Setiap hari menghabiskan sebagian besar waktunya di kamar tidur dan perpustakaan membuat Jongin merasa jenuh, dia butuh penghiburan di tempat lain.
Ketika dia masih di Drakestone, dia akan pergi piknik dengan kedua saudaranya untuk mengatasi rasa jenuh yang dirasakannya. Mereka akan pergi ke pegunungan dengan berkuda. Jongin punya kuda peliharaan yang sangat dia sayangi, namanya Monggu.
Teringat dengan kuda peliharaannya, Jongin berniat untuk mengunjungi kandang kuda yang ada di Briarvale. Seingatnya ada kandang kuda di dekat tempat latihan memanah, Jongin ingin pergi ke sana untuk mencari penghiburan lain.
Jongin sangat senang begitu ia sampai di kandang kuda. Dia menyapa setiap kuda yang dilihatnya dan mengusap kepala mereka sembari terkikik. Jongin melihat seember wortel yang ada di dekat kakinya, saat dia akan mengambil salah satu wortel, seseorang berdehem di belakangnya.
"Apa kamu ingin memberi kuda-kudanya makan?" tanya Chanyeol di belakangnya, dia adalah putra pertama keluarga Moonhaven alias kakak Sehun.
"Kuda-kuda di sini makan wortel?" Jongin justru berbalik tanya. Dengan polosnya dia menanyakan hal yang seharusnya semua orang ketahui jawabannya.
Pria pucat bertubuh tinggi itu menetawakan Jongin sehingga kini wajah Jongin berubah menjadi masam. Dia tidak tahu apa yang membuat semua saudara Sehun memperlakukannya seperti ini, dia jadi berkonspirasi jika mereka semua bekerja sama untuk membuat Jongin tidak betah untuk tinggal di sini sehingga Jongin akan pulang kembali ke Barat.
Chanyeol mengambil seember wortel yang tergeletak di tanah dan memberikan satu buah wortel dari dalam ember pada Jongin. Matanya berkedip menyaksikan Chanyeol memberi makan kuda dengan wortel. Sembari mengamati cara Chanyeol memberi kuda-kuda itu makan, Jongin pun mencoba untuk memberi makan salah satu kuda dengan wortel yang ada di tangannya.
Jongin menemukan kebahagiaan setelah dia berhasil memberi makan kuda hingga seluruh wortel yang ada di dalam ember habis. Chanyeol mengambil kain lap basah dan membersihkan kedua tangan Jongin dengan senang hati.
"Kamu sangat menyukai kuda. Apa kamu juga suka anjing?"
"Aku juga suka anjing. Di Barat aku memelihara banyak hewan termasuk anjing dan kuda."
Dia tidak tahu apa yang merasukinya hingga memberitahu Chanyeol tentang kegemarannya terhadap hewan. Dia bahkan belum pernah menceritakan tentang hewan peliharaannya pada Sehun dan dia yakin Sehun bahkan tidak peduli.
"Aku juga memelihara anjing, lebih tepatnya seekor anak anjing. Dia anjing berjenis poodle hitam bernama Toben. Jika kamu ingin bermain dengannya kamu bisa datang ke kamarku."
"Mungkin lain waktu," kata Jongin sambil mengalihkan pandangannya ke arah kuda yang sedang menguap.
Dia teringat dengan pembicaraan para pelayan perempuan mengenai mantan tunangan Sehun yang datang ke pesta topeng kemarin malam. Mungkin saja dia bisa mendapatkan informasi mengenai mantan tunangan suaminya dari orang yang kini sedang bersamanya.
Tunggu, tapi dia bisa saja dianggap tidak sopan karena mencari informasi tentang masa lalu suaminya dari kakaknya sendiri. Mungkin pilihan untuk bertanya pada Chanyeol bukanlah pilihan yang tepat.
Jongin memutar matanya. Jika dia tidak mencari tahu, dia akan terus dihantui dengan rasa penasaran. Tapi bukankah ada pepatah yang mengatakan jika ketidaktahuan adalah berkah, ya?
Jongin menunduk, lalu mendongak. Tanpa ia sadari tangannya meraih ujung jubah Chanyeol dan otomatis mulutnya terbuka untuk berbicara.
"Suamiku... Kudengar dia pernah memiliki mantan tunangan, apa kamu bisa memberitahuku tentangnya?" Jongin membeku di tempatnya, bibirnya terasa kelu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonhaven
Hayran Kurgu[21+] Explicit ⚠️ Summary: Putra bungsu dari keluarga Eclipse dinikahkan dengan putra kedua dari keluarga Moonhaven. Jongin yang terbiasa dimanja terpaksa harus hidup mandiri di Utara bersama keluarga barunya. Top! Sehun. Bottom! Jongin. ...