Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat anak kucing itu memperlihatkan cakarnya, Zhu Junyang segera membujuknya, "Bukankah pangeran ini hanya khawatir kau akan trauma dengan pernikahan? Siapa yang akan kau nikahi selain pangeran ini? Jika kau berani menikahi orang lain, maka aku akan bergegas mencuri pengantin wanita dan menghancurkan keluarganya saat aku melakukannya."
"Bandit!" Yu Xiaocao menarik tangannya yang sakit dan memarahinya dengan ringan.
Zhu Junyang menyeringai padanya dan berkata, "Ya, pangeran ini adalah seorang bandit. Seorang bandit yang hanya mencuri hatimu..."
'Berengsek!! Ada yang salah dengan pangeran kerajaan berwajah dingin hari ini, ah!' Yu Xiaocao merinding di sekujur tubuhnya saat mendengar ucapan murahannya. Apakah tidak sopan jika dia muntah sekarang? 'Hei, pria bermarga Zhu, bisakah kau bertingkah seperti orang normal? Kau merusak nafsu makanku!'
Zhu Junyang, yang mungkin melihat ekspresi tidak menyenangkan di wajah Xiaocao, berhenti saat dia berada di depan. Dia segera mengulurkan tangan untuk mengambil beberapa hidangan favorit Xiaocao dan menaruhnya ke dalam mangkuk kecilnya. Yu Xiaocao merasa dia kehilangan nafsu makannya, dan itu semua berkat pria ini!!
Malam itu, setelah Tuan Muda Ketiga Zhou membuka cadar pengantin wanita dan meminum anggur dalam cangkir, dia mengeluarkan liontin naga dan phoenix yang diberikan Yu Xiaocao kepada mereka. Kemudian, dia menyerahkan salah satunya kepada mempelai wanita. Huang Shuya memandang dengan malu-malu ke arah pria tampan dan lembut di depannya. Dia tidak memiliki kesan pedagang yang kotor, melainkan tampak seperti pengantin pria yang beradab. Jantungnya sedikit berdebar saat dia dengan serius membantunya mengenakan liontin giok.
Meskipun dapat dikatakan bahwa dia sendiri yang menyetujui pernikahan ini, mereka hanya bertemu dua atau tiga kali sebelum pernikahan. Penampilan suaminya terkenal di industri bisnis, dan beberapa orang secara pribadi memberinya julukan 'Tuan Mengchang Berwajah Giok'.
[T/N] Lord Mengchang adalah bangsawan dan negarawan Kerajaan Qi Tiongkok kuno, salah satu dari Empat Penguasa Periode Warring yang terkenal.
Dia sudah lama mendengar tentangnya. Dia tampan, jenius dalam bisnis, dan pria yang dermawan... Karena rasa penasarannya, dia pernah berdandan seperti pria untuk mengintipnya tanpa sepengetahuan keluarganya. Parasnya yang tampan dan wataknya yang unik meninggalkan kesan mendalam pada dirinya. Ketika perantara datang untuk melamar, ibunya diam-diam memberitahunya bahwa orang yang melamar sebenarnya adalah calon kepala Keluarga Zhou. Pada saat itu, dalam hati dia melompat kegirangan.
Huang Shuya adalah wanita yang kompetitif. Kalau tidak, dia tidak akan belajar bisnis dengan kakak laki-lakinya di usia muda. Selain itu, dia bertingkah seperti anak manja dan meminta hak pengelolaan beberapa toko kepada ayahnya. Dia juga menyatakan bahwa dia ingin bersaing dengan kakak laki-lakinya untuk melihat siapa yang lebih baik. Fakta membuktikan bahwa dia memang punya bakat tersendiri dalam berbisnis. Toko-toko yang dikelolanya berkembang pesat, yang menyebabkan ayah dan kakak laki-lakinya memandangnya dari sudut pandang baru.
