Kini dini hari jm 01.30 yg dimna tian dan zean masih belum sadar di tanganin oleh dokter, sebenernya anak² sudah datang sembari melihat tetapi karna ini waktu ga sesuai jadi para anak² disuruh pulang dan di temenanin ibu mereka masing² terkecuali muthe masih di RS karna delynn dan kimmy dititip oleh marsha,eli,dan shani.jdi yg di RS hanya para lelaki termasuk nicholas sama guntur dan muthe anggota devilis sudah dimarkas. Btw luka para petarung sudah diobati ya bro.
"muth istirahat sana"suruh ollan
muthe hanya menggelengkan kepalanya "nanti kami bangunin kok kalau Christian dan zean sudah sadar"jelas aldo
"nah bener tuh nanti kalau bng tian udah bangun istrinya belum tidur yg ada kami di pukul"balas guntur
"tapi aku mau nungguin"ucap muthe
"udah mumu istirahat aja bener kata mereka nanti papah suruh suster siapin ruangan"ucap gito
"biar gue aja to lo urus mumu aja"balas cio gito mengangguk kepala lalu cio pergi untuk mencari suster buat nyiapin satu ruangan
Tak butuh lama muthe pun dibawa oleh suster ke satu ruangan buat istirahat jdi sekarang para lelaki lah yg didepan pintu ruangan tian dan zean
"gilak gue ngeri cok liat tian tdi"ucap ollan
"iya sama untuk ad ayah tepat waktu"balas floran
"tapi seru woy liat bng tian tusuk² tubuh musuh"ucap guntur
"kalau ga ad kami tepat waktu gimna kalian ngatasin"tanya cio
"yaa kami bangunin zean karna dia yg bisa ngatasin tian yah"jawab aldo
"Lah sampai sekarang zean belum sadar² gimna mau dibangunin"balas gito
"benar juga, yaa ga gimna gimna sih yg ad musuh pada meninggoy"ucap daniel
farrel sama nicholas hanya bagian menyimak saja, sembari menunggu mereka mengobrol² keasikan ngobrol ad yg datang ternyata indra dan 2 polisi dibelakangnya.
"permisi"ucap satu pak polisi mereka semua pun menoleh
"yaa kenapa pak"tanya cio
"ini katanya dia mau bicara sama kalian"balas pak polisi
"oo silahkan bro"ucap cio menyuruh indra bicara
indra pun mengambil suatu kain yaitu bendera geng miliknya "ini saya mau menyerahkan satu geng buat kalian karna kami di penjara semua walaupun kami bocah sekolahan tetap di penjara remaja dan setelah ayah saya sadar dia juga di penjara tingkat tinggi, jdi sebelum itu gue mewakili semuanya memohon maaf salah tanda permintaan maaf gue hanya satu satu i-ini "jelas indra lalu menyerahkan bendera yg dia pegangi
mereka semua pun saling melihat satu sama lain tetapi cio melihat ke arah nicholas dengan menggunakan mata saja dia langsung peka untuk mengambil bendera itu lalu nicholas pun mengambilnya "dengan ini kami maafkan kalian"balas nicholas semua pun mengangguk
"makasih semuanya"ucap indra sedikit menunduk badannya
"kalau begitu kami pamit dulu"ucap salah satu polisi dibalas mereka semua sebuah anggukan kepala lalu membawa indra, kenapa polisi hanya menyimak saja karna pertama gracio bro kedua devilis disukai para warga jadi polisi mempercayai nya
"gilak impian tian tercapai"ucap ollan
"iya bro impian Christian sudah tercapai semua"balas aldo
"emangnya impian dia apa"tanya cio yg bingung sama nicholas, gito,dan guntur
"impiannya adalah"jawab ollan tapi dipotong sama pintu sudah terbuka menampilkan dokter selesai menangani tian dan zean
"gimna keadaan anak saya dok"tanya cio