NJ-36

3.4K 281 81
                                    

Aisley berusaha membuka matanya dengan perlahan. Dan setelah benar-benar mendapatkan kesadarannya secara utuh ia menatap lekat langit-langit kamar mewah yang serba berwarna rose gold.

Sepertinya ia pingsan cukup lama sampai tidak sadar dimana ia sekarang berada.

Jadi, mari kita ingat-ingat kembali kejadian setelah ia diseret keluar oleh Mack.

Ah-- sekarang Aisley ingat. Tante Ruby pasti yang membawanya ke mari.

Tapi kenapa dirinya tidak dibawa rumah sakit saja?

Toh, disini saja ia juga sama-sama disuntik. Luka-lukanya sudah diobati. Mungkinkah Tante Ruby mendatangkan dokter ke rumah seperti yang dilakukan oleh orang-orang kaya?

Ya, mungkin saja. Lagipula sebenarnya ia sudah berjanji ke Tante Ruby untuk menginap selama hari libur di rumah kakek-neneknya dari pihak Sapphire tadi pagi.

Saat akan berusaha untuk mendudukkan diri dan menyenderkan punggungnya di dipan kasur tiba-tiba saja ada sosok lelaki seumuran Tante Ruby yang datang kemudian dengan cekatan membantu dirinya untuk bersandar. Lelaki itu juga memberikan bantal sebagai ganjalan punggungnya agar lebih nyaman bersandar.

Bukan hanya itu lelaki itu juga memberinya segelas air, dan bahkan membantunya untuk meminum air tersebut.

"Apa kamu sudah merasa lebih baik, nak Aisley?" tanya Lelaki itu dengan hati-hati.

Aisley mengangguk. Tak ketinggalan ada senyum tipis tercipta yang menyertai anggukan kepalanya.

Meski ia baru berinteraksi dengan lelaki asing yang ia yakin adalah orang yang sama dengan lelaki yang telah mendekapnya saat ia hampir pingsan tadi akan tetapi perasaan canggung sama sekali tidak ada diantara keduanya.

"Kalau boleh tau Om ini siapanya Tante Ruby? Suaminya ya? Nama om siapa?" tanya Aisley penasaran. "Dan sekarang Tante Ruby kemana, Om?"

Lelaki yang usianya 2 tahun diatas Ruby itu tersenyum lebar saat mendapat banyak pertanyaan dari keponakan perempuan satu-satunya, Aisley. Ia lalu berkata, "iya, saya suaminya Tante kamu. Jadi, Ruby adalah istri saya dan kamu keponakan saya juga. Nama saya adalah Isamu Minato. Dan soal istri saya, dia sedang istirahat di kamarnya. Biarkan dia lebih tenang dulu ya? Dia tadi sedikit syok dengan kejadian yang menimpamu."

Isamu Minato, lelaki berdarah Jepang yang bekerja pada bidang bisnis dan berhasil memperbesar perusahaan keluarganya itu adalah suami hebat dari Rubya Heath, Tantenya Aisley. Seperti namanya yang punya arti keberanian, dia juga berani dalam hal apapun termasuk berani mengejar-ngejar cinta Ruby yang pada saat masih menyukai orang lain, yakni Mack.

Meski sangat sabar dalam menghadapi istrinya yang kelakuannya agak-agak, Isamu  tetaplah akan berdiri di garda terdepan jika Ruby sampai terkena masalah. Dan bagi Isamu, apapun yang Ruby inginkan akan selalu ia dukung dan turuti selama itu masih dalam sesuatu yang bersifat positif.

Salah satunya adalah menjemput Aisley di mansion Hayes, meski sebenarnya itu sangat beresiko bagi Ruby karena istrinya dan adiknya tidak pernah akur. Tapi ternyata keputusan Ruby tidaklah salah, karena ia kembali menyelamatkan nyawa seorang perempuan dari amukan Mack.

"Wah, kedengarannya nama Om Isamu kayak nama-nama ala negara Jepang?! Hayo ngaku, Om dari Jepang kan?!" Rasa antusias Aisley kali ini sangatlah Isamu syukuri. Karena dengan begini Aisley tidak akan terlalu memikirkan kejadian tadi.

"Iya, saya memang orang Jepang. Tapi karena sempat tinggal di Indonesia beberapa tahun sebelum mengenal Tante mu saya fasih berbahasa Indonesia," jawab Isamu jujur.

Bohong kalau Aisley melupakan kejadian beberapa jam yang lalu.

Meski ia tak tahu sekarang sudah pukul berapa, tapi sepertinya ia pingsan cukup lama.

new journey!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang