《31》

1.4K 158 26
                                    

CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA

Maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan kata/nama/pangkat/tempat

☆SELAMAT MEMBACA☆









3 hari sudah berlalu, masih membekas, masih terasa sekali duka di keluarga Aksara.
Sampai hari ini, ketiga anak Aksara yang masih aktif bekerja belum ada yang berkegiatan kembali. Ketiganya kompak mengajukan libur selama 1 minggu dengan alasan masih berduka.

Dan, 3 hari sudah keempat anak Aksara + Azizi tidur dikamar papah dan mamah mereka. Mereka sepakat untuk tidur bersama selama beberapa hari ini.
Seperti malam ini, masih sama. Mereka sudah berada di kamar mediang orangtua mereka, bersiap untuk tidur.

"Mas au bobo cama papah"

"Disini aja nak, gak usah gangguin papahnya" ucap Shani.

"Aauu papah Ibuuuu" rengek Azizi.

"Yaudah sini sini sama papah" ujar Zean.

"Kalo gitu tukeran ya mas, mamih tidur di atas" Christy yang awalnya tidur di extra bed bersama Zean kini sudah berdiri, meminta persetujuan dari ponakannya.

"Okeee Amih"

"Siiiiip"

Azizi dan Christy sepakat untuk barter posisi tidur malam ini.

"Papaaaaah" Azizi melompat dan langsung masuk kedalam dekapan Zean yang sudah standby berbaring di kasurnya sedari tadi.

"Ududuuuuh" Zean menyambut jagoannya dengan senang hati.

"Ciciiiiiiiiii" Christy mengambil posisi ditengah-tengah antara Shani dan Gracia.

"Aduuhhhh bayi gedeee" gumam Shani.

"Eemmmmmm" Gracia memeluk Christy erat.

"Dedeknya akuuuu"

"Cicinya akuuuu" balas Christy ikut memeluk Gracia erat.

"Cici ga dipeluk nih ?" Ucap Shani.

"Uuuhhhh sa sa sa sayaaaaaaangnya akuuu" Christy membalikkan tubuhnya, berpaling memeluk Shani erat.

"Hahahahhaha"

"Iihhhh awas ini kan cicinya akuu" ucap Gracia ikut memeluk Christy dari belakang untuk ikut menjangkau Shani.

"Umur hanyalah angka hahahha" gumam Shani menggeleng.

"Huuuuuuh huuuuuuuhhh huuuuuuuhhh"

"Diiih, pelor banget anak kamu ci, udah nyenyak aja" ujar Zean terkikih ketika mendengar suara nafas Azizi yang sudah terdengar beraturan dengan kepala yang beralaskan lengan kiri Zean.

"11-12 kali sama yang ngomong, pelor juga hihihi" ucap Gracia.

"Pakein bantal aja kepalanya dek, pegel nanti tangan kamu" titah Shani.

"Gak usah gapapa ci, takut kebangun kalo aku gerakin nanti, kasian" jawab Zean.

"Yaudah, nanti kalo pegel pindahin aja, gapapa kok, gabakal kebangun kalo udah nyenyak gitu"

"Iyaa, udah tidur ci. Good night cici, dedek"

"Good night dek/Zee/mas"

Setelah itu, semuanya kembali terlelap, menjelajah alam mimpi mereka masing-masing.
































MY FAMILY'S VOYAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang