17.Project DK

359 42 27
                                    

Pukul 06.20, Tim yang baru dibentuk malam tadi segera melakukan tugas pertama mereka, yaitu mengganti mesin Lily dengan mesin 13B-REW 4 rotor milik Shani yang di curi oleh Delynn dan Alya tadi malam.

"Oke, jadi kita udah punya sumber daya yang di perlukan, mesin, ban, dan beberapa pendukung lainnya, secara mobil Lily emang udah mempunyai spesifikasi balap yang memadai roll cage, jok racing." Jelas Alya.

"Kita harus pasang mesin ini sebelum bengkel buka!" Jelas Elin.

"Kenapa emang?" Tanya Kimmy.

"Aku yakin habis ini Tante Shani bakal datang kesini dan menyeret mesinnya kalo kita ga pasang segera." Jelas Elin.

Di bengkel pula Shani, Gracia, Chika dan Fauzi bersama anak-anak sulung mereka menunggu kedatangan Tito, tampak Tito menumpang di mobil Evo 9 Chakra, bersama dengan Gita.

"Gre, Shan, gimana?" Tanya Tito.

"Herghh... Anak-anak itu bikin stres, bisa-bisanya mereka nyolong mesin Seven ku!" Kesal Shani.

"Bukan cuman itu aja, gearbox ku juga di colong sama mereka, tau sendirikan itu straight cut?" Kesal Fauzi.

"Gre?" Tanya Tito.

"Aku kecolongan suspensi, mobilku mangkrak di dongkrak pake dongkrak bengkel mu!" Jelas Gracia.

"Astaga... Bapak maafin aku kalo aku dulu nakal, tapi tolong jangan anak-anakku yang nakal!" Keluh Tito yang sudah pusing dengan keadaannya.

"Yaudah tunggu apalagi, kita grebek aja mereka!" Ucap Chika.

"Setuju!" Tampak Gita sudah mengantongi pisau.

"Wei wei... Bunda mau ngapain? Bawa pisau segala??" Tanya Chakra.

"Oh... Pohon Mangga deket gudang lagi buah, sekalian bikin rujak." Jelas Gita.

Di gudang semua orang tengah sibuk mempersiapkan mobil Lily yang akan digunakan untuk Touge Attack, tampak Elin dan Lana tengah sibuk menyesuaikan gigi-gigi perseneling milik Fauzi untuk dipasangkan ke gearbox milik Lily.

"Ini nggak, sesuai, terlalu panjang!" Jelas Elin.

"Yah... Percuma dong!" Rungut Lana.

"Ini ga bisa, dipaksain pun percuma." Jelas Elin.

Tiba-tiba saja pintu gudang di dobrak dengan keras, Tito, Gita, Fauzi, Chika, Shani dan Gracia langsung masuk tanpa salam.

"Mana Lancer 1600 ku??" Tanya Tito yang sudah geram.

"Waaa... Om... Jangan salah paham, kami bisa jelasin!" Kimmy pun langsung menutupi Lancer 1600 GSR milik Tito dengan tubuhnya, tapi tetap saja terlihat.

"Heh kalian, berani-beraninya anak kemarin sore nyuri part-part mobil orang tua kalian ya??" Ucap Gracia yang sudah emosi.

"Eeee... Itu Nachia!" Erine pun langsung menunjuk Nachia.

"Delynn, mana mesin Mama??" Tanya Shani.

"Eee... Mesin Mama, di makan sama kucing... Mungkin?" Ucap Delynn yang bingung mau menjawab apa.

Mereka pun dikumpulkan dan disuruh menatap dinding selama setengah jam, sementara itu para sesepuh melihat hasil kerja mereka pada mobil Lily yang memang disiapkan untuk menghadapi Touge Attack di Puncak.

"Pemasangannya bagus, cuman aku ga suka wiringnya." Jelas Shani.

"Ini bukan wiring mobilmu Shan!" Tegur Tito.

"Wah wah... Jadi mereka ngelakuin ini demi bisa ikutan Touge Attack di Puncak ya?" Gracia pun menunjukan pamflet berisi undangan untuk menghadiri Touge Attack.

Generation Racer (Nachfolger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang