Ingat, ini hanyalah karangan Author saja ya. cerita ini tidak nyata, dan hanya ada di imajinasi author saja. jangan salah untuk menyikapinya ya. Siapa tau bisa di jadikan film layar lebarkan, hehehehe. Menghalu dulu gais. Takdir hanya Tuhan yang tau...
Di markas TNI Angkatan Darat yang ada di kota terbesar Jakarta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Markas TNI Angkatan Darat. Terdapat seorang gadis muda yang berusia 27 tahun. Memiliki wajah yang sangat cantik dan mempesona, tubuh ramping, dan memiliki tinggi badan sekitar 170 centi meter.
Naura Silla. Gadis tomboy yang merantau ke kota besar yang ada di negaranya, yaitu kota Jakarta. Naura, saat ini memiliki pekerjaan sebagai TNI AD yang berpangkat sebagai Mayor Jendral Bintang Dua. Padahal usianya masih terbilang sangatlah muda, untuk menjabat tingkat tinggi.
Berkat kepintaran, kejeniusan dan kelihaianya dalam menghadapi musuh ataupun memenangkan berbagai perang yang di alami negara kita Indonesia.
Hari ini adalah hari senin. Di mana para prajurit akan melakukan upacara penaikan sang bendera merah putih. Yang akan di lakukan seluruh pihak militer.
Begitupun juga, di mana salah satu Markas besar Kesatuan Kopassus Angkatan Darat (TNI AD) juga sedang di adakan upacara yang di pimpin oleh pembina Jenderal bintang empat yang bernama Jenderal Rudi M Silalahi.
"Seluruhnya... beri hormat. ke, pada! Sang Merah Putih..... hormat..... grak! Teriak seorang pemimpin upacara yang bernama Kapten Yuda Pratama.
Seluruh prajurit yang ikut serta dalam upacara sang Merah Putih yang sudah di kibarkan di tiang khusus bendera.
Beberapa menit kemudian, upacara pun sudah selesai di lakukan. Dan sang merah putih sudah berkibar di udara. Jendral Rudi M Silalahi, juga ikut serta dalam melangsungkan upacara sang Merah Putih.
Setelah upacara selesai, Jendral Rudi M Silalahi berjalan mendekati salah seorang gadis cantik yang berpangkat sebagai Mayor.
"Selamat pagi Jenderal! Ucap Naura. Sembari memberi hormat kepada petinggi nomor satu di Angkatan Darat.
"Selamat pagi juga Mayor! Jawab pria parubaya itu.
"Bagaimana dengan jabatan barumu ini Mayor? Tanya kembali Jendral bintang empat itu.
"Izin menjawab Jendral! Saya selaku Mayor Jendral Bintang Dua mengakui jika pangkat yang di beri kepada saya itu sangat tinggi bagi seorang prajurit muda seperti saya Jendral. Jawab yakin Naura.
"Kamu berhak mendapatkan pangkat yang sesuai dengan ke ahlianmu, Mayor. Ungkap Jenderal Rudi M Silalahi.
"Saya berjanji akan menjadi teladan bagi para prajurit lainnya. Untuk saat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jendral. Yang telah memberi sebuah tanggung jawab besar kepada saya! Ucap jujur Naura.
"Bagus. Tingkatkan prestasimu Mayor! Jawab pria parubaya yang berpangkat lebih tinggi di atas Naura.
"Setelah istirahat makan siang, kamu harus datang ke ruangan saya! Ada yang ingin saya sampaikan ke pada kamu," jelasnya kembali.
"Siap, Jendral! Ucap tegas Naura.
"Ya sudah, kalau begitu kamu bisa kembali ke ruanganmu! Pintanya kembali. Setelah itu, pria parubaya itupun langsung pergi meninggalkan Naura sendirian di lapangan upacara.
