bagian 15

106 22 6
                                    

.
.
.
.
.
.
"Sakit, itu yang terasa ketika jiwa terlepas dari raga, dan itu tak dapat dihindari,”

Rosie mengerjapkan matanya kala dia tersadar, mencari objek yang dapat dia kenali, tapi hanya ruang kosong berwarna putih seperti tanpa ujung yang dia dapati.

Ingatannya kembali saat bertemu pertama kali dengan Mamanya terlintas kembali.

"Tempat ini?" Gumam nya

"Ya, ini tempat di mana kau bertemu kembali dengan Ibumu, Putri Veronie."

"Siapa itu?"

"Kami saudaramu kini!" seru sosok yang berbeda lagi dengan suara lebih lembut dari yang sebelumnya.

Rosie mencoba bangkit, tetapi tubuhnya masih terasa lemas tak berdaya, seperti bayi yang baru dilahirkan, ya, memang seperti bayi yang baru lahir, Rosie terbaring dengan pakaian sudah berganti dengan warna putih seluruhnya.

“Rambut ku? Kenapa bisa?” Rosie bertanya-tanya dengan warna rambutnya yang tiba-tiba beruba warna menjadi perak

Sosok-sosok yang bicara akhirnya menampakkan wujud di hadapan Rosie, bukan hanya dua.

tapi ada tiga sosok lainnya dua perempuan yang berpakaian serba putih dengan surai hitam nya. Dan satu sosok pria tampan dengan rambut perak sama sepertinya.

“Tante Seul?” gumam Rosie melihat orang yang di kenal nya kini Tengah tersenyum padanya

"S-s-siapa kalian? Tempat apa ini sebenarnya?"

"Kami para petinggi Kota Jungsemi, kami dari anggota kerajaan, saudara dari Ibu mu, kami yang menjaga dan mengatur semua yang ada di dalam maupun sekitar kota Jungsemi, dan kau kini berada di tempat kami sekarang” jelas sosok yang berdiri di tengah, satu-satu nya yang Rosie kenali, yaitu Seulgi, yang dia tau bahwa Seulgi adalah sahabat baik Mama nya.

“Tante? Apakah Tante Seul juga..”

Seulgi mengangguk tersenyum, “benar, aku dan Jisoo Ibu mu berasal dari Jungsemi, aku bukan sahabatnya, tapi aku adalah kaka dari Ibu mu" jelasnya

"Lalu... kenapa bisa aku di sini sekarang?"

"Perkenalkan Aku Lee, Paman mu” Ucap Pria berambut perak.

“Kamu sudah mati sebagai manusia, karena itu kamu ada di sini, berbeda saat Adik ku membawamu ke alam ini, itu murni kekuatannya saja, dan kamu baru saja terlahir kembali sebagai 'orang Jungsemi', itu karena kamu keturunan dari Jisoo Adik ku," Tambah Lee sosok yang tubuhnya lebih besar dari yang lain.

Rosie teringat akan cerita Papanya tentang Mamanya yang ditemukan mati di lantai dasar Mall tua kala itu.

"Apa sama seperti Mama saya dulu? Jasad manusianya mati, dan dia menjadi orang Jungsemi seutuhnya?" Tanya Rosie Lagi.

"Berbeda” kini Sosok Cantik yang wajah nya dan sangat tinggi mendekat kearah Rosie untuk membantu Rosie duduk.

“dari awal Jisoo adalah orang jungsemi, soal jasadnya yang dikuburkan adalah hasil rekayasa Seulgi, agar Ayahmu tidak menunggunya berlarut-larut," ucap sosok itu lagi.

“Terimakakasih eummm..?” ucap Rosie menggantung saat dirinya di bantu oleh sosok itu.

“Namaku Soo Young, aku adik Perempuan Ibu mu”

"Jadi itu yang sebenarnya terjadi," gumam Rosie.

"Selamat datang, dan selamat bergabung kembali ke tempat yang memang seharusnya di mana kau berada," ucap Lee, sosok yang paling tua di antara mereka.

Rosie tidak tahu harus bagaimana, harus senang atau sedih? Senang karena dia kembali hidup, walau dalam wujud berbeda dan alam yang berbeda, sedih karena berarti dia tak bisa hidup bersama Mama nya lagi, lalu siapa yang akan menjaga Papa nya nanti.

Sisi Lain 2 ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang