POV author
See you on 6 month later Semarang , hari ini putra harus meninggalkan Semarang beserta kenangan nya untuk sementara waktu selama 6 bulan kedepan, rasa hampa dan juga sedih sedang putra rasakan, karena tidak sempat berpamitan dengan mas Abi nya, walaupun salah satu orang yang di sayang yaitu mas Aksa sedang bersama dirinya, namun tidak bisa dipungkiri putra sangat merindukan kehadiran mas Abi, namun putra harus meninggalkan kota Semarang sebentar untuk mengikuti kegiatan dari kampus nya.
Apa yang terjadi selanjutnya di kota Yogyakarta , pengalaman pengalaman baru dan juga kehidupan baru putra dimulai , putra akan menemui cerita barunya di Yogyakarta dengan teman teman dari grup 9 yang merekapun belum mengenal satu sama lain, akankah kehidupan putra di Yogya berjalan dengan indah atau justru putra semakin galau karena meninggalkan mas Aksa dan mas Abi ?
POV author end .
POV putra.
Hari dimana aku harus meninggalkan Semarang sementara waktu telah tiba, sore ini aku diantar oleh mas Aksa menuju kampusku, seharian penuh mas Aksa berada di kos ku, dia seperti ulat yang menempel di daun , tidak sedetik pun dia tidak nempel denganku, aku dan mas Aksa menghabiskan waktu berdua sebelum kami berpisah, dan saat ini waktu sudah menunjukan pukul 15.30 yang artinya setengah jam lagi aku harus sudah berkumpul di kampus ku untuk berangkat dengan teman teman ku, hari ini aku di antar oleh mas Aksa menggunakan mobil nya,
Mas Aksa
Hanya butuh waktu kurang lebih 5 menit saja dari kos ku menuju kampus, sebenarnya aku enggan di antar oleh mas Aksa saat itu karena aku bisa naik gojek sendiri, namun mas Aksa memaksaku, penampilan mas Aksa saat itu sangat mencuri perhatian, itulah alasan ku untuk tidak diantar oleh nya, mas Aksa yang tampan dan juga menggunakan mobil mewah nanti dikiranya aku adalah orang berada oleh teman teman grup ku, setelah sampai di kampus, aku pun langsung menuju ke fakultas ekonomi tempat dimana kami semua berjanjian, dan ternyata saat itu semua temanku dari grup 9 sudah sampai dan hanya aku saja yang baru sampai, semua mata tertuju pada mobil orange milik mas Aksa, dan pada saat aku dan mas Aksa keluar aku melihat beberapa mata memandang mas Aksa dengan penuh gairah, terutama Raka putra Wijaya dan juga M. Fachri alawy ,entah lah aku merasakan sinyal gaydar ku menyala saat itu, akupun langsung berpamitan dengan mas Aksa dan mencium punggung tangan mas Aksa, walau bagaimana mas Aksa adalah pamanku jadi aku harus sopan dan hormat kepadanya, mas Aksa pun memelukku dan memberi kan sesuatu di amplop.
Mas Aksa : Hati hati ya sayang nya mas , jaga diri baik baik, mas janji kalau mas ada waktu luang mas main main kesana, ini ada sedikit pegangan buat kamu disana kalau mau beli apa apa ~Ujar mas Aksa sambil.memberikan ku amplop tebal.
Aku bisa melihat dengan side eyes ku kalau teman temanku melihat adegan ku dengan mas Aksa barusan, aku sedikit malu namun tak kuhiraukan mereka, tanpa sadar aku meneteskan airmata , sejujurnya aku masih rindu dengan mas Aksa , namun apa boleh buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menaklukan Kating & Cowok Straight 🔞🏳️🌈
Romanceguys , welcome to my story , ini adalah cerita pertama aku yang aku tulis di wattpad , cerita ini adalah kisah pribadi ku sebagai putra dan juga author , selain cerita putra yang mengejar cinta mas Abi ada juga cerita cerita putra bersama cowok cowo...