Series 2. BMLL (9)

1.2K 149 43
                                    

"Dia Adikku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia Adikku."

.
.
.
.

Mark menggerutu karena tidak jadi menyusul Haechan. Di tengah perjalanan pemuda itu bertemu dengan Produser sehingga ia tak bisa melanjutkan langkahnya untuk mengikuti ke mana Haechan pergi.

Ketika Mark tiba di ruang latihan, suasana sedang terasa sedikit canggung. Beberapa trainee terlihat ada di dekat Jeno yang tengah menyembunyikan wajah di antara lipatan kaki dan tangannya sendiri. Sementara sisanya memperhatikan.

"Ini ada apa?" tanya Produser.

Para trainee langsung tersentak. Mereka berhambur ke beberapa tempat untuk tidak saling berkerumun.

"Maaf, Produser. Ada sedikit masalah," jawab Taeyong sebagai perwakilan.

Mark berjalan ke tempat Yuta dan Johnny berada. Pemuda itu melirik ke arah Jeno.

Dia masih nangis?

Produser menatap sang pemimpin grup, lalu tatapannya beralih pada Jeno yang sekarang tengah mengusap pipi untuk menghilangkan jejak air mata.

"Kenapa?" tanya Produser.

"Bukan sesuatu yang penting, Produser," sahut Jeno. "Saya gak apa-apa."

"Benar?" Produser kembali bertanya.

Jeno mengangguk sebagai jawaban.

"Ya, sudah sekarang kita kembali latihan," ucap Produser.

Para trainee mengangguk. Mereka mulai mempersiapkan diri dan mencoba abai dengan apa yang terjadi pada Jeno karena pemuda itu sendiri tidak ingin bercerita kenapa ia menangis.

"Maaf, Produser. Tadi Haechan izin pulang lebih awal karena dia kurang enak badan," ucap Taeyong.

Produser mengangguk. "Iya. Saya sudah bertemu dengannya di koridor," sahut pria itu. "Sekarang semua bersiap. Kita kembali latihan."

"Baik, Produser!"

Semua trainee mulai berlatih sesuai arahan Produser. Coach tidak hadir karena ada halangan. Jadi Produser'lah yang menggantikan.

Diam-diam Jaemin melirik Jeno yang tampak kurang bersemangat hari ini. Ia tersenyum puas.

Kasihan, sih. Tapi ini salah lo sendiri, Jeno.

Before' My Little Lion (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang