CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATAMaaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan kata/nama/pangkat/tempat
☆SELAMAT MEMBACA☆
Pagi ini, Shani akan kembali pulang kerumah setelah di rawat 3 hari di RS.
Penjaga yang tadinya hanya dua orang kini ditambah menjadi 4 orang oleh papah, sebab Miko yang terus mencari celah untuk bertemu dengan Shani.Ceklek....
"Udaaah" tanya Zean yang baru saja masuk kedalam ruang rawat sambil mendorong kursi roda kosong.
"Udah kok" jawab Gracia.
"Ayo ci dedek bantu" Christy membantu Shani turun dari tempat tidurnya.
"Cici udah oke loh dek, jalan kaki turun kebawah pun bisa kok" ucap Shani.
"Gak yaa" ucap Zean dan Gracia berbarengan sambil menatap sinis Shani.
"Hihihi iya deh iyaa"
Baru saja mau melangkah menuju pintu keluar, Aksara Family mendengar adanya kegaduhan diluar ruangan.
"Siapa mas" tanya Christy dan Zean juga menggeleng binggung.
"Cek dulu Zee" titah Gracia.
Ceklek.....
"SHAAAAAN SHANIIII" teriak Miko yang memberontak dan berteriak sambil di pengangi dua orang pengawal.
"Mau apalagi lo" ketus Zean.
"Please Zee kasih mas waktu buat ngomong sama cici kamu" lirih Miko.
Tak sepatah katapun keluar dari mulut Zean, ia hanya terus memandang tajam lawan bicaranya.
"SHANIII, PLEASE KASIH AKU WAKTU BENTAR SHAN...." pandangan keduanya bertemu dalam jarak yang cukup jauh.
Shani memejamkan matanya sebentar dan
"Hufftttt Oke"
"Ciii" 3 adik Shani kaget mendengar kata yang keluar dari mulut kakaknya
"Biarin dia masuk Zee" ucap Shani kepada Zean yang masih berdiri ditengah-tengah pintu.
Zean berbalik badan dan menatap Shani.
"Bentar" ucap Shani sambil mengangguk menatap Zean.
Zean kembali berbalik badan menatap Miko
"Lepasin" titah Zean kepada pengawal.
"Shaaaan" Miko langsung berlari melewati Zean untuk mendekat dengan Shani.
"STOP, GAK PERLU DEKET" tegas Shani.
"Okee maaf"
Gracia berdiri disamping kanan Shani, Christy masih memegang hand dorongan kursi roda Shani, sedangkan Zean, berdiri sekitar 2 langkah disamping Miko.
"Shan" Miko bersimpuh lutut sedikit berjarak didepan Shani.
"Aku minta maaf Shan, aku khilaf, aku mohon aku minta maaf. Ayo perbaiki, ayo mulai dari awal lagi Shani. Aku sayang sama kamu, aku cinta kamu Shani. Ayoo perbaiki semuanya demi anak kita"
Shani tersenyum tipis mendengar tuturan Miko tadi.
"Khilaf ? Orang mana yang khilafnya berkali-kali mas. Kamu inget , 2 minggu sebelum kita nikah, kita sempat berantem hebat karna kamu ketauan ke club bareng sama Bunga, keluarga aku ga ada yang tau mas, aku tutupin, aku pikir saat itu kamu bener-bener khilaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAMILY'S VOYAGE
FanfictionBagaimana ceritanya kalau 4 bersaudara, berbeda profesi dan tinggal dirumah yang sama. Karya ketiga ku😁 Semoga nyampe di khayalan kalian ya wahai pecinta "KAPAL ANTI KARAM ku"🤍🤍🤍🤍 Mampir-mampir di dua karyaku sebelum ini ya😁