Demon Slayer #3

172 16 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


//Ini dari pinterest//

Akira POV

Setelah semua bahan terkumpul aku pun kembali ke rumah saat sampai aku aku melihat Yuki juga sudah kembali dengan banyak barang belanjaannya. Tanpa ku suruh Yuki langsung ke dapur dan memasak bahan makanan yang baru ia beli. Yuki menyajikan makan dan saat aku mencicipi masakannya rasanya enak , tapi aku melihat Yuki duduk sambil memperhatikan ku.

"Itadakimasu"
"Kenapa kau tidak akan?" Tanya ku

"Maaf Akira-sama, saya hanya hantu jadi saya tidak makan " ucapnya

"Oh.. aku lupa bilang pada u bahwasannya kamu dengan tubuh itu bisa merasakan makanan aku telah memberikan mu panca indra pada tubuhmu itu" ucap ku

"Sungguh?!"

"Aku tidak berbohong"

Aku melihat dia menunduk lalu airmata mengalir di wajahnya

"Arigato...*hiks* Arigato.... *Hiks* Arigato... "  Rintihannya

Yuki POV

Nama ku Kimura Yuki, aku telah berada di gunung dan hutan ini selama 500 tahun, aku tidak bisa ingat kenapa aku bisa jadi ghost dan aku juga ghost yang terlemah di sini, di gunung dan hutan ini banyak sekali roh jahat yang lebih kuat dari ku, aku selalu menjadi pelayan dari mereka semua sampai para roh roh jahat itu pergi, aku merasakan energi aneh yang membuat para roh jahat gunung dan hutan kabur. Aku penasaran jadi ku cari sumber energi itu sampai aku melihat seorang wanita cantik dan sebuah rumah yang cukup besar muncul entah dari mana, aku memperhatikan dia dari balik pepohonan.

'dia melihat ku' batinku takut melihat tatapannya yang dingin sambil mengeluarkan aura yang mengerikan berjalan mendekati ku, mata itu melihat ke arah ku.

Aku bingung harus apa tak ada pilihan selain minta maaf, aku pikir aku akan ke akhirat tapi dia malah memberi ku raga baru meskipun terbuat dari kayu.

Aku lebih terkejut dan terharu ternyata dia memasang panca indra di tubuh kayu ini aku tidak menyangka di balik wajah dinginnya ada hati yang begitu baik dan hangat.

Aku bersumpah akan terus mengabdi kepada nya Akira-sama.
.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.
.
.

[{Kimetsu no Yaiba X Reader}] The Great Goddes Of The All God Of NullTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang