bab 16. gelang couple

225 25 8
                                    



Gibran dan yang lainnya sedang berkumpul dikantin, mereka berdiskusi mengenai cara menunjukkan Gibran kepada afan

"Jadi gimana..?" Tanya Irsyad. "Ya gimana gua juga bingung" ucap Naura. Adara masih berfikir cara yang bisa digunain untuk Gibran bertemu dengan afan tanpa sepengetahuan orang orang

"Gua tau" ucap Adara. "Gimana kalau kita culik afan nah ketika afan diculik dia pasti ketakutan kan nah disana langsung deh kita nongolin Gibran... Jadinya suprise!!" Jelas Adara semangat

"Gak gua gak setuju" tolak Rasya

"Tau gua juga gak pokoknya big no" sambung Al

"Lah kenapa menurut gua ide Adara bagus" ucap Naura. Irsyad mengangguk dan menyetujui pendapat Naura dan Adara

"Eh kasian afan nya lah jantungan dia nanti" ucap Al

"Tau gua gak mau ya kalau afan sampai kenapa Napa" ucap Rasya sambil melipat kedua tangan nya di dada

"Eh duo protektif dengar ya dengan gituan gak bakal buat afan mati kali... Aman " ucap Irsyad

"Udah jangan ribut, aku setuju dengan ide kak Adara dan kak Naura" ucap Gibran

"Tapi gib" ucap Rasya pasrah

"Bang pliss kita coba aja ya" bujuk Gibran. Mau tidak mau Rasya dan Al pasrah dan menyetujui rencana yang menurut mereka tak masuk akal ini

......

Afan bingung harus mencari uang gimana lagi, gajinya untuk sebulan ini sudah habis diambil Maxim dan tabungan nya juga sudah habis diambil Noah

"Ya Allah aku harus apa" ucap afan takut, "apa aku cari kerjaan yang bisa dapat gaji sehari juga ya" monolognya

"Tapi dimana" afan bingung harus mencari kerja dimana, karena jika ia tidak membawa uang pulang ia akan dihukum habis habisan oleh Maxim dan Noah

"Berati aku harus cari kerja dari pulang sekolah ini sampai jam 20.00 malam" batin afan. "Karena kan jam delapan malam aku harus kerja di resto sampe jam 11 malam" pikir afan

"Hmm nanti aku usaha cari deh" monolog afan

Belum sempat bernapas lega kali ini afan dihadapkan dengan Kevin dan geng nya "ya Allah apa lagi ini" batin afan

"Eh anak buangan" panggil Kevin mendekat kearah afan. Ia menarik kerah baju afan dengan kuat sehingga afan tidak bisa berontak

"Mana" Kevin menjulurkan tangan nya dan jenny memberikan sebuah spidol kepada Kevin

"Bu..buat apa itu" ucap afan takut, Kevin tersenyum sinis "yang pasti nya buat hiburan gua saat ini" ucapnya lalu mencoret Wajah afan

Afan berusaha berontak namun gagal tenaga Kevin lebih besar darinya, lalu setelah selesai Kevin mendorong afan sehingga terjatuh "finish" ucap Kevin

"Yaa badutt...." Tawa jenny

"Badut sekolahhh" pecah tawa dari kevin dan teman temannya, siswa siswa yang lewat turut iba dengan afan tapi mereka tidak berani membantu afan

"Yaudah gua udah puas... Bye anak buangan" ucap Kevin pergi diikuti oleh Clarissa rehan dan juga jenny

Afan bangkit dari posisinya memilih untuk ke toilet sekolah terlebih dahulu untuk membersihkan wajahnya namun sulit karena itu adalah tinta spidol permanen

Afan terpaksa mengusap wajahnya lebih kuat bahkan hingga merah, walau sakit afan menahan nya karena wajah nya ini harus bersih terlebih dahulu

..........

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang