bagian 8

107 27 18
                                    

.
.
"Lepas!"

Dengan cepat Rosie menangkal tangan nenek itu lalu bangkit dan keluar dari lubang yang hanya cukup dimasuki oleh satu orang dewasa itu.

Rosie menoleh ke belakang, di dalam lubang dilihatnya sosok si nenek sedang menertawainya dan dalam sekejap lubang sudah menutup kembali seperti tak pernah ada sebelumnya.

“siapa Kau sebenarnya?” teriak Rosie frustasi sambil mengedarkan pandangan sekeliling.

Tak penting siapa aku yang terpenting kau selamat dan berhasil keluar dari tempat terkutuk ini” seru suara itu tiba-tiba dari belakang

Rosie memutar tubuhnya tetapi tetap tidak ia dapati sosok tersebut “apa aku mengenalmu?”

suara itu mengabaikan pertanyaan Rosie lantas dia berkata “Cepatlah Ikuti aku jika sampai kau masih berada di sini hingga malam hari Aku pastikan seluruh penghuni hutan ini akan keluar dan mengincarmu, dua sosok itu belum seberapa” serunya

Tanpa pikir panjang lagi Rosie mengikuti suara yang muncul dari depannya walau masih ada yang mengganjal di hatinya soal sosok yang sedang menuntunnya saat ini.

Tapi suara ini.. seperti… suaranya seperti tidak asing bagi ku” batin Rosie, itu yang baru ia sadari.

“Seberapa luas tempat ini?” tanya Rosie

cukup luas untuk membuat siapapun tersesat dan tak Kembali”

“Apakah kamu salah satu yang tersesat itu?”

mungkin, tapi bukan tersesat sepertimu, aku lebih ke pemikiran

“tapi tunggu, kenapa kau baik padaku?”

cepatlah, aku tak sebaik yang kau kira, ada satu hal yang aku minta sebagai gantinya

Seketika suara itu menampakan pemiliknya, membuat mata Rosie melihat sosok yang menuntutnya itu adalah Mino, arwah yang menolongnya dan membantunya keluar.

pantas saja dia hafal dengan baik seluk-peluk hutan itu karena dia pemiliknya.

dugaan Rosie sebelumnya benar bahwa Mino yang menusuk tangan dan meminumkan racun padanya bukanlah manusia lagi tapi Mkahluk jahat.

“aku heran kenapa Makhluk itu mengambil tubuh mu, Bukannya kalian bersekutu?” tanya Rosie tidak percaya dengan apa yang dia lihat

Mino mengabaikan “apakah kau bersedia melakukannya? dari awal kedatangan mu ke rumahku aku sudah mengikuti dan mengawasi dirimu dari jauh aku merasa kamu dapat membantu menyelesaikan masalah di desa Ini masalah yang aku mulai tapi tak bisa aku akhiri”

"Apa yang kau inginkan?"

“Aku ingin kau menghentikan para makhluk itu yang menyebabkan semua ini yang sudah menguasai tubuhku sepenuhnya” ujar Arwah Mino

“bagaimana caranya?”

“Rosie..” belum sempat mino menjawab seseorang memanggil nama Rosie dari arah samping.

Rosie menoleh ke arah seorang yang memanggilnya dia Lisa, Rosie tersenyum melihat sahabatnya datang.

Rosie sampai melupakan arwah Mino di sampingnya, saat teringat, Rosie menoleh ke arah Mino lagi, namun ternyata dia sudah menghilang.

Lisa berlari ke arah Rosie dan memeluknya se erat yang dia bisa

“ternyata memang kamu, aku sangat mengkhawatirkan mu Rosie. Maafkan aku yang terlambat” lirih Lisa

“It’s okey, aku di sini sekarang dan ya, aku baik-baik saja bukan?” ucap Rosie sambil membalas pelukan Lisa.

“Baru saja kami mau masuk ke dalam hutan untuk mencarimu” ucap Roy

Sisi Lain 2 ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang