《14》

1.3K 136 6
                                    

CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA

Maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan kata/nama/pangkat/tempat

☆SELAMAT MEMBACA☆








Sudah satu malam Christy dirawat di Rumah Sakit milik kakaknya. Setelah di ambil sample darah dan di lab, ternyata benar dugaan Gracia, Christy terkena Rickettsia atau tifus.
Gracia memutuskan agar adiknya di rawat saja di Rumah Sakit. Bukannya tidak bisa Gracia merawat Christy pribadi dirumah, tapi akan lebih baik jika langsung di Rumah Sakit saja, semua obat-obatan juga lebih lengkap.

Semalam Shani pulang kerumah setelah di paksa ketiga adiknya untuk pulang. Mode posesif 3 adiknya memang tak kan ada lawan. Ketiganya melarang Shani untuk menginap di Rumah Sakit dengan alasan "cici lagi hamil".



"Mas kantor bentar ya" ucap Zean sudah dengan setelan celana Jeans dan baju kemeja hitam bertuliskan 'EAGLE TEAM' dan 'A ZEANTARA A' dibagian atas saku baju kiri dan kanan.

"Iihhh, kok ninggalin siih" rengek Christy.

"Dedek sama cici, papa dulu ya. Mas mau urus izin kamu dulu ke kantor' jelas Zean.

Christy manyun setelah mendengar tuturan Zean barusan.

"Mas cuman bentar dek" Zean memeluk adiknya.

"Dedek sama cici dulu sayang, ada papah juga tuh. Mas cuman urusan izin dedek bentar" bujuk Gracia.

"Sama cici ya" ucap Zean.

"Tapi pulangnya beliin sushi"

"Heeeh mana ada sushi, belum boleh sayang" Gracia yang menjawab.

"Belum boleh dong kalo sushi, kan dedek harus jaga makan dulu. Nanti, minggu depan, kalo udah sembuh, mas ajak dedek jajan sushi yang banyak, yaaa"

"Iyaa deh"

"Yaudah, mas pergi bentar yaaa" Zean melepaskan pelukannya.

"Hati-hati di jalan ya mas"

"Iya pah" Zean mencium tangan papahnya dan berlalu pergi ke kantor.




Zean baru saja keluar dari Rumah Sakit, dan tiba-tiba mendengar suara teriakan seorang wanita.

"TOLOOOONG, DOKTER TOLOONG" teriak seorang wanita yang baru saja turun dari mobilnya.

Zean menoleh kiri dan kanan, tapi belum ada perawat,dokter ataupun petugas lain yang mendengar dan membantu wanita itu.

"TOLOOOONG"

Zean berlari menghampiri wanita itu.

"Kenapa mba" tanya Zean.

"Mas, tolong tolong mamah saya" ucap wanita itu tergesa sambil menunjuk wanita paruh baya yang terlihat tak sadarkan diri di kursi penumpang.

Tanpa berpikir lama, Zean langsung mengangkat ibu-ibu itu keluar dari dalam mobil.

"Ayo mba" Zean berjalan tergesa sambil menggendong wanita itu ke IGD diikuti oleh seorang perempuan yang Zean tebak adalah anak dari ibu yang sedang Zean gendong.

"SUSTERRR DOKTER" teriak Zean ketika masuk ke IGD.

"Sini pak" ucap seorang perawat yang mendorong brankar kepada Zean dan setelah itu Zean langsung membaringkan ibu itu dan setelahnya pasien langsung di dorong masuk untuk segera di berikan tindakan.

"Itu siapa pak, apa yang terjadi" tanya dokter IGD yang menghampiri Zean.

"Saya ketemu ibu sama mba ini di depan, tapi mbanya teriak minta tolong, kalian ga ada yang denger"

MY FAMILY'S VOYAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang