GENRE : FANTASI | PETUALANGAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hutan Terlarang itu begitu luas dan penuh dengan bahaya. Jalan yang akan kami lewati kali ini berbeda dengan jalan ketika V-On mengantarkan kami ke rumahnya. Jalan itu adalah jalur observasi yang aman untuk menemukan jamur obat. Namun, kali ini kami harus menemukan rumah Seseorang bernama Aldar di dalam hutan tersebut.
Kami melangkah dengan hati-hati, setiap langkah terasa berat di tengah kegelapan hutan. Pohon-pohon besar menjulang tinggi, menciptakan bayangan yang menakutkan.
Relia, dengan suara berbisik, berkata, "Jalan ini sangat berbeda. Aku merasa kita semakin jauh dari tempat yang aman."
Gaffi mengangguk, matanya terus mengawasi sekitar. "Ya, tapi kita harus terus maju. Kita harus menemukan seseorang bernama Aldar."
Aku menambahkan, "Ingat, kita tidak sendirian. Kita punya satu sama lain."
Kami terus berjalan, melewati semak-semak tebal dan akar pohon yang menjalar di tanah. Suara-suara aneh terdengar dari kejauhan, membuat bulu kuduk kami meremang.
Sesaat sebelum kami pergi ke dalam hutan, Paman A-On memberikan pakaian khusus untuk mempermudah perjalanan kami. Aku mengenakan tunik berwarna abu-abu gelap yang terbuat dari bahan yang kuat namun nyaman, memungkinkan gerakan yang leluasa saat beraksi.
Di atas tunik, aku mengenakan jubah hijau tua yang terbuat dari kain tebal. Gagang pedangku terikat di pinggang dengan sabuk kulit yang kokoh, dihiasi dengan beberapa kantong kecil untuk menyimpan peralatan penting. Celana panjangku berwarna hitam, dan sepatu bot kulit yang tinggi melindungi kakiku, siap untuk menjelajahi berbagai medan.
Gaffi mengenakan tunik berwarna hijau tua, dengan kerah tinggi yang memberikan kesan elegan sekaligus praktis. Tunik ini memiliki potongan yang longgar, memungkinkan kebebasan bergerak, dan dihiasi dengan detail yang sederhana namun menarik. Di bagian pinggang, terdapat sabuk kulit yang kokoh, dilengkapi dengan beberapa kantong untuk menyimpan peralatan penting.
Celana panjang yang dikenakan Gaffi memiliki potongan yang lebar di bagian bawah, memberikan kenyamanan dan fleksibilitas. Di sisi celana, terdapat detail daun yang menjuntai, menambah sentuhan alami dan mencerminkan kedekatannya dengan alam. Sepatu bot kulit yang dikenakannya memberikan perlindungan dan dukungan, cocok untuk petualangan di berbagai medan.
Relia mengenakan tunik berwarna hijau tua yang terbuat dari kain yang kuat. Tunik ini memiliki potongan longgar, dihiasi dengan garis-garis halus berwarna cokelat yang melingkari bagian bawah.
Di pinggangnya, terdapat sabuk kulit yang kokoh, dengan ribbons berwarna merah muda melingkar di pinggangnya. Di bagian bawah, Relia mengenakan celana panjang yang pas, berwarna gelap. Sepatu botnya, terbuat dari kulit yang tahan lama, memiliki desain sederhana namun elegan, dengan tali yang terikat rapi di bagian depan, siap membawanya melintasi berbagai medan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knights in the fungus world
FantasyDalam petualangan yang penuh misteri dan intrik, tiga remaja-Arlo, Gaffi, dan Relia-menemukan diri mereka terjebak dalam dunia ajaib setelah membuka sebuah buku tua di rumah seorang kakek tua. Hutan magis yang mereka masuki dipenuhi dengan keajaiban...