Menaklukan Kating & Cowok Straight 🔞🏳️‍🌈

Bertemu setelah 7 tahun berpisah 🥵

POV author

Aden Danadyaksa Mahendra, atau biasa disebut dan dipanggil dengan panggilan aksa, adalah Om atau paman dari Putra yang sudah 7 tahun lamanya berpisah dengan Putra karena Om Aksa atau mas Aksa telah menikahi gadis berkewarganegaraan Singapura dan juga menetap di sana selama hampir 7 tahun lamanya, mas aksa pria yang berkelahiran tahun 1987 itu tiba-tiba hadir kembali di hadapan Putra, mas aksa lah yang telah membuat Putra menjadi seorang penyuka sesama jenis, mengapa demikian? Kejadian masa lalu yang tidak bisa dilupakan oleh Putra sampai saat ini, saat itu mas aksa bisa dibilang melecehkan keponakannya sendiri yaitu Putra.  Tanpa rasa bersalah mas Aksa pun membuat Putra menjadi seorang penyuka sesama jenis.

Flashback story
Saat itu usia Putra baru saja menginjak 12 tahun, Putra mengalami pelecehan seksual oleh omnya sendiri yaitu Om Aksa, saat itu setiap satu bulan sekali keluarga besar Putra berkumpul untuk sekedar silaturahmi dan juga acara arisan keluarga, saat itu acara bertempat di kediaman Om Aksa di Depok, memang sudah kebiasaan keluarga Putra setiap 1 bulan sekali sudah dipastikan akan ada acara kumpul keluarga dan juga menginap di tempat yang telah ditentukan, di rumah om Aksa hanya terdapat tiga kamar saja, sedangkan keluarga besar Putra hampir berjumlah sebanyak 20 orang jika dihitung dengan anak dan cucu, Putra yang saat itu sedang demam pun tidur di kamar Om Aksa, karena tidak bisa dipungkiri Putra sangat dekat dengan om aksa saat masih kecil, jadilah saat itu Putra merengek meminta untuk tidur dengan om Aksa , kebiasaan putra kalau demam yaitu suka mengigau saat sedang tidur, saat itu putra mengigau dikejar-kejar oleh dinosaurus lalu terus memanggil nama Om Aksa, memaksa yang sedang berbincang dengan saudara-saudaraku yang lain seketika langsung naik ke atas dan masuk kamar untuk menemaniku tidur, Om Aksa melepas semua pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalamnya saja, dikuncinya pintu kamar lalu Om aksa merangkak ke tempat tidur dan memeluk erat putra, karena menurut orang-orang zaman dahulu demam bisa diredakan dengan cara dipeluk seseorang yang sehat tanpa menggunakan baju, om aksa pun tidur sambil memeluk erat putra, entah saat itu sudah berapa lama om aksa memeluk putra dan saat itu pula putra merasakan badannya lumayan sudah tidak demam lagi, namun di lain sisi putra merasakan sebuah benda keras yang mengganjal di perut putra dan putra menyadari kalau itu adalah kontol yang berdiri tegak milik Om Aksa, putra merasakan hal yang sangat aneh saat itu, antara penasaran dan juga takut, jarak wajah putra dan Om Aksa saat itu sangatlah dekat, hembusan nafas om aksa sangat terasa di wajah putra, putra yang sedang menatap wajah tampan om aksa pun terkejut karena om aksa membuka matanya lalu saling menatap dengan wajah putra, perlahan om aksa memajukan wajahnya dan bibir om aksa pun bertemu dengan bibir putra, putra yang belum pernah merasakan hal tersebut pun terkejut dan tidak tahu harus melakukan apa, putra hanya diam dengan perlakuan Om Aksa yang semakin liar, Om Aksa saat itu mengarahkan tangan putra untuk mengelus-elus tonjolan yang sudah berdiri tegak dibalik celana dalam Om aksa, putra pun menuruti apa yang telah diperintah oleh om Aksa, namun putra sangat bingung saat itu maklum putra baru pertama kali melakukan hal seperti itu, tidak berhenti hanya di situ saja om aksa pun semakin liar dengan membuka celana dalamnya lalu melorotkan celana dan juga kaus milik putra juga, keduanya saat ini dalam kondisi bugil tanpa sehelai benang pun, Om Aksa pun membalik tubuh putra hingga posisi putra saat itu menjadi tengkurap, digesek-gesekannya kontol milik Om aksa di belahan pantat putra, lalu tidak hanya sampai di situ saja aksi Om Aksa, dia mencium leher dan juga telinga putra secara liar dan membuat putra merasakan sensasi geli yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, entah kenapa putra saat itu sangat menikmati perlakuan om aksa , rasa geli dan nikmat membuat putra keenakan dan tidak ingin Om Aksa menyudahi permainannya saat itu, hingga selang beberapa menit kemudian Om Aksa pun mengerang dan tubuhnya mengejang hebat lalu keluarlah cairan putih kental dibongkahan pantat putra yang ternyata itu adalah sperma laki-laki dewasa, putra hanya diam melihat Om Aksa yang sangat macho saat itu karena tubuh om aksaa dipenuhi oleh keringat, setelah dirasa ejakulasinya sudah selesai om aksa pun beranjak mengambil tisu di meja lalu mengelap sperma yang tersisa di bongkahan pantat putra, dipakaikannya kembali baju dan juga celana putra begitu juga dengan om aksa, lalu mereka berdua pun tertidur lelap hingga sinar matahari masuk ke dalam kamar Om aksa, saat itu dan dimulai dari detik itu putra pun ketagihan dengan perlakuan Om aksa , Dan hampir di ujung minggu Om Aksa atau putra selalu menginap entah itu di rumah om Aksa ataupun di rumah putra, tidak ada yang curiga saat itu karena memang putra dan om aksa sangat dekat hubungannya sebagai keponakan dan juga paman, tapi saat putra menginjak umur 15 tahun omaksa pun meninggalkan putra begitu saja tanpa pemberitahuan apapun, dan setelah putra menanyakan kepada ibunya ternyata om aksa pindah ke Singapura dan menikahi seorang gadis di sana
Pov author end .