SBJB 17

17 3 0
                                    

Karena suaminya meminta untuk melanjutkan tidur kembali, Izzah pun menurutinya.

Kini suaminya itu tengah berdzikir selepas salat tahajud sembari menunggu waktu subuh tiba.

Disisi lain, ada Nando yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Jam berapa ini?" Tutur lirihnya sambil menatapi jam dinding.

"Masih jam 3 an?" Sambungnya.

Karena sudah sepenuhnya sadar, dirinya merasa kebelet, ia pun lekas menuju ke kamar mandi.

Selepas selesai, ia tak sengaja melihat sosok yang tengah duduk dimeja makan.

"Fan?"

"Iya? Lo udah bangun Ndo." Sahutnya.

"Jelas jelas gue udah berdiri masa belum bangun.... Aneh lo."

"Hehe, gue nanya aja sih." Balas Zhafran.

"Lo ngapain?" Tanya Nando pada Zhafran.

"Nih." Menunjukkan dengan bola matanya yang mengarah pada segelas air putih diatas meja.

"Oh, lo ngapain jam segini udah bangun." Tanya Nando kembali.

"Abis sholat tahajud, trs lo ngapain?"

"Kebelet."

"Oh.... Ga lanjut sholat?"

"Emm.... Ntar aja deh gue masih ngantuk, mau lanjut tidur." Balas Nando.

"Bentar lagi juga subuh Ndo, nanggung tidur lo."

"Ya trus ngapain jam segini." Jawabnya mengernyitkan dahinya.

"Ke masjid? Gimana."

"Serius jam segini? Gabut lah disana."

"Iy-."

Sebelum menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Umi Afifah datang menghampiri mereka berdua.

"Nak Nando, Zhafran.... Kalian udah pada bangun." Serunya.

"Udah mi." Jawab Zhafran.

"Iya Tante, mau ke masjid." Seru Nando.

Zhafran yang mendengar itu tersenyum kecil karena perlakuan sahabatnya itu.

"Rajinnya keponakan tante sama menantu umi ini." Tukas Umi Afifah.

"Yaudah umi, kami berangkat dulu." Ucap Zhafran lekas menyalimi Umi Afifah lekas disusul Nando.

Ketika sudah keluar rumah, Zhafran menyeletuk kecil.

"Telat Ndo, Izzah udah jadi milik gue."

"Hah? Maksud lo?" Bingung Nando mendengar ucapan Zhafran.

"Iya lo tadi kan sebenernya mikir-mikir buat berangkat ke masjid, tapi pas ada uminya Izzah lo malah yang semangat ke masjid nya.

Nando menghela napas kecil.

"Namanya juga hidup pasti ada yang menyedihkan."

"Iya sih. Tapi lo bener ikhlas kan Izzah sama gue."

"Ikhlas? Sebenernya sih ya.... Kaget, kecewa tapi ya, ah udahlah lupain, anggap aja gue gak pernah ngarepin dia." Terang Nando.

Zhafran pun hanya diam dan lekas melangkah menuju masjid.

"Gimana malam pertamanya? Asik?" Celetuk Nando.

Seketika Zhafran mengerutkan keningnya dan lekas menatap Nando.

"Sopan kah tanya begitu?" Balasnya.

"Ya gue kan cuma tanya. Seru ya udah nikah? Jadi pengen." 

"Yah kalo pengen buruan cari calon." Tukas Zhafran.

Semarang Bertemu Jakarta Bertamu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang