the x kingdom. 4

141 4 0
                                        


Hinata memasuki aula besar kekaisaran Suna. Di kiri kananya berjalan Neji dan Sasuke. Ya, Sasuke akhirnya menjadi selir terbaru Hyuga. Mereka melangsungkan pernikahan selama perjalanan menuju Suna. Dan kini dia dan Neji sama-sama mendampingi Hinata menghadap kaisar Suna.

  Dan kini dia dan Neji sama-sama mendampingi Hinata menghadap kaisar Suna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Salam hormat, Kaisar Sabaku Gaara dari Suna."

Gaara langsung berdiri dari tahta lalu menyambut tangan Hinata dan menciumnya. "Istriku, akhirnya kau sampai juga. Bagaimana perjalanannya. Aku kawatir karena kabar karavanmu diserang."

"Tidak perlu kawatir, suamiku. Penyerangnya sudah jadi selirku, sekarang. Perkenalkan, Pangeran Uchiha Sasuke." Kata Hinata sambil melirik Sasuke.

Sasuke menangkupkan tangannya memberi hormat.

"Tak kusangka kau bersama suami baru setelah sampai di sini. Tapi, selir Uchiha, aku harap kau tidak marah. Kaisar Hyuga akan bersamaku selama di Suna."

"Jangan kawatir, selir Uchiha bisa mengerti," kata Hinata sambil mengelus dada Gaara.

"Oh, Kaisar Hyuga," seorang wanita memanggil.

"Ibu suri Karuro, salam hormat." sapa Hinata.

Wanita itu segera memeluk Hinata lalu mengelus-elus perut Hinata,"Kau faham dengan kirimanku. Kalian menikah dan penerus wangsa Sabaku ada di dalam sini. Kau memang menantu yang selama ini aku harapkan, Kaisar."

"Tetima kasih atas kepercayaannya, Ibu Suri."

"Ibu suri, anda bisa tenang. Kaisar Hyuga adalah istriku dan akan melahirkan penerus tahta Sabaku." Kata Gaara bangga.

"Oh, jangan berdiri saja. Ayo, duduk di singgasanamu di samping Gaara dan kita lantik dirimu sebagai wanita yang melahirkan keturunan Sabaku."

Keduanya mengangguk. Hinata dituntun menaiki mimbar. Pelayan dengqn sigap melayaninya dengan membuka kimononya. Hagajubannya dengan kain putih tipis menampakkan lekuk perutnya.

Melihat itu, gaara maju dan mengelus perut Hinata. Hinata menengadah, menatapnya penuh cinta. Gaara tersenyum sebelum jongkok lalu mencium perutnya.

Kini di depa mereka telah siap bak mandi lengkap dengan air dan bunga mengapung di atasnya. Gara menuntun sang istri untuk memasuki bak mandi. Pendeta hadir untuk memberikan doa-doa terbaik sembari Hinata dimandikan.

Gaara tersenyum melihat mata Hinata yang terpejam menikmati semua itu. Dia duduk kembali ke tahta namun matanya tetap mengawasi Hinata. Apalagi saat Hinata keluar dari bak. Lekuk tubuh Hinata semakin terlihat akibat kain putih basah yang menempel. Sesuatu di bawah Gaara menegang.

Pelayan segera mengelilingi Hinata untuk menutupi ketelanjangannya. Tiga orang pelayan bertugas mengganti pakaian Hinata, mendandani dan menata rambutnya. Siaplah Hiinata dengan kimono agung warna jingga yang indah, berjalan dengan anggun ke arah tahta.

ForbidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang