bagian 13

94 17 8
                                    

Fyi.

Jisoo = Putri Veronie

Mino = Makhluk yang menguasai tubuh Mino

Arwah Mino = Asli pemilik Tubuh Mino

Nek Yuyun/Yuna = Ibu dari Jisoo / nenek Rosie.

.
.
.
.
.
.

"Saya berhasil Tuan! Dia putus asa sekarang!"

Mino tersenyum. "Bagus! Kita selesaikan dulu upacara pemanggilannya, baru mengurus anak setengah manusia itu!" seru Mino, lantas tertawa.

"Baik, Tuan!"

"Sekarang pergilah, dan urus antrian 'mereka' yang ingin mendapatkan tubuh!"

Para sekutu Mino mengangguk lantas menghilang usai mendengar perintahnya

"Putri Veronie, anakmu-Rosie, akhirnya akan mati juga!" Mino tertawa penuh kemenangan

Sejak mendengar kabar dari para sekutu penghuni hutan di Jungsemi, akhirnya Mino tahu bahwa Rosie adalah anak dari Putri Veronie atau Biasa para manusia memanggil nya Jisoo, Putri Veronie adalah rival abadinya.

.
.
.
"Rosie, sadarlah!" seru seorang wanita, lantas menepuk bahunya.

Rosie mendongak, melihat sosok tersebut di tengah derasnya hujan.

"M-Mama?"

Sosok tersebut mengangguk."Bangun, bukankah kau sudah berjanji kepada Mama?"

"Apa ini ... cuma di dalam alam pikiran Rosie lagi, Ma?"

Putri Veronie menggeleng. "Kali ini tidak! Kita akan berjuang bersama!"

Rosie dengan perlahan menyambut tangan Mama nya, kemudian menggenggam dengan erat. Sekali tarik tubuh Rosie untuk berdiri tegap kembali.

"Mama ...?"

Jisoo tersenyum."Ya!"

Tanpa aba-aba, Rosie memeluk erat sosok yang sangat dia rindukan, sosok yang sangat dia idolakan.

"Kenapa lama sekali, Ma? Kenapa harus menunggu saat seperti ini?" keluh Rosie merengek seperti anak kecil.

Terlihat jika usia mereka tidak terpaut jauh, karena Jisoo tidak menua.

"Ada alasannya, tapi hal itu sekarang tak bisa Mama tahan lagi."

Rosie melepas pelukannya."maksudnya?"

"alasan yang membuat mama dengan berat hati meninggalkanmu yang masih kecil" jelasnya.

"Apa itu?"

Jisoo tersenyum, dia paham dengan rasa penasaran anaknya, dan memang dia pantas untuk tahu.

"Semuanya terjadi saat riset yang Mama lakukan terakhir kali. Jika kamu membaca novel-novel Mama sebelumnya, Mama yakin kamu sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang sedang Mama cegah agar tak terjadi," jelas Jisoo.

"Rosie mengerutkan dahi dan mencoba mengingat-ingat Kembali novel Mamanya yang sudah dicetak.

“hmmmm.. ‘Sisi Dunia Lain’, 'Rencana Tersembunyi mereka', 'Pemanggilan', 'Desa Terkutuk'? Semuanya agar peristiwa di desa ini tidak terjadi? Mencegah makhluk jahat menguasai desa ini?" tebak Rosie setelah mencoba mengaitkan setiap judul novel yang sudah mamanya buat.

Jisoo tersenyum."Kamu memang anak ku!"

"Lantas apa hubungannya dengan kematian Mama untuk mencegahnya? Apa ... Mama sungguh-sungguh sudah mati saat ini?"

Sisi Lain 2 ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang