CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATAMaaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan kata/nama/pangkat/tempat
☆SELAMAT MEMBACA☆
Praaaaanggg
Gelas minum yang di pegang papah tiba-tiba terlepas dan pecah.
"PAAAAH" Christy dengan cepat turun dari lantai atas ketika mendengar suara pecahan gelas barusan.
"Papah gapapa" tanya Christy.
Papah mengangguk.
"BIBIIIIIIII, BIIIIII" teriak Christy memanggil ART rumah.
"Iyaa mba" jawab ART yang kini berjalan kearah Christy.
"Minta tolong beresin ya bi, tadi papah gak sengaja jatohin gelas" ucap Christy.
"Oohhh iya mba"
"Makasih ya bi"
"Ayoo pah" Christy mengajak papahnya untuk duduk.
"Perasaan papah ga enak deh dek" ucap papah ketika sudah duduk disofa bersama Christy.
"Kenapa pah"
"Papah kepikiran mas sama ci Gre"
"Mas sama cici pasti baik-baik aja di sana pah" ucap Christy berusaha menenangkan papahnya, meskipun sebenarnya dia juga sedang gusar.
Tap
Tap
Tap
"Looh pah, dek. Cici pikir kalian belum pada balik" ucap Shani yang baru pulang dari kantor.
"Udah kok ci, tadi cuman jalan bentar doang sama papah" jawab Christy.
"Cici kok tumben baru jam 2 udah balik" tanya papah.
"Hmm cici ga tenang kerja pah"
"Looh kenapa ci"
"Cici tadi baca update berita, di XXXX katanya gempa susulan jam 1 tadi"
"Ya Allaaaah" lirih papah.
"Mas sama ci Gre belum ada ngasih kabar ya dek" tanya Shani.
Christy menggeleng " dedek ga ada dapet info ci, soalnya di sana jaringan lagi putus semua" ujar Christy.
"Huuuffftttt"
"Nanti dedek usaha cari info ya ci, semoga mas sama cici baik-baik aja"
"Aamin ya Allah"
"Aakkkhhhhh"
"Deek hiks hiks"
Sialnya, Zean dan Gracia gagal untuk menghindar dari ambrukan bangunan yang tepat berada di atas mereka.
Keduanya kini berada dibawah reruntuhan. Tapi untungnya tak terlalu parah, karna posisi beton besar tertahan sekitar 5 cm dari atas kepala Zean. Tapi sayangnya, mereka terjebak disana.Gracia benar-benar dalam lindungan Zean. Tadi waktu kejadian, dengan cepat Zean langsung memeluk erat Gracia dan berusaha sebisa mungkin agar kakaknya tak terluka atau terbentur apapun. Dan kini, posisinya Gracia berada dalam kukungan adiknya yang rela menahan beturan beton-beton untuk melindungi kakak tersayangnya.
"Ciii, cici gapapa kan" tanya Zean sambil berusaha merubah posisinya duduk di depan Gracia.
"Cici gapapa Zee"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAMILY'S VOYAGE
Fiksi PenggemarBagaimana ceritanya kalau 4 bersaudara, berbeda profesi dan tinggal dirumah yang sama. Karya ketiga ku😁 Semoga nyampe di khayalan kalian ya wahai pecinta "KAPAL ANTI KARAM ku"🤍🤍🤍🤍 Mampir-mampir di dua karyaku sebelum ini ya😁