara ketukan pintu mengalihkan atensi semua orang yang berada disana dan pintu pun terbuka menampilkan seorang cerw tersenyum dan meminta agar segera bersiap untuk penampilan pertama mereka malam ini.

"Yap, ayo lakukan yang terbaik dan segera pulang," ucap Gunwook yang lantas membuat semua tertawa kecil.

.

.

.

     Ruangan itu telah kosong, tak ada siapapun di sana hingga akhirnya seseorang dengan pakaian petugas kebersihan masuk dan berjalan dengan tenang menuju sebuah tas yang tersimpan rapi di samping sofa, ia ketahui milik siapa... ia membuka tas itu perlahan dan mengeluarkan sebuah tabung kecil yang di carinya lalu memasukkan tabung kecil lainnya yang tampak begitu mirip dengan yang ia ambil.