Upaya 14

62 4 0
                                    

Dengan semangat baru, Meylin mulai merencanakan acara pertukaran budaya antara kerajaannya dan Eldoria. Ia percaya bahwa acara ini bisa menjadi momen penting untuk mempererat hubungan kedua kerajaan dan sekaligus meningkatkan citranya di mata rakyat.

Dalam beberapa hari ke depan, Meylin mengumpulkan para penasihat dan bangsawan untuk membahas rencana tersebut. Di ruang rapat yang megah, suasana tampak serius, tetapi Meylin berusaha menjaga agar diskusi tetap menyenangkan.

"Baiklah, mari kita mulai," kata Meylin, berdiri di depan meja panjang yang dipenuhi para penasihat. "Kita perlu merencanakan acara pertukaran budaya yang akan menunjukkan keindahan dan kekayaan kedua kerajaan kita."

Delfina duduk di sampingnya, tampak bersemangat. "Aku punya ide untuk memasukkan elemen seni dan musik dari Eldoria. Kita bisa mengundang seniman terbaik untuk tampil."

Salah satu penasihat, Lord Orin, mengangkat tangannya. "Itu ide yang bagus, tetapi kita juga perlu mempertimbangkan makanan. Makanan adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan budaya kita."

"Setuju," kata Galen, yang baru saja bergabung dengan pertemuan. "Kita bisa membuat menu yang menggabungkan masakan dari kedua kerajaan. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri."

Meylin merasa senang melihat semua orang terlibat aktif. "Kita juga perlu memikirkan tentang kegiatan dan permainan yang bisa menghibur para tamu. Aku ingin mereka merasa terhubung dan saling mengenal."

Setelah beberapa jam berdiskusi, mereka berhasil merancang rencana yang solid. Acara pertukaran budaya akan berlangsung selama tiga hari, dengan pameran seni, pertunjukan musik, dan sesi memasak bersama. Meylin merasa bangga bisa mengumpulkan ide-ide dari berbagai pihak.

Saat perencanaan semakin matang, Meylin mulai merasa ada keajaiban dalam kerjasama ini. Namun, saat malam tiba dan ia bersiap untuk beristirahat, rasa cemas kembali menghantui pikirannya. Bagaimana jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana? Apa yang akan terjadi jika ia gagal lagi dalam membangun citra baiknya?


Hari acara pertukaran budaya pun tiba. Meylin mengenakan gaun indah berwarna biru laut yang menghiasi tubuhnya, dengan rambutnya terikat rapi. Ketika ia melangkah ke aula yang dihias megah, hatinya berdebar-debar.

Tamu-tamu dari Eldoria sudah mulai berdatangan, termasuk Delfina dan Galen, yang tampak ceria. Meylin menyambut mereka dengan senyuman, berusaha menutupi kegugupan di dalam hatinya.

Acara dimulai dengan pidato pembuka dari Meylin. "Selamat datang di acara pertukaran budaya antara kerajaan kita dan Eldoria. Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dan kebudayaan yang kaya dengan kalian semua."

Meylin merasa lega saat melihat tamu-tamu bertepuk tangan. Ia melanjutkan, "Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga kesempatan untuk menjalin persahabatan dan kerjasama yang lebih kuat."

Setelah pidato, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni. Seniman dari kedua kerajaan menampilkan tarian dan musik yang memukau. Meylin merasa terharu melihat bagaimana kedua budaya bisa berpadu dengan indah.

Sementara acara berlangsung, Meylin memperhatikan Damian yang tampak akrab dengan Delfina. Ia berusaha menahan cemburu yang menggelora di dalam hatinya, tetapi tetap sulit untuk tidak merasakannya.

Setelah pertunjukan seni, acara dilanjutkan dengan sesi memasak. Meylin berpartisipasi dalam mempersiapkan hidangan khas dari kerajaannya, dan ia merasa bangga bisa menunjukkan budaya dan tradisi makanan yang kaya.

Ketika para tamu mulai mencicipi hidangan, Meylin melihat ekspresi puas di wajah mereka. "Bagaimana menurut kalian?" tanyanya dengan penuh semangat.

"Sangat lezat! Ini benar-benar memperkenalkan kami pada cita rasa kerajaanmu," kata salah satu tamu dari Eldoria.

Fate of the QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang