bab 41 Christales

260 34 18
                                    




Mata yang hampir satu malam itu tertutup kini mulai membuka secara perlahan. Cahaya masuk kedalam penglihatan nya

Seorang wanita yang ia lihat sedang tertidur disamping brankarnya adalah pemandangan pertama yang ia lihat

"Mama" ucap Gibran pelan karena tak mau menganggu mama nya

"Ya Allah pusing banget" ucap Gibran memegang kepalanya, Salma yang merasakan pergerakan Gibran jadi terbangun

"Gibran sayang kamu udah sadar nak" ucap Salma mengelus surai rambut Gibran

"Ma" ucap Gibran lirih

"Iya ini mama nak" ucap Salma

"Gibran takut"

"Gak jangan takut ya. Sekarang ada mama" ucap Salma memegang tangan Gibran yang bebas infus

"Mereka semua jahat"

"Papa"

"Bang Rasya, kak Naura"

"Kak Adara, dan bang Irsyad semua jahat" ucap Gibran mulai kacau

"Mereka jahat, mereka benci aku ma" pecah sudah tangis Gibran didepan Salma

Dengan sigap Salma langsung memeluk Gibran, menyalurkan kehangatan untuk Gibran yang sedang hancur

"Tenang sekarang ada mama"

"Gak. Mama bohong, mama hampir ninggalin Gibran. Mama gak tau kan Gibran takut mama kenapa Napa, Gibran juga takut mama pergi. Tapi kenapa mereka malah menyalahkan Gibran" ucap Gibran hancur

"Maaf, maafkan mama udah bikin Gibran cemas maaf kan mama"

"Kenapa. Ma apa salah Gibran saat itu"

"Gak Gibran gak ada salah sayang Gibran putra mama tidak pernah salah" Salma semakin mengeratkan pelukannya

"Maaf kan mama Gibran" batin Salma

_

_

_

Ceklek

Suara pintu terbuka membuat Salma dan Gibran yang sedang berpelukan melihat seseorang yang masuk. Seketika badan Gibran menegang bayangan masa lalu kembali menghantui nya

Salah kamu

Jangan pernah manggil gua dengan sebutan kakak, gua gak Sudi

Elo hanya pembawa sial

Plakkk

Plakkk

Plakk

"Ampun pa, maaf kan Gibran"

"Jangan kurung Gibran pah"

Dor dor dor

"Pliss buka"

"Gelapp"

"Pah. Jangan tinggalkan Gibran." Gibran memegang tangan Fatir dengan erat namun Fatir menepis kasar tangan Gibran

"Papa, Gibran takut. Jangan tinggalkan Gibran"

"Gibran janji akan jadi anak yang penurut"

"Lo pembunuh Gibran"

"Kamu hampir membunuh istri saya"

"Lo cuman bisa buat mama tidur lama Gibran"

"Dasar pembunuh"

Pembunuh

Pembunuh

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang