FYI guys, di bab 2 dan 4 ada tambahan ilustrasi tempat ya.
Vote akan sangat membantu penulis agar tetap semangat melanjutkan karya.
Ayo vote teman teman, agar terus berlanjut.
Jadi mohon ya kerjasamanya. Terimakasih.Btw di akun tiktok @kelabumurniwp ada visualisasi suara dari Afan ya.. cek yuk.
Instagram @wpkelabumurni
____Nando pun menyusul dari belakangnya dengan perlahan.
"Assalamualaikum." Ucap Ayah Hasna membuka pintu.
"Hasna udah sholat?" Ucap Ayahnya dari kejauhan yang sedang melihat Hasna tengah memasak.
"Udah Yah... Izzah kamu tadi kok gak bangunin aku?"
"Gak berani aku Na, liat kamu tadi tidur pules."
"Masak apa Na? Boleh aku bantu?" Lanjut Izzah.
"Goreng ayam ini Zah, tadi disuruh ibu nungguin biar gak gosong."
"Ibu kamu kemana?" Tanya Izzah.
"Lagi sholat."
"Ouh."
Tiba-tiba Nando sampai di rumah.
"Eh kak Nando." Sapa Hasna.
"Apa Na." Jawabnya menaikkan alis.
"Tumben udah bangun." Singgung Hasna pada kakaknya itu.
"Biasanya juga begitu." Balas Nando dengan bohongnya.
"Halah, apaan!?" Jawab Hasna keheranan.
Nando pun tak peduli dengan ucapan Hasna, ia pun berjalan memasuki kamarnya.
"Hasna udah dibalik belum ayamnya." Ucap ibunya dari bilik kamar.
"Udah Bu."
"Izzah kalo masih capek lanjut tidur aja." Ucap Tante Rani pada Izzah.
"Gak kok Tante, Izzah bantuin nyapu boleh?"
"Eh gausah repot-repot Zah, kamu istirahat aja dulu."
"Gapapa Tante." Kekeh Izzah.
"Kakakmu kok udah gak ada suaranya Na." Tanya ibunya seketika bingung.
Hasna pun mengecek kedalam kamar kakaknya, ternyata dirinya telah tertidur terlentang di kasur.
"Lah tidur dia Bu."
"Palingan tadi malam Nando gak tidur Bu, biar keliatan bisa bangun pagi. Makanya sekarang ngantuk." Pikir Ayah Hasna tiba-tiba menyahut percakapan itu.
"Iya Bu, mungkin kakak begadang sampe pagi." Kira Hasna setuju dengan dugaan Ayahnya.
"Hasna.. lebih baik kamu bantuin nyapu Izzah." Perintah Ibunya.
"Iya Bu."
Izzah dan Hasna pun mulai menyapu. Sembari menyapu mereka bercakap-cakap.
"Kamu kok masih pake hijab, ga panas ya?" Di Jakarta panas banget." Tanya Hasna.
"Udah biasa juga kok Na, lagi pula ada kakakmu disini."
"Ouhh.., oke oke."
"Biar aku buang aja Zah." Pinta Hasna untuk membuang kotoran yang selepas disapu.
"Iya iya."
Matahari terlihat telah bersinar. Suasana rumah padat penduduk itu mulai terlihat kesibukannya.
"Ayah, Hasna, Izzah, Nando sarapan." Panggil Ibu Hasna.
"Iya.. Buuu..." Jawab Nando terkantuk-kantuk dari kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semarang Bertemu Jakarta Bertamu (On Going)
Genç KurguSeorang gadis yang tengah berlibur ke Jakarta untuk menghilangkan rasa sedihnya karena gagalnya masuk perguruan tinggi. Liburan itu tak sedikit banyak mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan. Jakarta akan menjadi tempat yang bersejarah b...