"eh... menjadi manusia!?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu?!" Tanya Akira"Entah kenapa aku ingin kembali menjadi manusia dan menebus semua dosa dosa ku"
"aku ingin bertemu dengan adikku lagi tapi kalau aku berpenampilan seperti ini mungkin dia akan menebas kepalaku"
Ucap Kokushibou"Tou-san bukan tipikal pendendam terhadap keluarga" Ucap Akira dengan senyuman
"Begitu ya" balas Kokushibou
"Tadi kau bilang ingin jadi manusia kan?" Tanya Akira
Kokushibou hanya mengangguk
"Mungkin aku bisa mengunakan darahku untuk membuat obat yang bisa mengubah Iblis menjadi manusia kembali, tapi itu membutuhkan waktu untuk membuatnya dan aku harus menelitinya dengan darah mu, jadi mungkin kamu harus tinggal bersama ku dulu" jelas Akira
"Aku rasa itu bukan ide yang buruk tapi bagaimana caranya aku makan? Kau pasti melarang ku untuk memakan manusia" Tanya Kokushibou
"Kau tak masalah minum darah saja kan?" tanya Akira
"Kalau minum darah palingan bisa menahan rasa lapar ku selama tiga hari" ucap Kokushibou
"Yos... kalau gitu mulai sekarang kau tinggal bersamaku dan selama tinggal aku akan memberikan dua sampai tiga Katong darah dalam seminggu, selama kau tinggal bersamaku kau harus membantuku dalam beberapa hal" Ucap Akira
"Ha'i.. aku setuju, mohon kerjasamanya Hoshizora-dono" ucap Kokushibou sambil membungkuk
"Jangan pakek embel -dono santai saja karena kamu mu sudah anggota keluarga maka aku panggil Michikatsu Ojisan dan panggil saja aku Akira" ucap Akira dengan nada santai
Kokushibou sedikit tersenyum
"Baiklah kalau mau mu begitu aku akan turuti" ucap Kokushibou"Jadi ayo kita pergi" ajak Akira
"Kau bisa menghianatiku... Kokushibou..."
Sebuah suara pria muncul dari belakang mereka berdua ketika mereka hendak pergi, dengan kompak mereka menoleh kebelakang.
Ternyata Kibutsuji Muzan telah berdiri di belakang mereka, Kokushibou langsung terkejut sementara Akira langsung menggenggam gagang nichirinnya.
"Tuan... Saya-" Ucap Kokushibou
"Tidak perlu dijelaskan Kokushibou aku sudah mendengar semuanya" udah Muzan dengan nada yang begitu dingin
Kokushibou terdiam sambil menunduk
"Aku memintamu untuk membawakan gadis itu hidup atau mati tapi kau malah termakan oleh kata kata manis yang sangat tidak berfaedah"
"Kau sungguh tak tau terimakasih ya Kokushibou, kau lupa siapa yang memberikan mu kekuatan hingga kau bisa sampai di titik ini dan sekarang kau ingin kembali menjadi manusia"
"Itu adalah tindakan seorang pengecut, menyedihkan sekali dirimu, padahal aku sudah menganggap mu sebagai bawahan yang paling setia selama ini, tapi ini balasan yang kutrima sudah tak menemukan bunga itu dan dengan mudahnya berpihak kepadanya"
"Aku sungguh kecewa pada mu Kokushibou"
Ucap Muzan dengan kesal dan dinginAngin malam berhembus suasana tegang di antara ketiga karakter di pinggir telaga terasa begitu menusuk.
Kokushibou terdiam sambil menunduk
Akira menyentuh bahu Kokushibou."Pilihan ada di tangan mu Kokushibou tidak Michikatsu, mau menebus dosa mu atau kembali kepadanya dan membuat lebih banyak kejahatan" ucap Akira yang memberi pilihan kepada Kokushibou
Akira mengambil tiga langkah mudur dan menunggu jawaban dari Kokushibou, Muzan yang kesal melihat wajah yakin Akira membuat urat nadi di wajahnya membengkak.
"Kau sangat begitu yakin kalau dia akan memilih mu gadis kecil" Ucap Muzan
"Aku yakin Michikatsu akan kembali kejalan yang benar" Ucap Akira
"Kokushibou ayo kembali bersamaku ke Infinity Castle aku akan mengampuni mu jika kau akan ikut dengan ku" ucap Muzan sambil mengulurkan tangan
Kokushibou melirik kearah Muzan kemudian melirik ke arah Akira, terlihat wajah Akira hanya tersenyum tipis.
"Maaf Tuan tapi aku telah memutuskan, bahwa aku..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[{Kimetsu no Yaiba X Reader}] The Great Goddes Of The All God Of Null
Fantasi[{ INI BOOK 1 }] [{( KIMETSU NO YAIBA AU)}] seorang wanita kita sebut MC (Y/N) (Reader) meninggal karena tertimpa truk kontainer, saat di alam baka dia dipanggil dewa pencipta yang tidak sengaja menyenggol lilin kehidupannya. dia di beri kesempatan...