"kamu dulu atau aku zoy"tanya tian ya mereka berempat sudah sampai dirumah keluarga natio ada juga orang tuanya muthe semuanya pada kumpul di ruang tamu
"aku dulu toy"jawab zean lalu diangguki tian
"emangnya kalian mau apa"tanya eli
"ada deh mah"balas tian
"bun abang mau bicara"ucap zean ke shani
"silahkan bang"balas shani
"gini bun nanti abang hari jum'at mau ngelamar marsha"ucap zean membuat mereka terkejut termasuk marsha
"cepat amat zoy katanya lulus"ucap tian
"lebih cepat lebih bagus toy"balas zean
"ya sudah kalau abang sudah siap yaa kita semua kerumah keluarga marsha dapat restu atau engga"jawab shani
"makasih bunda, sekarang kamu toy"ucap zean dibalas anggukan oleh shani sembari menyuruh tian katanya mau bicara sama ayah
"oke sekarang tian mau bicara sama ayah"ucap tian
"iya silahkan dek"balas cio
"ada lowongan kerja ga dikantor ayah soalnya tian mau kerja sudah lulus sekolah"tanya tian lagi² membuat mereka semua kaget
"adek serius mau kerja"tanya shani
"iya bun tian serius tian mau serius sama keluarga kecil tian nanti dan ga usah bantu tian bun, yah, mah, pah karna tian mau usaha dan bertanggung jawab dengan sendiri"jelas tian membuat orang tuanya dan orang tua muthe terharu mendengarnya apalagi sama muthe dia benar-benar beruntung mendapat tian
"buat anak ayah selalu ada"jawab cio
"tian mau menjadi karyawan biasa aja yah ga mau jadi bos langsung dan manager"balas tian
"toy serius kamu mau jadi karyawan biasa aja"tanya zean
"iya zoy aku gamau di bantu sama ayah biar aku usahain sendiri kalau mau menjadi manager atau bos"jawab tian
"kamu anak yang bribawa tian"ucap eli
"iya mah ini semua demi keluarga kecil aku nanti"balas tian
"ya sudah nanti ayah bilangin sekretaris ayah"ucap cio
"makasih yah"ucap tian dibalas anggukan sama cio
"kalian kapan beri kami cucu"tanya gito tiba-tiba membuat tersentak kaget mendengarnya kenapa papah nanya begituan
"do'ain aja pah secepatnya"jawab tian
"iya mamah ga sabar mau gendong cucu pertama kami iya ga ci"ucap eli lalu bertanya ke shani
"iya,kami semakin tua"balas shani
"maaf yaa bun, yah, mah, pah ini semua salah mumu karna mumu belum siap sebab masih sekolah"ucap sedih muthe
"gapapa kok nak kami hanya bercanda"balas gito
"iya benar kata papah kamu kami hanya bercanda saja kami juga ngerti kok kalian masih sekolah"ucap eli dibalas senyuman dengan muthe
"kalau begitu kami berempat mau ke markas dulu yaa"ucap tian
"lah mumu sama marsha ikut bang dek"tanya shani
"iya bun sekalian antar dia pulang bun"jawab zean
"kalau kami sekalian pulang bun"jawab tian
"oo ya sudah kalian hati² ya"balas shani diangguki sama tian dan zean lalu mereka berempat menyalami tangan shani, cio, gito, dan eli