Para pelayan membicarakan sebuah rumor mengenai ruangan rahasia yang ada di istana Briarvale. Mendengar hal itu membuat Jongin ikut penasaran dengan ruangan rahasia itu, dia pun bertanya pada para pelayan mengenai ruangan rahasia yang mereka bicarakan dan mereka mengatakan jika ruangan rahasia itu bahkan tidak diketahui oleh keluarga kerajaan termasuk suaminya.
Rumor mengatakan jika ruangan rahasia tersebut tersembunyi di ruang bawah tanah. Para pelayan menambahkan jika di dalam ruangan rahasia terdapat buku mantra milik mendiang Ratu Utara terdahulu yang merupakan keturunan penyihir darah murni. Jongin tertawa meledek, tidak mungkin penyihir sungguhan ada di dunia ini. Seharusnya dia memang tidak mempercayai rumor yang dibicarakan oleh para pelayan.
Hari berikutnya Jongin pergi ke perpustakaan bersama dengan pengawal pribadinya. Jongin mencari buku sejarah sang Ratu terdahulu yang dikatakan sebagai keturunan penyihir darah murni. Dengan bantuan pengawal pribadinya, Jongin berhasil menemukan buku itu dan mulai membacanya di sebuah sofa yang disediakan khusus untuknya.
Buku itu terlihat begitu tua.
Sampulnya berwarna cokelat pudar bergambarkan wajah sang Ratu terdahulu dan buku itu berjudul Ratu Yeaji Moonhaven. Pada halaman pertama menunjukkan garis keturunan sang Ratu yang merupakan anggota keluarga dari Flameheart yang telah hancur.
Keluarga Flameheart berasal dari Veredentia, mereka merupakan keluarga kaya raya yang tinggal di sebuah kastil berukuran besar di dekat tebing Glaskar. Mereka dikenal sebagai keluarga penyihir karena kemampuan mereka yang bisa menciptakan banyak mantra dan ramuan.
Jongin bersenandung, dia mulai tertarik dengan cerita mengenai kehidupan sang Ratu terdahulu. Fakta bahwa Yeaji merupakan satu-satunya anggota keluarga Flameheart yang selamat setelah peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh Kaisar pertama ratusan tahun yang yang lalu setelah terbukti jika keluarga Flameheart merupakan penyihir sungguhan membuat Jongin mengernyitkan dahinya.
Bagaimana bisa kejadian seperti ini tidak pernah ada yang membicarakannya dan Jongin baru mengetahui pembantaian keluarga Flameheart di hari ini? Keluarga kekaisaran sungguh pandai membungkam hal sebesar ini.
Fakta selanjutnya yang Jongin ketahui melalui buku itu, yaitu fakta bahwa rupanya sang Ratu terdahulu bisa meramalkan masa depan. Di buku itu dijelaskan bagaimana Yeaji meramalkan kematiannya sendiri yang akan terjadi setelah ia melahirkan anak keduanya. Yeaji memilih untuk meninggal di usia muda demi melahirkan sang anak tercintanya.
Dan fakta terakhir mengenai Yeaji yang tertera di buku itu, Yeaji membuat buku mantra sebelum ajal menjemputnya dan buku itu di simpan di sebuah ruangan rahasia yang ada di istana Briarvale oleh suaminya yang merupakan sang Raja terdahulu atas permintaan terakhir Yeaji. Di dalam buku mantra yang dibuat oleh Yeaji, dikatakan jika ada 'mantra cinta' untuk membuat seseorang jatuh cinta pada yang merapalkan mantra tersebut.
Jongin mendadak membayangkan dirinya yang merapalkan mantra cinta pada Sehun agar Sehun mencintainya. Ia pun berencana untuk mendapatkan buku mantra itu demi mewujudkan penantian terpanjangnya untuk dicintai oleh suaminya.
Tidak dijelaskan secara spesifik dimana ruangan rahasia itu berada, buku itu hanya memberitahu bahwa ruangan rahasia tersebut terletak di sebuah ruangan berbau kayu. Jongin pun menutup buku itu dan menyimpannya kembali ke rak buku.
"Menurutmu dimana ruangan berbau kayu yang ada di istana ini?" tanya Jongin pada pengawal pribadinya yang berdiri di sampingnya.
Sunghoon menggelengkan kepalanya, "Saya tidak tahu, Tuanku."
Jongin cemberut mendengar jawabannya, ia hanya bisa membuang napas panjang dan keluar dari perpustakaan dengan langkah gontai. Pengawal pribadinya mengikuti Jongin di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonhaven
Fanfiction[21+] Explicit ⚠️ Summary: Putra bungsu dari keluarga Eclipse dinikahkan dengan putra kedua dari keluarga Moonhaven. Jongin yang terbiasa dimanja terpaksa harus hidup mandiri di Utara bersama keluarga barunya. Top! Sehun. Bottom! Jongin. ...