CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATAMaaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan kata/nama/pangkat/tempat
☆SELAMAT MEMBACA☆
5 hari sudah Zean dan Gracia berada di lokasi bencana. Selama itu juga Zean dan Gracia tidak memberi kabar kepada keluarganya karna faktor jaringan yang memang terputus total.
Sore ini, semua tim relawan dari Nakes, TNI dan Polri akan di pulangkan ke daerah asal masing-masing. Karna tugas mereka juga sudah terselesaikan disana.
Mereka akan pulang ke Jakarta menggunakan pesawat milik TNI atau biasa disebut Hercules."Alhamdullilah" ucap semua penumpang ketika pesawat sudah mendarat sempurna.
Setelah itu, semuanya turun dari dalam pesawat dan berjalan beriringan dan berbaris di titik kumpul yang sudah ditentukan sebelum semuanya bubar.
"Selamat sore semuanya"
"Soreeeee"
"Saya kapten Jian Randika, mewakili jajaran komandan mengucapkan terimakasih banyak kepada rekan-rekan yang sudah membantu dan sangat-sangat bekerja keras selama beberapa hari ini. Sampai berjumpa kembali di kesempatan dan keadaan yang lebih baik. Selamat berisitirahat dan selamat kembali ke rumah dan keluarga masing-masing. Terimakasih"
Zean menghampiri Gracia yang masih berpamitan dengan beberapa Nakes dari rumah sakit yang berbeda-beda.
"Ayoo ci" ucap Zean.
Gracia mengangguk menjawab ucapan adiknya barusan.
"Saya pamit duluan ya" pamit Gracia kepada rekan-rekannya.
"Hati-hati dijalan dok"
"Mariii" ucap Zean ramah.
Zean langsung menautkan jemarinya dengan Gracia,bergandeng tangan keluar Airport.
"Kita pulang naik apa Zee" tanya Garcia.
"Nanti kita pesen goocar aj- "
"MAAAS, CICIIII" teriakan seseorang membuat Zean berhenti berbicara dan menoleh ke sumber suara.
"Astagaa hihihihi" kekeh Gracia.
Ya, siapa lagi kalau bukan Christy.
"Aaaaaaaaaa" gadis yang masih berseragam dinas lengkap kantor itupun langsung berlari dan memeluk erat Gracia.
"Hhhhhmmmmm kangeeeeen"
"Cici jugaaaa" Gracia membalas pelukan adiknya tak kalah erat.
"Sama mas mu yang tamfaaan ini ga kangen dek" ujar Zean.
Christy melepaskan pelukannya dengan Gracia dan beralih menatap Zean.
"Mass, kok kamu luka-luka sih, ini juga tangannya kena apaan" tanya Christy khawatir melihat dahi kiri Zean tertutup perban, ada beberapa lecet di muka dan pergelangan tangan kiri Zean yang terbalut perban coklat.
"Mas gapapa kook cuman luka dikit" Zean menarik Christy dan mendekapnya.
"Tadi dedek ketemu mas Jian, katanya mas sempet pingsan disana, emang bener mas" tanya Christy masih dalam pelukan Zean dan Zean mengangguk.
"Kenapa mas" Christy melerai pelukannya dengan Zean.
"Panjang ceritanya dek, nanti cici sama mas ceritain ya, tapi kita pulang dulu, capeeek" ujar Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAMILY'S VOYAGE
FanfictionBagaimana ceritanya kalau 4 bersaudara, berbeda profesi dan tinggal dirumah yang sama. Karya ketiga ku😁 Semoga nyampe di khayalan kalian ya wahai pecinta "KAPAL ANTI KARAM ku"🤍🤍🤍🤍 Mampir-mampir di dua karyaku sebelum ini ya😁