Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena Xiaocao menghabiskan sebagian besar waktunya di ibu kota beberapa tahun terakhir ini dan sering berada di Kediaman Jenderal untuk menemani ayah baptis dan ibu baptisnya, hubungannya dengan Little Linlin lebih baik daripada kebanyakan hubungan yang dimiliki saudara kandung satu sama lain. Jika anak kecil itu tidak melihat 'kakak perempuannya' selama dua hari, dia akan langsung menjadi tidak bahagia dan bahkan akan menolak ibu tercintanya saat dia berlari dengan kedua kaki kecilnya untuk mencari kakak perempuannya di Kediaman Yu.
Ketika mereka sampai di Kediaman Jenderal, Su Ran mengucapkan selamat tinggal karena dia harus pergi menemui kaisar. Bagaimanapun, kaisar masih menunggunya untuk melaporkan semua masalah yang terjadi di peternakan pejantan! Zhu Junyang, sebaliknya, cukup senang melihat orang berwajah kurang ajar ini pergi dan minum secangkir teh. Sayangnya, Fang Zizhen hanya menerimanya di ruang kerja di kediaman luar, jadi sang pangeran hanya bisa menatap kosong ketika gadis kecil itu berbalik dan menuju gerbang Bunga Terkulai dengan kerumunan pelayan menunggunya di kediaman dalam.
Xiaocao, yang baru saja memasuki kediaman bagian dalam, kakinya langsung dipeluk oleh si kecil, Fang Haolin. Dia membungkuk dan mengangkat anak kecil itu dan dengan antusias mencium anak kecil itu beberapa kali di pipinya yang gemuk.
"Hati-hati! Bocah ini tidak ringan! Lin'er, kakak perempuanmu sangat lelah setelah menghabiskan sepanjang hari bepergian dengan kereta. Jangan membuat kakak perempuanmu kelelahan!" Lady Fang membantu Xiaocao menopang anak kecil itu dari samping. Putranya sangat kurus dan lemah ketika pertama kali dilahirkan tetapi setelah dirawat oleh putrinya, nafsu makannya sangat besar dan berat badannya terus bertambah. Selain itu, ia dibungkus dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan pakaian musim dingin dan saat ini menyerupai bakso kecil yang montok.
"Ibu, Linlin tidak gemuk. Linlin menjadi lebih tinggi!" Anak kecil itu paling benci orang yang memanggilnya gemuk. Oleh karena itu, dia sering mengklaim bahwa berat badannya tidak bertambah dan malah bertambah tinggi, itulah sebabnya dia menjadi lebih berat!
Xiaocao tertawa terbahak-bahak setelah dihibur oleh anak kecil itu. Ketika anak kecil itu mulai cemberut karena marah, dia buru-buru menyetujui pernyataannya sebelumnya, "Benar! Linlin sekarang lebih tinggi beberapa sentimeter dibandingkan sebelum kakak pergi. Dalam beberapa tahun lagi, kau akan lebih tinggi dari Kakak Perempuan!"
Ketika Fang Haolin mendengar ini, dia memperlihatkan senyuman cemerlang dan seperti malaikat sambil menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat, "Aku benar-benar harus lebih tinggi dari Kakak Perempuan! Seorang kerdil tidak akan bisa menikahi seorang istri!"
"Ha ha! Kau masih sangat muda tetapi kau sudah ingin menikahi seorang istri? Apakah kau sedang memikirkan gadis muda tertentu?" Yu Xiaocao menyeringai saat dia mengolok-oloknya.
Lady Fang menahan tawanya dan tersenyum, "Beberapa hari yang lalu, ibu membawanya ke kediaman Guru Istana untuk mengagumi bunga plum. Putra bungsu Lady Feng baru saja menambahkan seorang putri ke dalam keluarganya. Bayi perempuan kecil itu menggemaskan dan cantik dengan sepasang mata hitam pekat bercahaya dan bulu mata panjang dan subur. Seluruh tubuhnya lembut dan manis dengan sedikit aroma susu. Bocah kecil ini bersikeras untuk memeluknya, jadi Lady Feng bercanda bahwa dia harus menjadi istrinya. Si kecil ini tanpa malu-malu menganggukkan kepalanya setuju!"
