Keesokan harinya
"chris bangun sekolah"ucap muthe membangunin tian masih di sofa tak seranjang ygy belum waktunya
tian yang terganggu "hoaamm..malas muth"balas tian sembari menutup tubuhnya dengan selimut
"isshh ayolah jangan malas ayo sekolah iihhh"ucap muthe membuka selimut tian dan
Cupp.."jangan marah² ya iya ini udah bangun"ucap tian sembari cium kening muthe dan muthe kaget karna mendapatkan ciuman tiba-tiba
"kok malah bengong aku dulu atau kamu dulu mandi"lanjut tian dan bertanya
Muthe mulai tersadar dari lamunan "aku dulu ya"balas muthe
"mandi bersama yuk"ajak tian yang modus
"isss ga mau"ucap muthe bergegas ke kamar mandi
Tian yang melihat tingkah istrinya pun tertawa "lucu sekali kamu muth"ucap tian sembari meringkas tempat tidurnya di sofa
Ceklek.. Pintu terbuka "sudah bangun dek"tanya shani
"sudah kok bun muthenya lagi mandi"balas tian
Shani melihat tian meringkas tempat tidurnya di sofa pun heran ternyata anaknya belum seranjang sama istrinya "dek kok pisah tidurnya"tanya shani
Tian yang kaget ditanya pun bingung mau jawab apa "Eee maaf ya bun"balas tian ga enak sama bundanya
Shani tahu dengan anaknya pun dia memahami "gapapa kok dek bunda paham kalian masih sekolah tapi kalau bisa satu ranjang yaa ga baik sudah nikah masih pisah ranjang"jelas shani
"iya bun adek usahain"ucap tian
"Ya sudah jangan lama-lama ya bunda sama ayah tungguin kalian di bawah"ucap shani mau keluar dari kamar anaknya
"Iya bunda"balas tian
"chris tadi siapa yang masuk"tanya muthe yang baru selesai mandi
"ooo bunda dikira kita belum bangun"jawab tian
"aku mandi dulu yaa"lanjutnya lalu bergegas ke kamar mandi diangguki sama muthe"Woyy toy udah bangun belom"teriak orang diluar kamar
Ceklek.. "Baru mandi zee"jawab muthe yang membuka pintunya ya yg teriak tadi kalau bukan zean siapa lagi
Zean pun kaget "eh kamu muth oo baru mandi ya ya sudah bilang dia aku duluan pergi sekolah karna mau jemput maeng"jawab jelas zean
"oo ya sudah nanti aku sampaikan"balas muthe lalu zean pun turun kebawah
Tak butuh lama tian pun sudah selesai mandinya"ayo muth turun kebawah ayah bunda sudah nungguin"ajak tian
"iya ayo eh tadi zean bilang dia sudah pergi duluan karna mau jemputin marsha"ucap muthe
"oo ya sudah yuk"ajak tian sekali lagi sembari memegang tangan muthe
Mereka berdua pun turun kebawah dimna sudah ditungguin ayah bunda
"Ayah ga kerja"tanya tian yang heran sama ayahnya ga kerja biasa sudah pergi
"Ga dek karna mau nemanin bunda kamu ke butik"jawab cio
"sudah² ayo kita sarapan nanti kalian berdua telat"ucap shani
"Bun biar mumu aja nyiapin yg christian"ucap muthe melihat shani yang siap menyasajikan untuk tian
Shani yang mendengarpun tersenyum"ini nak"ucap shani memberi piring untuk tian
"abang kamu kenapa buru² amat dek"tanya cio