POV Ardha
Baru saja gue ingin tidur saat itu , tiba tiba kamar gue di ketuk oleh Axel .
Axel : Ardha , Ardha , Help!!
Gue : Ada apa xel ? Kenapa ?
Axel : Itu putra pingsan di dapur , tolong periksa keadaanya .
Gue : Dimana dia sekarang ?
Axel : Di kamar nya .
Gue pun bergegas pergi ke kamar putra , dan saat gue memeriksanya ternyata putra terkena dehidrasi , saat itu juga gue melihat noda darah di celana nya , gue langsung memberikan penanganan kepada nya , dan gue meminta putra untuk tidur dengan gue malam itu , alasannya karena memang putra butuh gue , dia harus di infus dan gue kontrol setiap jam perkembangan nya .
Singkat cerita putra sudah di kamar gue dan sudah gue beri infus, namun suhu badan putra tak kunjung turun , gue ingat saat itu ketika gue demam gue di peluk oleh ayah gue , ayah gue membuka bajunya lalu melukku erat katanya ayah gue nanti panasnya pindah ke ayah , dan ajaib nya itu benar terjadi , gue pun melakukan hal yang sama kepada putra , gue melepas kaos gue lalu memeluknya , awalnya gue ragu melakukan hal ini karena satu putra itu adalah gay , dan dua gue takut ga ke kontrol karena gue lagi di ujung birahi .
Namun semua pikiran kotor gue tepis , gue tidak boleh jahat sama orang yang sedang sakit , gue ini calon dokter harus memberikan pertolongan kepada yang sedang sakit , dengan segala tekad gue pun merebahkan tubuh gue lalu gue letakkan tangan gue di kepala putra agar menjadi bantalan kepalanya , gue memeluk erat tubuh nya supaya panasnya reda , jantung gue berdegup kencang saat itu , gue yakin putra pasti mendengar detak jantung gue yang tidak terkendali , wangi putra sangat candu , wangi seperti wangi buah pomegrante atau lebih ke buah persik , gue menahan segala pikiran kotorku saat itu sampai akhirnya kami berdua tidur terlelap.
Pukul 05.15 pagi hari gue terbangun , posisi putra saat itu tengah memeluk gue dengan kepalanya yang berada di ketiak gue , gue pun merasakan sensasi geli di ketiak gue karena hembusan nafas putra di ketiakku , gue kembali dilanda birahi , gue pun langsung melepaskan tangan gue dengan perlahan supaya putra tidak terbangun , gue lepas plaster pereda demam di kening putra , gue cek suhu tubuh nya sudah turun , lalu gue lihat infusnya yang sudah mau habis dan gue ganti dengan yang baru , saat itu gue melihat wajah putra yang sangat manis dan syahdu , gue kembali merebahkan tubuh ku , lalu mengusap usap pipi nya putra , entah kenapa pria di hadapan gue bisa semanis itu dan juga kulitnya yang putih, bersih dan wangi seperti susu , tak sadar perlahan gue memajukan wajah gue ke wajah putra , lalu tanpa sadar pula gue menempelkan bibir gue di bibir putra , gue kecup bibirnya dan juga gue elus wajah nya yang putih mulus , gue yang sudah dipenuhi nafsu mencoba memasukkan tangan gue kedalam kaos putra , gue elus bagian perut putra yang terdapat beberapa pack , lalu gue mencari bagian puting putra , setelah ketemu perlahan lahan gue memilin puting nya , gue mainkan tangan gue di bagian puting nya , dan ternyata perbuatan gue saat itu membuat putra bangun dari tidurnya , gue pun kaget bukan main , lalu gue keluarkan tanganku dari kaosnya dan juga gue pura pura sedang memeriksa kondisinya .
Putra : Ka Ardha , udah bangun ?
Aku : Uuud-dah put , demam kamu udah turun , sekarang apa yang kamu rasa put ?
Putra : Im feeling better right now ka, thankyou ya .
Aku : Its my job put , im doing best for you.
Putra pun tersenyum padaku , gue yang merasa salting diberi senyuman itu pun lalu segera beranjak dan beralasan ingin buang air kecil.
Saat di dalam kamar mandi , gue memegang dada gue, perasaan macam apa ini ? ~gumamku , gue bisa berdebar debar dan salting karena seorang pria ? Apakah gue tidak normal ? Apakah gue menyukai putra ? 1000 pertanyaan muncul di benak gue berharap ini tidak benar , gue berusaha meyakinkan diri gue sendiri diri karena sejatinya gue adalah seorang pria normal, saat dirasa sudah tenang gue pun keluar kamar kembali lalu bertanya kepada putra ingin dibelikan sarapan apa ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Menaklukan Kating & Cowok Straight 🔞🏳️🌈
Romanceguys , welcome to my story , ini adalah cerita pertama aku yang aku tulis di wattpad , cerita ini adalah kisah pribadi ku sebagai putra dan juga author , selain cerita putra yang mengejar cinta mas Abi ada juga cerita cerita putra bersama cowok cowo...