MY HOME

72 9 0
                                    

MY Home

(14) Selesaikan?



🥀

Hanbin dan keempat member yang tersisa kini tampak sedang menikmati waktu luang yang mereka punya, kelima pemuda itu duduk di ruang tv sambil sesekali tertawa dengan acara yang kini mereka saksikan bersama. Tak lupa beberapa snack dan cola berada di dekat mereka hingga suara pintu terbuka menarik perhatian mereka dan memperlihatkan Jiwoong, Yujin, Gunwook dan Gyuvin yang baru saja kembali.

"Oh, kalian sudah sampai? Kemari lah acaranya sangat lucu," ucap Matthew dengan semangat

Keempat pemuda itu tak menjawab Yujin, Gunwook  dan Jiwoong hanya menatapnya dengan melenggang pergi menuju kamar mereka masing-masing.

Hanbin menatap Gyuvin dengan bingung namun Gyuvin hanya menghela nafas lalu beranjak dan masuk ke dalam kamar Hanbin dan menguncinya dari dalam, mengingat bahwa kamarnya pasti sudah di kunci dari dalam oleh Jiwoong.

"Apa itu tadi?" tanya Ricky entah pada siapa

Matthew menyirit heran dan menatap Hanbin yang juga tampak kebingungan.

"Mungkin... mereka sedang bad mood?" ujar Hanbin yang juga tak yakin dengan jawabannya

"Apa terjadi hal buruk?" tanya Taerea mencoba menganalisis, ia beranjak dari kursi dan masuk kedalam kamar Gunwook yang ternyata tak terkunci.

.

.

.

"Gunwook-ah," panggil Taerea setelah ia mengunci pintu, dapat Taerea lihat Gunwook yang kini meringkuk di atas ranjang dengan selimut tebalnya yang menutupi seluruh tubuhnya bahkan menenggelam kan kepalanya.

Taerea berjalan mendekat dan duduk di samping ranjang dan menepuk Gunwook dengan halus.

"Gunwook-ah... apa kau baik-baik saja?" tanya Taerea namun tetap tak ada jawaban yang dapat Taerea rasakan hanyalah gerakan bahu Gunwook yang bergetar menandakan bahwa ia tengah menangis.

"Menangis lah, jangan di tahan...kau tau hal yang paling melelahkan adalah saat kita berusaha sekuat tenaga untuk tidak terlihat menagis... rasanya sangat sesak,"ujar Taerea yang sesaat setelahnya akhirnya suara Gunwook dapat terdengar, suara tangis yang sejak tadi ia tahan. Taerea hanya dapat tetap diam dan memperlihatkan, ia tak lagi bertanya ataupun mengeluarkan suara hanya dapat menepuk lengan Gunwook dengan halus.


Di sisi lain Hanbin mencoba mengetuk pintu kamar beberapa kali namun tak mendapat sambutan baik dari Gyuvin, ia menatap Ricky, orang yang satu-satunya tetap diam di tempatnya, Ricky menatap Hanbin sesaat dan beranjak menghampiri Hanbin dan mengetuk pintu untuk menggantikan Hanbin.

"Kim Gyuvin jika kau tak membuka pintu...," pintu terbuka bahkan sebelum Ricky menyelesaikan kalimatnya, Gyuvin tampak kacau dengan mata sembab ia menatap Ricky dengan tajam.

"Apa?" tanya Gyuvin ketus hingga membuat Ricky tampak ragu sesaat.

"Aku akan kembali ke kamarku," lanjut Ricky sedangkan Hanbin hanya dapat terkekeh melihat ekspresi Ricky yang tampak tak bisa.

Gyuvin kembali menutup pintu dan Hanbin hanya dapat mengikutinya dengan diam, untung saja Gyuvin tak kebali mengunci pintunya.

Hanbin menatap Gyuvin yang berbaring di tempat tidurnya, ia membelakanginya dan hanya diam menatap dinding.

"Gyuvin-ah...are you okay?" Tanya Hanbin menatap Gyuvin dengan lembut.

"Hyung," panggil Gyuvin dan Hanbin hanya dapat   bergumam kecil untuk menjawabnya.

MY HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang