Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentu saja, kopi ini tidak hanya disiapkan untuk kaisar emeritus. Karena itu, Xiaocao dengan penuh pertimbangan juga menaruh sedikit susu dan gula di nampan saji. Siapa pun yang merasa kopinya terlalu pahit dapat dengan mudah menambahkannya sesuai selera mereka.
Kaisar emeritus itu meminum kopi murni dan memakan beberapa potong kue kering ala Barat yang manis namun tidak terlalu manis. Ia menganggukkan kepalanya tanda puas. Rasa lelah yang telah mengendap di tulang-tulangnya selama berbulan-bulan telah hilang begitu ia menyantap makanan lezat itu. Selain kaisar, yang telah menambahkan sedikit susu dan gula ke dalam cangkirnya dan meminumnya dengan senang, orang-orang lain yang hadir tidak terbiasa dengan minuman pahit ini.
Namun, Kepala Sekolah Yuan dapat merasakan keunikan kopi itu. Masih ada lebih dari setengah tahun sebelum ujian musim gugur dimulai, jadi semua siswa belajar hingga larut setiap hari. Tentu saja, tingkat energi mereka tidak dapat mengikuti jadwal ini. Jika mereka memiliki akses ke minuman berenergi ini, minuman itu mungkin akan sangat membantu mereka di masa mendatang. Diam-diam dia mengingat khasiat minuman ini dan mengingatkan dirinya untuk bertanya kepada gadis kecil itu tentang 'rahasia' minuman ini.
"Ahem ahem! Kita sudah melakukan sebagian besar upacara hari ini, dan hari sudah mulai larut..." Kaisar emeritus itu menghabiskan secangkir kopi di depannya dalam satu tegukan dan ingin minum lagi.
Keluarga Yu dan Kepala Sekolah Yuan, yang merupakan mak comblang di pihak perempuan, semua berpikir bahwa selanjutnya dia akan mengucapkan selamat tinggal, jadi mereka buru-buru menyela, "Persiapan makan siang baru saja selesai, jadi kau harus makan sebelum pergi ah! "
Kaisar emeritus menganggukkan kepalanya dengan sikap yang serius dan berkata, "Itulah tepatnya pemikiranku. Hari sudah larut dan sudah waktunya makan siang. Aku mendengar bahwa ketika putra keduaku kedatangan tamu, gadis kecil itu telah membuat beberapa hidangan baru lagi. Aku tidak yakin apakah tuan tua ini dapat mencobanya hari ini pada siang hari."
Pangeran Kekaisaran Jing memiliki ekspresi sembelit di wajahnya. Mengapa dia setuju untuk mengizinkan ayahnya yang sudah tua menjadi mak comblang tengah? Apakah ada orang lain yang tanpa malu-malu meminta makanan dari pihak perempuan ketika mereka ada di sini untuk mencocokkan tanggal lahir antara calon pengantin pria dan wanita?
[T/N] mencocokkan tanggal lahir - Suatu jenis ramalan yang digunakan untuk memprediksi masa depan calon pasangan.
"Apakah 'Buddha Melompati Tembok' akan hadir pada jamuan makan hari ini? Setiap kali koki kekaisaran membuatnya, aku selalu merasa ada sesuatu yang hilang. Rasanya tidak pernah sebagus saat Xiaocao itu membuatnya." Kaisar juga memiliki wajah penuh persetujuan, menunjukkan bahwa dia tidak berniat untuk beranjak sedikit pun dari kursinya.
Pangeran Kekaisaran Jing menghela nafas panjang di dalam hati. Sepertinya dia benar-benar akan dipermalukan hari ini. Lagi pula, mustahil untuk tidak digigit ketika ada banyak kutu di sekitar! Dia juga tidak berniat mengucapkan selamat tinggal sekarang juga.
