CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATAMaaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan kata/nama/pangkat/tempat
☆SELAMAT MEMBACA☆
"Mamah, mas izin berangkat ya, doain mas selalu ya mah" Zean memeluk erat surganya yang kini mulai menitikkan air mata dalam dekapan Zean.
"Mamah akan selalu doain mas, hati-hati ya nak hiks hiks"
"Maaaaah" Zean melerai pelukannya dengan mamahnya "jangan nangis, mas ga akan lama kok disana"
"Mamah takut, mamah takut ga bisa liat kamu lagi"
"Ssstttt mamah ngomong apasiiih, mas pasti pulang maaaah. Mamah sehat-sehat disini ya, tunggu mas pulang" ucap Zean menghapus air mata dipipi mamahnya.
"Paaah" Zean beralih memeluk papahnya.
"Lancar-lancar disana ya jagoan papah" papah membalas pelukan anaknya erat sambil menepuk-nepuk punggung anak laki satu-satunya ini.
"Mas pamit yaaa, jagain mamah"
"Iyaa mas, pasti"
Zean melepaskan pelukannya dengan papahnya. Kembali mengambil carrier yang tadi ia lepaskan di lantai, dan disandangnya kembali.
"Ayoo ci" ucap Zean kepada Shani.
"Dadah mamah, papah" pamit Zean.
Kedua orangtuanya hanya mengangguk, menatap nanar punggung anaknya yang berlalu keluar rumah.
Zean, Shani, Gracia dan Christy meluncur ke Airport.
"Nanti jangan lupa sarapan ya dek" ucap Shani.
"Iya cicii" jawab Zean yang fokus di kursi kemudi.
"Perkiraan berapa hari disana mas" tanya Christy.
"Tergantung sih dek, paling cepat 3 harilah, paling cepet ya"
"Mudah-mudahan sih cepat ya, soalnyakan udah ada team sebelumnya, jadi nanti paling gak bisa sharing seluk beluknya" sambung Zean.
"Mudah-mudahan cepat ya mas"
"Team kamu berangkat semua Zee ?" Tanya Gracia.
"Iya ci, full team berenam"
Sekitar satu jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di Airport. Keempatnya langsung turun dan berjalan masuk dengan posisi Christy menautkan tangannya di lengan Zean.
"Selamat pagi kapt" ucap Gito dkk yang sudah hormat kepada Zean.
"Yaa pagi juga" jawab Zean.
Zean melepaskan Carrier dari punggungnya, berbalik badan menatap 2 kakak dan adiknya yang sedang berdiri memandang sendu kearahnya.
"Mas berangkat yaaa" orang pertama yang Zean peluk adalah Christy "mulai hari ini, kamu berangkat kantornya bawa mobil sendiri dulu ya, nanti kalo mas udah balik baru bareng mas lagi. Kalo males bawa mobil, minta anter supir yaah" ujar Zean mengusap lembut rambut adik kesayangannya.
Christy mengangguk dalam dekapan Zean
"Mas hati-hati yaaah, dedek tunggu mas pulang" Zean hanya bisa mengangguk tersenyum menjawab ucapan adiknya barusan."Ciii" Zean memeluk Gracia erat.
"Semangat ya, kita tunggu kamu pulang. Cici akan selalu doain kamu dari sini" ucap Gracia mengusap punggung adik laki-lakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAMILY'S VOYAGE
FanficBagaimana ceritanya kalau 4 bersaudara, berbeda profesi dan tinggal dirumah yang sama. Karya ketiga ku😁 Semoga nyampe di khayalan kalian ya wahai pecinta "KAPAL ANTI KARAM ku"🤍🤍🤍🤍 Mampir-mampir di dua karyaku sebelum ini ya😁