Demon slayer #19

55 8 0
                                    

Suara seseorang terdengar dari balik pintu Shoji, Yoriichi yang tau itu Akira mengijinkannya masuk.
Akira masuk kedalam sambil membawa nampan di atasnya ada gelas porselen putih kecil.

"Bagaimana tidur mu Ji-san?" Tanya Akira ke Michikatsu

"Ya Yaman... Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku tidur seperti ini" jawab Michikatsu

"Ngomong² Akira sebenarnya apa terjadi pada ku, kenapa aku merasa aneh seperti hawa nafsu untuk membunuh itu sangat berkurang" ucap Michikatsu

Akira terdiam sebentar

'Wisdom apa itu efek Matra yang aku gunakan kemari?' tanya Akira pada Wisdom

'menjawab... Sebenarnya itu 80% kemungkinan salah 20% benar, karena tergantung target mantra tersebut, efek pada tiap target berbeda beda' jawab Wisdom

'jadi ini bisa saja efek sisi manusianya'

'Benar master'

"Mungkin ini hanya efek sisi manusia Ji-san saja, Ji-san sudah menjadi iblis selam 500+ tahun jadi pasti harus membiasakan dengan rasa ini lagi" ucap Akira mendekat ke Michikatsu lalu menyodorkan gelas porselen ke hadapan Michikatsu

"Apa ini?" Tanya Michikatsu

"Daraku, darah Muzan dan bunga Blue Spider lili yang sudah dicampur zat lain serta modifikasi" ucap Akira

"Sekarang Ji-san minum ini dan mungkin Ji-san bisa kembali menjadi manusia lagi" ucap Akira

"Apa maksudnya mungkin" Tanya Michikatsu

"Karena aku belum menguji ke efesitas ramuan ini jadi ingin melihat ramuan ini pada Ji-san yang masih seorang iblis, saat aku mengujinya dengan sempel darah tanpa tuan seperti darah yang awalnya bergerak gerak menjadi tenang seperti danau yang tenang" jelas Akira

Michikatsu melihat kembali ke gelas berisi cairan berwarna jingga mengkilap, lalu dengan meneguk ludah sedang dia mengambil gelas lalu meminum semua ramuannya tanya ragu.

Kemudian meletakan lagi gelas ke nampan, tak butuh lama reaksi ramuan itu tiba-tiba Michikatsu memeluk dirinya sendiri dan mengeram kesakitan, Yoriichi yang panik langsung memegang tubuh kakaknya tapi saat di sentuh tubuhnya teras panas sekali, kulit Michikatsu memerah seperti terbakar pakaian yang ia kenakan perlahan meleleh, Michikatsu terus mengeram kesakitan, Akira yang tidak berekspektasi reaksi ramuan akun begini langsung bergegas menuju laboratoriumnya dan memerintahkan Yuki dan Trio malaika jatuh untuk membawa air dingin ke kamar Michikatsu dan membantunya, sementara Akira mencari ramuan pereda rasa sakit dan penurun panas.

Setelah 2 jam yang menyakitkan perlahan kulit Michikatsu kembali normal panasnya sudah turun, dia tampak kelelahan karena menahan sakit yang menusuk di sekujur tubuh.
Mata Michikatsu yang awalnya ada enam sekarang tinggal 2 namun masih berwarna merah, kulitnya sudah tidak pucat, dan kukunya yang panjang sudah tidak ada.

"Akira menurut mu bagaimana keadaan kakak sekarang?" Tanya Yoriichi

"Aku akan memeriksa nya sekarang " ucap Akira

Akira meminta sedikit dara dari Michikatsu untuk di tes, Michikatsu mengijinkannya dan mengulurkan lengannya, dengan suntika Akira mengambil sedikit darah Michikatsu dan langsung di bawa ke labnya.

30 menit kemudian Akira kembali ke ruangan dengan sebuah buku catatan dan pena (pena dari masa depan tepatnya)

"Ji-san apa yang kau rasakan sekarang?" Tanya Akira sambil siap mencatat

"Aku rasa sedikit lapar tapi bukan seperti biasanya rasanya aku ingin makan daging sapi mentah" ucap Michikatsu

"Menarik" bisik Akira sambil mencatat

Kemudian Michikatsu di tes mengunakan darah manusia dan darah sapi hasilnya Michikatsu merasa jijik dengan darah manusia sementara dengan darah sapi ia merasa itu lezat.

Tes terakhir Michikatsu di aja ke sebuah jendela dan diminta untuk mengulurkan tangan nya keluar.

Awalnya Michikatsu merasa ragu tapi setelah di yakinkan oleh Yoriichi dan Akira, dengan perlahan Michikatsu mengulurkan tangannya ke sinar matahari hasilnya tangannya tidak terbakar dan tidak terasa panas hanya terasa hangat sinar matahari, Akira meminta menahan tangannya untuk beberapa jam.

10 jam berlalu Yuki dan Trio malaikat tertidur sementara Akira, Yoriichi dan Michikatsu masih memperhatikan reaksi  yang terjadi, tak berselang lama tangan Michikatsu kemudian terbakar dan terasa panas, dengan segera Michikatsu menariknya sambil berteriak, itu mengejutkan Yuki dan yang lain dengan sigap Yuki mendingan tangan Michikatsu yang terbakar dengan kekuatan es yang baru dia dapat dari evolusinya tadi pagi.

Akira menyatakan apa yang terjadi pada buku ia bawa. Kemudian meminta untuk semua ke ruang makan dulu dan dia akan menyusul karena harus menyimpulkan sesuatu.
.
.
.
.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[{Kimetsu no Yaiba X Reader}] The Great Goddes Of The All God Of NullTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang