Pertukaran mahasiswa merdeka

262 10 0
                                    

Pov author

Di dalam salah satu kamar hotel yang terletak di Semarang terdapat dua insan yang sedang memadu kasih dan membayar tuntas rindu yang selama 7 tahun mereka pendam , setelah 7 tahun lamanya tidak bertemu mereka berdua kembali bertemu dan saling memberi kenikmatan satu sama lain , hampir 2 jam putra dan juga Aksa melakukan hubungan intim , karena terlalu bersemangat mereka pun tertidur kelelahan, dan saat mereka bangun tidur mereka pun melakukan  nya kembali namun hanya sebatas saling menghisap dikarenakan tidak ada kondom atau pengaman.

Tak terasa waktu saat malam itu berlalu begitu cepat , alarm di handphone putra menyala dan membangunkan kedua pria tampan yang masih tertidur dalam pelukan satu sama lain , putra pun bergegas menuju kamar mandi, dan hendak berangkat ke kampus , begitupun dengan Aksa, mereka pun mandi bareng di dalam kamar mandi supaya menghemat waktu, karena Aksa ada janji temu dengan seorang pebisnis di Semarang.

Setelah mereka berdua sama sama sudah siap dan rapih mereka berdua pun pisah dan mengatur janji untuk bertemu kembali.

POV author end.

POV putra.
Sial... Pagi ini aku terlambat bangun , alarm di handphone ku yang aku setel pukul 07.00 dan ku setel 5 menit sekali hidup saat itu tidak terdengar oleh aku maupun mas Aksa , dan aku menyadari alarm ku berbunyi ketika sudah beberapa kali mati dan hidup , dan mengetahui bahwa sudah pukul 07.45 , hari ini aku ada janji temu dengan dosen dan dekan ku, aku dan 25 orang dari masing masing fakultas di panggil dan disuruh berkumpul di aula kampus yang terletak di gedung rektorat, entah ada apa sampai sampai dekan dan rektorat ku turun tangan , aku yang sudah di beritahu sebelum nya pun masih saja deg degan , takut takut ada masalah atau apa, tapi kenapa di setiap fakultas diambil 25 orang , entah lah , aku pun segera bergegas menuju kampus dan sudah memesan gojek motor supaya cepat , jarak antar hotel ke kampus hanya 8 menit saja kalau naik motor ,  tadi mas Aksa menawariku untuk mengantarku ke kampus namun aku tolak, karena pada saat jam jam sibuk begini jalanan Semarang macet , jadilah aku memesan gojek motor , setelah gojek ku sampai dan aku pun langsung menyuruh Abang gojek nya untuk buru buru , benar saja Abang gojek nya pun mengerti kondisi ku saat itu , Abang gojek terlihat sangat lihai membawa motor hingga hanya 5 menit saja perjalanan ku dari hotel ke kampus , karena aku puas dengan pelayanan Abang gojek nya, kutambahi uang tip di aplikasi dan Abang gojek nya sangat senang , waktu sudah menunjukan pukul 08.15 aku pun segera berlari menuju aula , dan acara di aula ternyata belum mulai namun sebagian dan mungkin hampir semua mahasiswa terpilih sudah hadir , aku pun mencari kursi tempat mahasiswa hukum berkumpul , dan akupun bergabung dengan teman temanku.

Aku : Hai Felix , hai Rizky salam ku kepada teman ku satu kelas

Felix dan Rizky pun menjawab sapaan ku dengan bersamaan.

Aku : Ngomong ngomong ada acara apasih kok sampai dikumpulkan semua begini dan juga sependengaranku dekan dan rektorat sampai turun tangan ?

Felix : Dari yang aku dengar sih bakal ada pertukaran mahasiswa merdeka , lihat saja orang yang dipilih rata rata semua nya semester ganjil , semester 3 dan 7.

Aku pun melihat sekitar dan benar saja aku melihat teman teman di fakultas hukum yang notabene nya semester 3 dan 7 , itu artinya ada mas Abi kalau dia kepilih , namun saat itu aku tidak melihat mas Abi.

Aku : Ka Abimana kepilih ga ya? ~tanyaku kepada Felix dan Rizky

Rizky : Entah, daritadi aku ga lihat

Felix : Iya tuh aku juga , kayaknya engga deh, coba aja hitung fakultas kita sudah genap 25 orang

Akupun menghitung kursi di bagian fakultas hukum dan benar saja kursi sudah penuh 25 orang dan tidak ada mas Abi di salah satu kursi itu, tidak lama kemudian naiklah keatas podium seorang bapak bapak namun masih sedikit muda dan disambut oleh kami para mahasiswa dengan berdiri dan juga tepuk tangan, dia adalah Bapak D***** G****** J***** rektorat universitas d********* kampus ku , setelah memberi beberapa sambutan bapak D pun menjelaskan maksud nya mengapa kami semua dikumpulkan di aula ini.

Rektorat : Saya sebagai rektorat sangat bangga dengan hasil dan juga IPK kalian di semester genap kemarin , dan di semester ganjil ini kami pihak kampus telah memilih 25 orang dengan IPK tertinggi untuk mewakilkan dan mengharumkan nama kampus kami dengan program PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA, Yang akan dilaksanakan lusa, bagi yang sudah terpilih di wajibkan untuk mengikuti program ini selama satu semester lamanya yaitu 6 bulan, dan hanya boleh mengundurkan diri apabila kondisi tidak memungkinkan untuk ikut dan juga disetujui oleh kepala program (kaprog) masing² tim, dan saat ini bapak dekan Ar*** P******O akan membacakan grup dan akan memberi info di kota mana grup itu nanti nya akan di tempatkan, waktu dan tempat saya persilahkan.

Dekan : Selamat pagi semua , baik tidak perlu berlama lama saya akan membacakan grup yang akan saya bagi menjadi 25 kelompok , dan masing masing saya ambil dari 1 Fakultas secara acak .
Grup satu @9 orang , Grup dua @9 orang, Grup 3 @9 orang, Grup 4 @9 orang, Grup 5 @9 orang, Grup 6 @9 orang, Grup 7 @9 orang, Grup 8 @9 orang, dan grup 9 yaitu :
1. M. Fachri alawy (Fakultas ekonomi)
2. M. Azhar Darrusalam (Fakultas teknik)
3. Wisnu Adi Saputra (Fakultas Hukum) _aku
4. Ardha Zio Arfa alyafii (Fakultas kedokteran)
5. Raka Putra Wijaya (Fakultas MIPA)
6. Sulthan Farrel Fathurrahman (Fakultas ilmu politik)
7. Axel Matthew Cord Blue (Fakultas Hubungan Internasional)
8. Vincent Feliph Santoro (Fakultas arsitektur dan pembangunan)
9. Danu Jaya Hadi Wibawa (Fakultas ilmu Komunikasi)
Dan tujuan grup 9 yaitu ke Yogyakarta Universitas G****h M**A.
~Dst sampai grup 25
Pada nama nama yang telah di sebutkan silahkan berkumpul menjadi satu grup, Sekian terimakasih.

Akupun terkejut dalam hati , wah kampus impian ku dan kota impian ku , aku bakal stay disana selama 6 bulan lamanya , dan yang paling bikin aku kaget adalah satu grup ku adalah laki laki semua tanpa ada wanita satupun , kampus sudah memfasilitasi satu mess (rumah) untuk satu grup, dan saat itu dekan menyuruh seluruh grup untuk berdiskusi berangkat nya mau naik apa dan segera direncanakan keberangkatan nya supaya berbarengan, grup ku pun memutuskan karena jarak semarang-jogja dekat menggunakan kendaraan motor masing-masing dan berjalan konvoi dari Semarang ke Jogja , bagi yang tidak punya motor bisa numpang nebeng dengan teman nya , di grup 9 hanya ada 3 orang yang tidak punya motor , salah satunya adalah aku, aku pun akhirnya sepakat ikut nebeng motor  dengan M. Azhar darrusalam (Fakultas teknik), dan grup ku pun memilih satu ketua guna mengatur dan menjadi tanggung jawab kelompok lalu memilih memutuskan Ardha Zio Arfa alyafii (Fak kedokteran)  sebagai ketua kelompok grup 9 , grup 9 sepakat berangkat pada lusa pagi pukul 06.00 dan berjanjian bertemu di halaman kampus depan fakultas ekonomi  , setelah kami semua sepakat dengan rules grup kami pun bubar dan saling bertukar nomer telpon guna membuat grup WhatsApp agar mudah berkomunikasi kata ketua grupku.

Setelah berkumpul di aula tadi , aku pun mencari keberadaan mas Abi di kampus , namun nihil , aku tidak melihat batang hidung mas Abi sama sekali aku ingin bertanya kepada temannya namun enggan, rencananya aku ingin berpamitan dengan nya , nomer WhatsApp nya pun hanya ceklis dua namun tidak di read, ~Ada apa ya dengan mas Abi batinku.

Mas Abi masih juga belum ada balasan , lalu berhubung aku tidak ada kelas bari ini , aku gunakan waktu untuk menyiapkan barang barang dan apa saja yang perlu aku bawa ke Jogja nanti ya , semua barang barang akan dikirim menggunakan mobil milik Ardha menuju Jogja terlebih dahulu dan semua biaya akomodasi di tanggung olehnya (orang tajir) , karena kita kan menggunakan motor ke Jogja nya tidak mungkin membawa koper dan bawaan di motor, ide yang sangat bagus dan bijak, akupun tidak lupa untuk mengabari mas Aksa kalau aku akan berangkat ke Jogja lusa , mas Aksa pun kaget kenapa mendadak dia berkata ingin menemui ku di kos malam ini, dan aku iyakan.

POV putra end.

POV author
Yahhhhhhh si putput pergi ke Jogja meninggalkan mas Abi dan mas Aksa , syedihhhhhhhh, apa yang akan terjadi selanjutnya di Jogja ? Bagaimana kabar mas Abi yang masih belum bisa di hubungi ? Dan apa yang dilakukan Aksa nanti malam di kos putra ? Simak kelanjutan ceritanya on next chapter , don't be missed guys , thankyou ♥️♥️♥️

Menaklukan Kating & Cowok Straight 🔞🏳️‍🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang