Chapter 31

393 81 10
                                    

Besok para taruna dan taruni batalyon satya dharma akan melaksanakan latihan kepemimpinan "ulet" yanga akan dilaksanakan sebulan lamanya. Untuk itu sekarang mereka semuanya sedang menyiapkan barang-barang yang mereka perlukan nantinya saat melaksanakan kegiatan tersebut.

Di kamar Khalifah, Gomgom dan Joshua kini sedang sibuk dengan persiapan mereka. Joshua yang sedang sibuk dengan setrikaannya, Gomgom yang sedang sibuk mencari pasangan pakaiannya, dan Khalifah yang tengah anteng di atas kasur nya karena dia sudah duluan packing barang tadi pagi.

"Aduhhh, celana ijo gue ga ada di lemari." ucap Gomgom.

"Kalian ga ada yang dengerin gue?" tanya Gomgom.

"Kita gatau Gom. Lagian itu kan lemari lo, lo sendiri aja gatau apalagi kita." ucap Joshua.

"Ya kan kalian bisa bantuin gue nyari nya." ucap Gomgom.

"Gue lagi nyetrika. Noh, suruh si Khal." ucap Joshua.

"Khal-" ucapan Gomgom terpotong oleh suara ponsel Khalifah.

📞📞📞

"Hallo, iya ada apaa?" tanya Khalifah.

"Sayang, aku lagi di Semarang. Kita ketemuan yok." ucap Mayka.

"Aduhh,, maaf ya sayang. Aku besok ada kegiatan ulet jadi sekarang lagi nyiapin barang-barang" ucap Khalifah.

"Oohh.. gitu yaudah deh. kamu kapan selesai ulet nya?" tanya Mayka.

"Aku kan udh bilang kemaren sama kamu, aku uletnya sebulan kamu lupa ya?" tanya Khalifah balik.

"O-oh maaf sayang aku lupa, soalnya lagi banyak kesibukan." ucap Mayka.

"KHALLL... Fabiola nyariin lo. Katanya ditunggu di basement" ucap Gomgom.

"Ohh,, oke Gom." ucap Khalifah.

"Yaudah sayang aku tutup telpon nya dulu ya." ucap Khalifah.

"Kita baru aja telfonan lo, kamu dah mau matiin aja." ucap Mayka menggerutu di seberang sana, karena tadi dia mendengar ucapan Gomgom.

"Aku lagi ada urusan sayang. Nanti aku telfon lagi." ucap Khalifah.

"Sepenting itu kah Fabiola itu daripada aku? Jadi kamu lebih milih ketemu sama dia daripada aku." ucap Mayka.

"Bukan gitu. Dia ngajakin aku ketemu pasti ada sesuatu yang mau di bahas." ucap Khalifah.

"Aku juga ngajakin kamu ketemu tadi, tapi kamu gamau tuh. Emang dasarnya kamu yang ga mau ketemuan sama aku, dan lebih milih ketemu sama dia." ucap Mayka lalu mematikan telpon itu sepihak.

Khalifah yang melihat telfon nya dimatikan secara sepihak oleh Mayka pun tak mengambil pusing, dia pun menyimpan Handphone nya di nakas dan pergi dari kamar untuk menemui Fabiola.

Sedangkan Gomgom dan Joshua saling bertatapan.

"Pacaran semeribetkan itu ya bund" ucap Gomgom.

"Lo kira gue bunda lo." ucap Joshua kemudian menggeplak Gomgom.

"Awww.. sakittt bund, kok kdrt sih." ucap Gomgom sambil cemberut.

"JYJYK GOMM. KHALIFAH TUNGGUIN GUEEE." Teriak Joshua berlari dari kamar mereka dan meninggalkan Gomgom sendirian disana.

"Seperti biasa, gue selalu ditinggal." ucap Gomgom kemudian merebahkan diri di atas kasur nya.

~~~~~

Di Basement, Fabiola sudah menunggu Khalifah dari tadi. Karena ada yang perlu mereka lakukan.

"Faabb.. Maaf ya lama nunggu." ucap Khalifah.

"Ehhh.. ngagetin aja lu. Iya santai aja." ucap Fabiola.

"Ada apa Fab?" tanya Khalifah.

"Kita diminta komandan nemuin dia ke kantornya sekarang. Komandan tadi udah ngabarin lo, tapi lo ga jawab-jawab, akhirnya komandan telfon gue. Gue juga tadi udah nelfon lo, tapi lo berada di panggilan lain, lagi telfonan sama siapa emang lo?" tanya Fabiola.

"Ohh,, iya gue tadi lagi telfonan sama nyokap." ucap Khalifah. Karena tiba-tiba saja dia tidak mood sebab teringat kejadian tadi.

"Ohh,, gitu. Yaudah ayok kita dah ditungguin komandan." ucap Fabiola.

Fabiola dan Khalifah pun pergi menemui Komandan. Setelah menemui Komandan Khalifah pun mengajak Fabiola untuk duduk di taman. Fabiola hanya mengiyakan saja kemauan Khalifah.

"Maaf ya, Khal. Gara-gara gue lo jadi berantem sama pacar lo." ucap Fabiola tiba-tiba.

"Hah.. maksud lo?" tanya Khalifah.

"Iya, gue tadi di kabarin sama Gomgom kalau lo sama pacar lo berantem karena tadi gue ngajakin lo ketemu." ucap Fabiola.

"Bukan salah lo kok Fab, Lagian dia nya aja yang lagi sensian. Selama ini gue ngajakin dia ketemu selalu ada aja alasan, bahkan kalau pun kita ada di kota yang sama selalu susah diajakin ketemu. Trus, tiba-tiba tadi dia ngajakin gue ketemuan karena dia lagi di Semarang yang posisinya kita besok ada kegiatan ulet, gue udah ngabarin dia dari kemaren kalau gue ada kegiatan besok, dan dia bilang lupa. Bahkan dia ga bilang dulu sebelumnya sama gue kalau mau ke Semarang dan ngapain dia ke Semarang. Gue terus yang selalu ngabarin dia, sedangkan dia kek bodo amat gitu sama gue. Karena Gomgom bilang lo ngajakin gue ketemu di basement tadi, tiba-tiba dia marah dan bilang gue gamau ketemu sama dia lah, ini lah itu lah. Padahal selama ini dia kek gitu ke gue, gue gaada marah-marah sama dia." ucap Khalifah.

"Gue gatau mau ngomong apa, Khal. Gue takut salah ngomong, karena gue belum pernah di posisi lo. Saran gue sih, coba aja omongin baik-baik sama dia lagi tapi waktu kalian lagi senggang gitu jangan lagi ada pikiran nanti malah makin awakward suasananya. Cewek marah ga bakalan lama kok, nanti bujuk dia kasih pengertian tapi jangan emosi kalau dia ngomong yang lain." ucap Fabiola.

"Iya Fab. Malah jadi curhat gue." ucap Khalifah.

"Ahh.. elah kek sama siapa aja. Biasanya juga kan lo cerita sama gue." ucap Fabiola.

"Iya sih, emang lo yang paling ngertiin gue deh." ucap Khalifah sambil mengacak-acak rambut Fabiola.

"Isss... gue baru aja shampo an tadi." Gerutu Fabiola.

"Lah, kaitannya apaan?" tanya Khalifah.

"Tangan lo bau terasi, nanti rambut gue bau." ucap Fabiola.

"Ga yaa, tangan gue harum. nihh nihhh." ucap Khalifah kemudian menyodorkan tangannya ke hidung Fabiola.

"Gamauuu,, bundaa tolonginnn." ucap Fabiola menutup wajah nya dengan kedua tangannya.

"Bunda lo ga ada disini, jadi gaada yang bantuin lo." ucap Khalifah tertawa jahat.

"Udahh.. udahh muka lo dah merah itu jangan ditutupin juga lagi." tambah Khalifah menarik tangan Fabiola dari wajah sang empu.

Melihat wajah Fabiola yang merah pun Khalifah tertawa keras. sedangkan yang ditertawai pun ikut tertawa karena melihat Khalifah yang tertawa keras itu.

























Hallo... segini dulu ya untuk chapter ini:v
Maaf gabisa nepatin janji buat double update
karena aku masih bnyk tugas.
tapi pasti aku usahain
selamat mambaca ya🌷

sekretoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang